Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Alfanni Nurul
Salah satu adegan dalam film Ganjil Genap (youtube.com/@MDPictures)

Akhir bulan Juni 2023 lalu, dunia perfilman Indonesia kembali disuguhkan genre film romcom (romantic comedy) berjudul Ganjil Genap. Film Ganjil Genap diadaptasi dari novel berjudul sama karya Almira Bastari. Film ini dibintangi oleh sederet aktor aktris papan atas, seperti Clara Bernadeth, Baskara Mahendra, dan Oka Antara. 

Film Ganjil Genap mengikuti kisah Gala (Clara Bernadeth) yang tiba-tiba diputuskan secara sepihak oleh Bara (Baskara Mahendra) yang telah menjalin hubungan selama delapan tahun. Bagi Gala, perjalanan delapan tahun tidaklah mudah dilupakan, apalagi Bara telah mengisi hari-harinya dan dekat dengan keluarga Gala. Gala dilanda patah hati dan susah move on. Sahabat Gala, Sydney (Nadine Alexandra) dan Nandi (Joshua Suherman) membantu Gala untuk menemukan kekasih baru. Sayangnya, semua itu percuma apalagi Bara selalu menghantui pikiran Gala. 

Di tengah melewati hari-hari sendu ditemani patah hati, Gala tak sengaja bertemu dengan Aiman. Pertemuan yang tak memberikan kesan baik ini ternyata tetap berlanjut. Kehadiran Aiman mengembalikan hari-hari Gala penuh canda tawa. Perlahan Gala mulai jatuh hati pada Aiman. Di tengah rasa bahagia Gala bersama Aiman, Bara kembali datang melamar Gala. Akhir pun bingung, siapakah yang akan dipilih Gala?

BACA JUGA: Syahnaz dan Jeje Buka Suara, Ungkap Alasan Kenapa Selama Ini Hanya Diam

Film Ganjil Genap tidak hanya menyoroti proses move on dan penemuan kekasih bagi Gala. Dibalik itu, Gala juga mendambakan pernikahan. Gala yang merasa telah berdamai dengan dirinya sendiri tidak ragu untuk memulai kehidupan pernikahan. Hanya saja, proses menemukan pasangan yang mau diajak menikah tidaklah mudah. Kondisi yang dialami Gala ini bukanlah hal langka yang dialami oleh banyak orang.

Dari kisah Gala, penonton diajak untuk berdiskusi arti cinta dan komitmen. Kedua hal tersebut erat dengan kondisi pasangan apalagi jika hubungan tersebut dijalani pada tahap serius. Tak jarang, banyak orang yang tidak mau berkomitmen dalam sebuah hubungan. Sudut pandang berbeda para tokoh juga ditampilkan untuk memberikan mengajak penonton berpikir tentang komitmen. Apakah semenakutkan itu sebuah komitmen untuk dijalani? 

Film berdurasi kurang lebih dua jam ini tidak hanya menyuguhkan kisah romansa tapi juga selingan komedi yang membuat penonton tidak bosan. Di bawah tangan dingin Bene Dion Rajagukguk yang tak asing dengan dunia komedi, lawakan yang dihadirkan tidaklah berlebihan. Dialog-dialog antar tokoh juga tidak dipaksakan untuk membuat kesan komedi.

Film Ganjil Genap membawa angin segar dengan genre romcomnya di tengah merajai film horor lokal. Berlatar kota metropolitan Jakarta, sinematografi yang ditawarkan tidaklah mengecewakan. Ganjil Genap layak untuk ditonton bagi kalian yang butuh tontonan ringan dan menghibur. Selamat menonton!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Alfanni Nurul