Lady Nayoan Girang Merasa Bebas Bakal Cerai dengan Rendy Kjaernett: Sekarang Punya Keputusan Sendiri

Lady Nayoan tampaknya memang benar-benar telah siap untuk melepaskan sang suami, Rendy Kjaernett.

Sebagaimana diketahui, Lady Nayoan menggugat cerai suaminya itu setelah membongkar perselingkuhan Rendy Kajernett dengan Syahnaz Sadiqah yang rupanya telah terjadi berulang kali.

Di tengah proses perceraiannya itu, Lady Nayoan tampak bahagia akan bercerai meskipun akan menyandang status janda.

Hal itu disampaikan oleh Lady Nayoan ketika ditanya oleh dr. Richard Lee. Ibu tiga anak itu mengaku tengah merasa bebas tak lagi menjadi istri Rendy Kjaernett.

"Jadi bun gimana rasanya single lagi?" tanya Richard Lee dikutip dari unggahan akun Instagram @lambe__danu, Kamis (13/07/2023).

"Rasanya, boleh jujur ya," ujar Lady Nayoan sembari tertawa girang. "Menikmati kebebasan".

Lady Nayoan mengungkapkan bahwa kini ia tak perlu repot untuk meminta izin apabila hendak bepergian.

"Biasanya kalau mau pergi kan harus izin dulu, boleh nggak ya boleh nggak gitu kan," ungkap Lady Nayoan.

"Oh gitu ya. Kalau sekarang bebas?" tanya Richard Lee.

"Kalau sekarang ya punya, eh, keputusan sendiri untuk pergi gitu mau ke mana mau ke mana," jelas Lady Nayoan.

Ketika ditanya perihal rezeki, Lady Nayoan tersenyum dan bersyukur selalu ada ketika ia membutuhkannya.

"Ada aja gitu [rezeki]. Alhamdulillah puji Tuhan," tutur Lady Nayoan sembari tersenyum lebar.

Lebih lanjut, Richard Lee mendadak mengalihkan pembicaraan dan bertanya soal pria yang mendekati Lady Nayoan.

Mendengar pertanyaan tersebut, Lady Nayoan menegaskan bahwa kini dirinya tengah fokus untuk mengurus dan menyelesaikan permasalahan rumah tangganya terlebih dahulu.

"Nggak ada [yang deketin], menutup diri dulu kok, menyelesaikan dulu," tegas Lady Nayoan.

"Nggak ada ratusan yang ngajak taarufan juga?" tanya Richard Lee tertawa lepas, diduga menyentil Inara Rusli yang mengaku diajak taaruf 400 orang.

Lady Nayoan memilih diam dan hanya tertawa canggung saat ditanya hal tersebut oleh Richard Lee.