Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dini Sukmaningtyas
Yuqi (G)I-DLE (Soompi)

Yuqi, member (G)I-DLE yang berasa dari China, menghadapi reaksi keras dari penggemar Taiwan karena komentar yang ia lontarkan saat tampil di sebuah variety show China.

Pada Senin (17/7/2023), video wawancara Yuqi dan Minnie (G)I-DLE diunggah di saluran YouTube resmi TV Satelit Zhejiang. Dalam video tersebut, tim produksi meminta Yuqi dan Minnie untuk mengatakan beberapa patah kata kepada "penggemar China" mereka.

"Kali ini, saya akan mengunjungi Taiwan, dan selanjutnya, saya berencana mengunjungi Hong Kong," tutur Yuqi seperti dikutip dari KBIZoom (18/7/2023).

Lebih lanjut Yuqi menambahkan, "Aku ingin memberi kalian sedikit kejutan. Jika kalian punya waktu, tolong beri banyak perhatian kepada kami."

Sebelumnya, Yuqi telah menyatakan dukungannya untuk "One China" melalui akun Weibo resminya. "One China" adalah keyakinan bahwa daratan China, serta Hong Kong, Taiwan, Makau, dan lain-lain tidak dapat dipisahkan dan bahwa pemerintah China yang sah adalah Republik Rakyat China.

Akibatnya, Yuqi menghadapi kritik setelah penampilannya di variety show China. Para penggemar Taiwan menunjukkan kekecewaan atas implikasinya bahwa Taiwan adalah bagian dari China

Beberapa penggemar juga menunjukkan bahwa anggota (G)I-DLE Shuhua berasal dari Taiwan, sehingga tindakan Yuqi dianggap kurang mempertimbangkan anggota grupnya sendiri.

Sementara itu, hingga saat ini, Yuqi belum memberikan tanggapan terkait kritikan dari penggemar Taiwan yang dilayangkan kepadanya.

Ini bukan pertama kalinya girl group (G)I-DLE menghadapi kritik dari netizen. Beberapa waktu yang lalu, salah satu member (G)I-DLE yaitu Shuhua juga sempat menuai kritikan keras dari netizen China setelah dirinya membalas komentar di Instagram.

Shuhua membalas komentar penggemar yang bergurau meminta uang kepadanya dengan mengatakan, "Saya akan membakar beberapa untukmu."

Hal itu dinilai tidak sopan lantaran membakar uang adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh orang meninggal di China, dengan tujuan untuk mengirim barang-barang ke dunia lain.

Sementara itu, pada 14 Juli, (G)I-DLE merilis single digital bahasa Inggris pertama mereka, "I DO", dan telah melakukan tur dunia kedua mereka untuk bertemu dengan penggemar internasional.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Dini Sukmaningtyas