Tayang di tanggal bersamaan, Barbie dan Oppenheimer masih berhasil puncaki box office Amerika Utara di minggu kedua penayangan.
Kedua film tersebut bahkan meraup keuntungan yang sangat impresif. Barbie yang digarap langsung oleh Greta Gerwig sempat mengalami penurun sebesar 43%, tetapi berhasil mengantongi penghasilan US$93 juta di akhir pekan kedua.
Dilansir dari laporan Variety pada Minggu (30/7/2023), dengan ini Barbie secara keseluruhan telah mencapai keuntungan US$351,4 juta atau sebesar Rp5,3 triliun di Amerika Utara. Hal tersebut juga melampaui keuntungan dari film Star Wars: The Force Awakens yang mendapat penghasilan US$149 juta.
Sementara itu, di kancah global Barbie mencapai performa US$750 juta atau setara Rp11,3 triliun yang membuat Barbie menduduki posisi film terbesar ketiga di sepanjang tahun 2023.
Sedangkan film garapan Christopher Nolan, Oppenheimer juga mengalami performa baik di akhir pekan kedua dengan keuntungan US$46,6 juta atau sekitar Rp704 miliar. Berdasar dari laporan Universal, Oppenheimer menjadi film dengan rating R pertama yang mencapai US$10 juta selama 10 hari berturut-turut.
Secara total, film yang mengangkat kisah dari fisikawan bernama Julius Robert Oppenheimer tersebut mengantongi US$174 juta atau Rp2,6 triliun di box office Amerika Utara. Sementara untuk kancah internasional, Oppenheimer mendapat US$400 juta atau Rp6 triliun.
Pencapaian Oppenheimer saat ini juga mencetak rekor pribadi dari film-film yang digarap Christopher Nolan sebelumnya. Film Tenet yang dirilis pada 2020 lalu hanya mencapai angka US$365 juta, sedangkan Batman Begins mendapat angka US$373 juta.
Barbie menjadi film dari Greta Gerwig yang sebelumnya berhasil menggarap film Lady Bird (2017) dan Little Women (2019). Kali ini, produser tersebut menggandeng pasangannya, Noah Baumbach untuk duduk sebagai penulis naskah.
Barbie berhasil membawakan kisah emosional tentang perjuangan perempuan dengan dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai Barbie dan Ken. Namun, film Barbie juga turut menghadirkan nama-nama besar lainnya, seperti Dua Lipa, Simu Liu, Emma Mackney, dan lainnya.
Oppenheimer juga menjadi film terbaru dari Christopher Nolan. Film garapannya ini diadaptasi langsung oleh buku American Prometheus yang ditulis oleh Kai Bird dan Martin J. Sherwin.
Oppenheimer mengisahkan perjalanan seorang fisikawan asal Amerika Serikat yang dikenal dunia berkat perannya dalam menciptakan bom atom untuk penelitian Manhattan Project.
Dalam film ini, Nolan memilih Cillian Murphy untuk berperan sebagai Oppenheimer. Sementara itu, Oppenheimer juga menghadirkan Emily Blunt, Matt Damon, Robert Downey Jr., hingga Florence Pugh.
Baca Juga
-
Segera Tayang Season 3, Kreator Beber Ide untuk Spin-off Squid Game
-
Chris Martin dan Dakota Johnson Dilaporkan Putus Usai 8 Tahun Kencan
-
5 Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Ballerina hingga Tak Ingin Usai di Sini
-
Buntut Kasus Lee Sun-kyun, Pihak Kepolisian dan Jurnalis Ikut Didakwa
-
F4 Dirumorkan Akan Reuni pada 2026
Artikel Terkait
-
7 Idol K-Pop Pilihan Netizen yang Cocok Jadi Sosok Ken di Film Barbie
-
Tessa Mariska Nyanyikan Lagu Barbie Salah Lirik: Demi Trending, Malu-maluin Diri Sendiri
-
Usai Barbie, Mattel Bakal Produksi Film Barney hingga Lily Pocket
-
5 Potret Lucinta Luna dan Alan Saat Tunangan di Bali, Mirip Banget Barbie dan Ken!
-
8 Idol K-Pop yang Mirip dengan Sosok Barbie, Ada Idolamu?
Entertainment
-
Di Balik Layar Drama Korea Good Boy: Para Cast Ceritakan Pengalaman Seru Selama Syuting
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Yuk, Sambut Komedi-Aksi Film Agen +62!
-
Hangatkan Hati, Doyoung Hidupkan Suasana Musim Panas di Teaser MV Memory
-
Setelah G20, Viola Davis Digaet Jadi Bintang Utama di Film Ally Clark
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?