Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | raysa zahra
Tasyi Athasyia (instagram.com/tasyiaathasyia)

Kasus dugaan pencemaran nama baik yang melibatkan YouTuber sekaligus selebgram Tasyi Athasyia dan suaminya, Syach Zaki Alatas, terus mengemuka dengan penambahan bukti baru yang mereka ajukan kepada Polda Metro Jaya. 

Pada Jumat kemarin, pasangan suami-istri ini bersama kuasa hukum mereka, Sandy Arifin, kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengungkapkan informasi terbaru terkait kasus ini.

Sejak melaporkan sejumlah akun media sosial pada 11 Juli 2023, Tasyi Athasyia dan suaminya telah menjadi sorotan publik. 

Mereka mengklaim telah menjadi korban pencemaran nama baik yang dilakukan oleh mantan karyawan mereka, dan sejak saat itu, mereka telah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengusut kasus ini lebih lanjut.

Dalam pertemuan dengan pihak kepolisian, Tasyi Athasyia dan Syach Zaki Alatas memaparkan bukti tambahan yang mereka yakini akan membantu mengidentifikasi dalang sebenarnya di balik perbuatan tersebut. 

Bukti-bukti tersebut mencakup rekaman suara dan bukti transfer yang mengarah kepada oknum-oknum yang diduga terlibat dalam kasus pencemaran nama baik tersebut.

"Kami menambahkan bukti diduga ada yang mendanai, diduga ada yang mendalangi yang juga merencanakan semua ini yang akhirnya mencemarkan nama baik klien kami." ungkap Sandy Arifin selaku kuasa hukum pasangan ini, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (2/9/2023).

Hal inipun mencuatkan rasa penasaran publik terkait siapa sosok 'dalang' yang dimaksud. Sementara itu, Sandy Arifin membeberkan pihaknya sudah mengantongi nama oknum tersebut, namun sayangnya belum dapat mengungkapkan identitasnya secara langsung. 

Dengan penambahan bukti yang mereka sampaikan, mereka berharap dapat membuka jalan untuk mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik kasus ini.

Tasyi Athasyia sendiri merasa lega dengan adanya tambahan bukti-bukti dan saksi-saksi baru yang mereka bawa ke Polda Metro Jaya.

"Alhamdulillah tambahan bukti yang sangat kuat, dan InsyaAllah kami juga tambahkan saksi-saksi kuat, orang-orang terlibat di dalam semua tahu. Persis dan yakin, kita nggak sembarang ngasih-ngasih bukti kalau nggak yakin gitu ya." tutur Tasyi Athasyia.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

raysa zahra