Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | raysa zahra
Tya Ariestya (Instagram/@tya_ariestya)

Kabar kurang menyenangkan datang dari selebriti Tya Ariestya yang menjadi korban scam saat berlibur di Bangkok, Thailand. Kejadian ini ia bagikan melalui akun Instagramnya, memicu banyak komentar dari rekan sesama artis serta pengikutnya. 

Cerita bermula saat Tya memutuskan untuk mencoba jasa tur sehari yang ditawarkan di tepi jalan di Bangkok. Dengan tarif 1000 baht, ia dijanjikan akan dibawa berkunjung ke Floating Market, Maeklong Railway Market, dan Wat Arun. Biaya tersebut hanyalah untuk transportasi.

Namun, begitu tiba di Floating Market, ia dihadapkan pada kenyataan pahit: harga tiket untuk menaiki perahu berkisar antara 4000 hingga 6000 baht per orang, atau dalam Rupiah senilai lebih dari 1,7 juta. Jauh melampaui harga rata-rata 300-400 baht yang ia temukan di Google.

"Dan dibawalah kita ke Floating Market ala-ala dengan tiket 6000 bath, 5000 bath, 4000 bath cuma untuk naik boat aja, padahal udah baca baca di Google rata-rata harga naik boat di Floating Market di 300-400 bath aja per orangnya nya," ungkap Tya Ariestya, dikutip pada Minggu (17/9/2023).

Merasa terjebak, Tya meminta sopir untuk mengganti destinasi, namun ditolak. Ia bahkan ditawarkan opsi untuk kembali ke hotel.

Dalam kondisi terjepit, Tya memutuskan untuk menggunakan taksi online dan pindah ke Floating Market lain yang menawarkan harga tiket lebih murah, yakni seharga 69 baht.

"Supeeerrrrr deh, akhirnya aku coba pake taksi online akhirnya dapat untuk pindah floating market cuma 69 bath aja! Beruntung banget bida pergi dari supirrrrr yang mayan jebakan betmeeeen," kata Tya Ariestya.

Tya sendiri mengakui kesalahan ada pada dirinya karena terlalu percaya diri dan tidak memeriksa informasi lebih lanjut. Ia pun berharap pengalamannya ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.

Penyanyi Vicky Shu juga ikut memberi komentarnya. Ia mengaku pernah mengalami hal serupa saat berlibur di Bangkok.

"Aku pernah sama kak @fayagung hahahaha untung kita tawar banget dan cuma wajib ke tempat souvenir yah mana dah laper dan buru buru emang kudu ati-ati banget," kata Vicky Shu menanggapi.

Tya membalas komentar tersebut dengan berkata dirinya merasa beruntung karena masih bisa menggunakan taksi online di daerah yang notabene sulit ditemukan taksi jenis tersebut.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga, tidak hanya bagi Tya tetapi juga bagi banyak orang, khususnya wisatawan Indonesia, untuk selalu berhati-hati dan memeriksa informasi sebelum memutuskan untuk menggunakan sebuah jasa.

raysa zahra