Series original Amazon Prime Video berjudul The Summer I Turned Pretty menawarkan kisah romansa remaja yang manis dan ringan. Series bergenre coming of age romantic drama ini diadaptasi dari buku karya penulis Jenny Han dengan judul sama. Series The Summer I Turned Pretty saat ini memiliki dua season dan dikabarkan akan berlanjut ke season tiga.
Jenny Han sendiri dikenal sebagai penulis novel remaja populer. Karya sebelumnya yang diangkat menjadi film adalah To All the Boys trilogi dan salah satu judulnya adalah To All the Boys I've Loved Before yang menjadi film original Netflix yang begitu populer.
The Summer I Turned Pretty season 1 menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Isabel Conklin (Lola Tung) atau Belly yang setiap musim panas selalu menghabiskan waktu liburannya di rumah pinggir pantai rumah sahabat ibunya bernama Susannah Fisher (Rachel Blanchard). Tak sendiri, Belly menghabiskan musim panas bernama ibu (Jackie Chung) dan saudara laki-lakinya bernama Steven (Sean Kaufman).
Belly selalu menghabiskan musim panas dengan kebahagiaan. Namun, musim panas kali ini berbeda karena ia sudah beranjak remaja. Apalagi ia sejak kecil menyimpan rasa pada Conrad Fisher (Christopher Briney). Di sisi lain saudara Conrad bernama Jeremiah (Gavin Casalegno) diam-diam tertarik dengan Belly. Bagaimaan musim panas Belly kali ini? Apakah ia akan mendapatkan kekasih?
BACA JUGA: Lee Jae Wook dan Lima Aktor Ini Dikonfirmasi Bintangi Drama Baru "Hong Rang"
Series bergenre coming of age ini benar-benar mengeksplorasi sisi emosional remaja yang labil dan mudah meledak-ledak. Series ini menampilkan bagaimana Belly, Conrad, Jeremiah, bahkan Steven ketika dihadapkan pada suatu masalah yang tiba-tiba menghampiri mereka, baik itu seputar cinta, persahabatan, hingga masalah keluarga.
Tak hanya itu, The Summer I Turned Pretty season 1 juga menampilkan bagaimana Susannah dan Laurel sebagai seorang ibu yang harus membereskan masalahnya tanpa diketahui oleh anak-anak mereka. Hanya saja, pace cerita cukup lambat di beberapa episode. Apalagi ending yang menggantung sehingga penonton harus menonton kelanjutannya di season kedua.
Sementara itu, sinematografi series ini begitu bagus dan cerah yang menggambarkan keceriaan musim panas. Apalagi soundtracknya diisi oleh lagu-lagu hits dari Taylor Swift, Olivia Rodrigo, hingga Angel Olsen yang begitu populer sebagai penambah mood ketika menonton.
Secara keseluruhan, series ini cocok ditonton bagi kalian para remaja yang mencari tontonan ringan seputar cinta dan persahabatan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
The Trauma Code: Heroes on Call, Drama Medis Terbaik di Awal Tahun 2025
-
Aktor Kim Seon Ho Comeback Drama Baru Berjudul The Tyrant, Ini Sinopsisnya!
-
3 Drakor Baru Tayang di Netflix Bulan Juni 2024, Drama Politik-Skandal Remaja
-
4 Drama Korea Tayang Bulan Juni 2024, Beragam Genre dan Cerita Baru
-
Ada 4 Drama Korea Tayang di Netflix Mei 2024, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya!
Artikel Terkait
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir
-
Another Simple Favor, Proyek Reuni Anna Kendrick-Black Lively Rilis 1 Mei
-
Viral! Pria Cabuli Remaja di CSB Mall Cirebon, Sempat Diamuk Massa
-
Review The Bondsman: Dibangkitkan dari Kematian Oleh Iblis
-
Sinopsis The Remarried Empress, Drama Korea yang Dibintangi Shin Min Ah dan Lee Jong Suk
Entertainment
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance
-
Kai EXO Suguhkan Nuansa Gurun Misterius di Teaser MV Pertama 'Wait On Me'
-
Semarak Kartini, 5 Sutradara Perempuan Sinema Indonesia
-
Zoe Kravitz Diincar Jadi Sutradara Film How to Save a Marriage
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku