Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Alfanni Nurul
Potret Lola Tung sebagai Belly dan Christopher Briney sebagai Conrad dalam still cuts series 'The Summer I Turned Pretty season 1'

Series original Amazon Prime Video berjudul The Summer I Turned Pretty menawarkan kisah romansa remaja yang manis dan ringan. Series bergenre coming of age romantic drama ini diadaptasi dari buku karya penulis Jenny Han dengan judul sama. Series The Summer I Turned Pretty saat ini memiliki dua season dan dikabarkan akan berlanjut ke season tiga. 

Jenny Han sendiri dikenal sebagai penulis novel remaja populer. Karya sebelumnya yang diangkat menjadi film adalah To All the Boys trilogi dan salah satu judulnya adalah To All the Boys I've Loved Before yang menjadi film original Netflix yang begitu populer. 

The Summer I Turned Pretty season 1 menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Isabel Conklin (Lola Tung) atau Belly yang setiap musim panas selalu menghabiskan waktu liburannya di rumah pinggir pantai rumah sahabat ibunya bernama Susannah Fisher (Rachel Blanchard). Tak sendiri, Belly menghabiskan musim panas bernama ibu (Jackie Chung) dan saudara laki-lakinya bernama Steven (Sean Kaufman). 

Belly selalu menghabiskan musim panas dengan kebahagiaan. Namun, musim panas kali ini berbeda karena ia sudah beranjak remaja. Apalagi ia sejak kecil menyimpan rasa pada Conrad Fisher (Christopher Briney). Di sisi lain saudara Conrad bernama Jeremiah (Gavin Casalegno) diam-diam tertarik dengan Belly. Bagaimaan musim panas Belly kali ini? Apakah ia akan mendapatkan kekasih? 

BACA JUGA: Lee Jae Wook dan Lima Aktor Ini Dikonfirmasi Bintangi Drama Baru "Hong Rang"

Series bergenre coming of age ini benar-benar mengeksplorasi sisi emosional remaja yang labil dan mudah meledak-ledak. Series ini menampilkan bagaimana Belly, Conrad, Jeremiah, bahkan Steven ketika dihadapkan pada suatu masalah yang tiba-tiba menghampiri mereka, baik itu seputar cinta, persahabatan, hingga masalah keluarga. 

Tak hanya itu, The Summer I Turned Pretty season 1 juga menampilkan bagaimana Susannah dan Laurel sebagai seorang ibu yang harus membereskan masalahnya tanpa diketahui oleh anak-anak mereka. Hanya saja, pace cerita cukup lambat di beberapa episode. Apalagi ending yang menggantung sehingga penonton harus menonton kelanjutannya di season kedua. 

Sementara itu, sinematografi series ini begitu bagus dan cerah yang menggambarkan keceriaan musim panas. Apalagi soundtracknya diisi oleh lagu-lagu hits dari Taylor Swift, Olivia Rodrigo, hingga Angel Olsen yang begitu populer sebagai penambah mood ketika menonton. 

Secara keseluruhan, series ini cocok ditonton bagi kalian para remaja yang mencari tontonan ringan seputar cinta dan persahabatan. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Alfanni Nurul