Hubungan Nikita Mirzani dengan anak pertamanya Lolly hingga kini belum membaik. Mereka masih berseteru panas meski Lolly kini sudah tidak lagi bersama Mami Eda ibu angkat yang menampungnya di Inggris.
Baru-baru ini Nikita Mirzani menulis puisi menyentuh tentang kerinduannya terhadap sang mama tercinta. Ia membacakan isi puisi tersebut dalam sebuah video.
BACA JUGA: Lolly Angkat Kaki dari Rumah Mami Eda Usai Ditegur Boros Listrik, Kini Pamer Tempat Tinggal Baru
"Niki rindu," tulis Nikita Mirzani di awal puisinya dikutip dari unggahan TikToknya pada Rabu (27/9/2023).
Nikita Mirzani kemudian mengungkap tentang dirinya sebagai anak perempuan semata wayang sang ibu yang mulai menua.
"Mama lihat deh anak perempuanmu semata wayang, dia sudah tumbuh menjadi seorang yang dewasa bahkan hampir menua," ungkap Nikita dengan suara berat menahan tangis.
"Maksud aku bukan berarti benar-benar tua ya. Tapi di usiaku yang sekarang, rasanya udah gak pantas buat ngerengek perihal hidup yang gak sesuai dengan harapan," sambungnya.
Ibu tiga anak tersebut juga mengatakan tentang keluh kesahnya. Ia berusaha menjalani semua ini dengan kuat seperti kata sang mama dulu.
"Sudah banyak hal yang tanpa diminta menjadi tugas yang harus aku selesaikan. Aku selalu ingat apa yang sering mama bilang dulu bahwa aku harus jadi manusia yang kuat seperti mama," ucap Nikita.
"Harus tahan banting, harus siap patah, harus siap memikul beban berat. Yang mungkin gak semua orang bisa melakukannya," lanjutnya.
Wanita yang akrab disapa ini meminta sang mam untuk menyakinkannya agar bisa menjalani hidup dengan suratan takdir Tuhan. Ia pun mengungkapkan apa yang akan dilakukannya jika sang mama masih ada.
"Mah..... Tolong yakinkan aku bahwa saat ini aku harus mulai percaya dan mulai ikhlas bahwa hidup ini sudah diatur sedemikian indah. Yakinkan aku bahwa hal-hal yang ada di depan mata bisa dijalani dengan sebaik-baiknya," kata Niki.
"Mama andai kamu ada di samping aku saat ini, aku mau peluk erat dan bilang makasih. Makasih sudah menguatkan aku. Mah Niki rindu," pungkasnya.
Puisi tersebut Nikita Mirzani tulis di Seoul dengan judul Rindu Mama.
"Seoul 27.9.2023 Rindu Mama..." keterangan unggahannya.
Warganet yang mendengar lantunan puisi Nikita Mirzani ini langsung membanjiri kolom komentar untuk berpendapat. Mereka merasa puisi tersebut Nikita tulis tujukan pula untuk Lolly.
Mereka ingin juga Lolly bisa berdamai dengan Nikita.
"Secara tidak langsung sebenarnya dia kangen Lolly," komentar warganet.
"Kelak kata-kata 'Ma, Niki rindu!' akan berganti jadi 'Mi, Lolly rindu!'" ujar yang lain.
"Mudah-mudahan si Lolly sadar," tanggapan warganet lain
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
Artikel Terkait
-
Siapa Artis Berinisial TB di Bali yang Pernah Dijual Mantan Muncikari Robby Abbas?
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
-
Lisa Mariana Kenang Masa Lalu Turun 20 Kilogram Bobotnya Dalam 2 Bulan
-
Kasus Vadel Badjideh vs Nikita Mirzani Segera Disidangkan, Berkas Perkara Sudah Lengkap
Entertainment
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
ASTRO & Friends 'Moon' Ungkapan Cinta dan Kerinduan untuk Mendiang Moonbin
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
Terkini
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur