Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Rizka Utami Rahmi
Poster Film Dokumenter "Kopi Sianida" (X/Netflix)

Kasus pembunuhan dengan kopi sianida adalah salah satu kasus yang sangat menyita perhatian publik di tahun 2016 lalu. Saking besarnya kasus tersebut, seluruh media televisi maupun online selalu membahas kasus tesebut hingga berbulan-bulan lamanya.

Netflix baru saja merilis film dokumenter yang mengisahkan tentang kasus pembunuhan yang disebut dilakukan Jessica Kumala Wongso terhadap sahabatnya sendiri bernama Mirna Salihin dengan menggunakan racun sianida. Pembunuhan yang dilakukan di tempat umum menggunakan racun itu menjadi salah satu yang membuat kasus ini menjadi sangat misterius.

Film dokumenter yang telah tayang pada Kamis (28/9/2023) menimbulkan berbagai persepsi dan sudut pandang para netizen yang telah melihat film dokumenter tersebut. Walaupun hakim telah memutuskan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka, tetapi cukup banyak suara netizen yang meyakini jika sebenarnya Jessica adalah bukan pembunuh Mirna yang sebenarnya.

Beberapa akun Twitter atau X bahkan banyak yang kembali membahas teori konspirasi kasus pembunuhan Kopi Sianida tersebut. Teori konspirasi menurut Britannica sendiri merupakan sebuah upaya untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa yang merugikan atau tragis sebagai akibat dari tindakan sekelompok kecil orang yang berkuasa.

Teori konspirasi yang paling banyak diyakini netizen adalah bahwa Jessica sebenarnya adalah korban yang dijadikan tameng oleh pembunuh utama dalam kasus kopi sianida tersebut. Namun tak sedikit juga yang memang merasa sedari awal gerak-gerik Jessica terlalu aneh.

Diskusi Netizen di Kasus Pembunuhan Kopi Sianida

Diskusi netizen di kasus pembunuhan kopi sianida (X/maliqey)

"Abis nonton documenternya, malah jadi ngga yakin bahwa Jessica pembunuhnya, jadinya 50:50 karena ngga ada bukti yg cukup kuat bahwa J pembunuhnya, apalagi pas di akhir ada narsum yg bilang dia nerima uang di dalam tas dari orang untuk tidak bicara banyak tentang kasus ini," komen akun @pawf***

"Aneh bgt sih. Kok bisa ketauan kalo Jessica yg bunuh cuma karena dia naro barang2nya di atas meja? Penyelidikan jg nemu nya sianida ditubuhny Mirna cuma 0,2, sdgkn letal dose (dosis yg bisa menyebabkan kematian) itu 50-176mg. Aneh. Apa mungkin ada yg gk suka sm keluarga Jessica?" sambung akun @Mybe***

"Bisa gak sih klo film dokumenter ini pesanan sesoerang? Gw ngerasa menggiring opini Jessica gak bersalah, dan yg rame saat ini banyak yang membicarakan ke Ayahnya Mirna," tulis akun @dthn***

"Gue kenapa firasatnya Jessica bukan pelaku utama ya. Awalnya sepakat buat kerjasama bunuh korban tapi otak utamanya bukan Jessica. Si otak utamanya terakhir bikin biar si Jessica jadi tersangka tunggal," kata akun @shafa***

"Jessicanya tuh juga agak sus bjir, knp dia nutupin kopi pake tas gedee dan di tempat yang susah dijangkau cctv?? knp dia buang celana," ujar akun@awis***

"Hal yg memberatkan Jessica itu sih bikin sus banget ke arah dia, ngapain pesen minum dulu? Kecuali temenya pada request sebelumnya. terus celananya ngapain dibuang coba? Misal kotorpun biasanya nyuruh pembantu dulu buat bersihin," sambung akun @sthe***

Film "Ice Cold" yang telah tayang di Netflix itu hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat netizen dan trending di media sosial. Lalu apa kamu sudah nonton? Apa tanggapanmu?

Rizka Utami Rahmi