Serial Netflix satu ini dibuka dengan narasi pembuka singkat yang menjelaskan latar belakang kisah, juga latar waktu yang berjalan di dalamnya. Alkisah, di tahun 1905, perjanjian paksa Jepang-Korea resmi ditandatangani. Di mana dengan ditandatangi perjanjian itu, kekaisaran era Joseon (Korea) resmi digantikan oleh kekaisaran Jepang yang tindak-tanduknya sangat-sangat menyengsarakan kaum pribumi, Joseon.
Scene pun berganti, menyorot ke kehidupan masyarakat Joseon era kependudukan Jepang saat itu. Lalu berganti ke pemandangan seorang pria yang nampak depresi bernama Lee Yoon. Dari penggambaran singkat itu, jelas sekali kalau Lee Yoon bukan pria sembarangan, ia adalah orang Joseon yang sempat menjadi tentara andalan Jepang yang memilih mengakhiri karirnya demi mati di tangan seorang pria bernama Choi Chung Soo.
Setelah mendapatkan informasi tentang keberadaan Choi Chung Soo, Lee Yoon memutuskan untuk melakukan perjalanan, tentunya setelah urusannya dengan sang atasan sekaligus mantan majikannya, Lee Kwang Il selesai.
Lee Yoon pun segera bertolak dari Gyeongseong ke Taepyeong-dong, tempat di mana Choi Chung Soo bermukim. Meski berat harus melepaskan impiannya, ia tetap keukeuh menemui maut demi melepas segala beban dosa yang telah menghantuinya beberapa tahun terakhir.
Dulunya, saat masih menjadi tentara aktif Jepang, Lee Yoon dan pasukan tentara Jepang lainnya diperintahkan oleh Kekaisaran Jepang untuk menangkap kaum pejuang kemerdekaan Joseon yang dipimpin Choi Chung Soo. Sesampai di kampung halaman Choi Chung Soo, misi mendadak diubah dari menangkap para pejuang kemerdekaan Joseon jadi membumihanguskan desa dan membunuh para manusia tak bersalah sebab Choi Chung Soo tak berhasil ditemukan di sana.
Lee Yoon yang menjadi navigator saat itu, benar-benar terpukul sebab bagaimanapun ia tidak pernah rela menumpahkan darah sebangsanya, apalagi mereka yang benar-benar warga sipil yang tidak terlatih menggunakan senjata. Lee Yoon bergabung di kemiliteran Jepang pun karena keterpaksaan sebab statusnya saat itu hanyalah mantan budak dari Lee Kwang Il dan masih terikat hutang budi padanya, sehingga apa pun yang diminta oleh Lee Kwang Il bagaikan perintah bagi Lee Yoon.
BACA JUGA: Dinar Candy Ngerasa Difitnah Tinggal Seatap dengan Suami Orang Usai Ko Apex Keciduk Foto di Mobilnya
Dalam perjalanan ke Taepyeong-dong, ia sempat mampir ke Gando, menemui seorang wanita bernama Kim Seon Bok yang dulunya juga budak dari Lee Kwang Il. Setelah bertemu Kim Seon Bok dan berkenalan dengan medan Gando, Lee Yoon kembali melajutkan perjalanan ke Taepyeong-dong di pagi harinya.
Sesampainya di Taepyeong-dong, Lee Yoon bertemu dengan Choi Chung Soo dan lekas mengakui dosa-dosanya dan meminta maut langsung dari tangan Choong-soon. Mendengar ungkapan Lee Yoon, Choi Chung Soo sempat naik pitam dan mengarahkan mata panahnya ke Lee Yoon. Namun situasi krusial tersebut kemudian teralihkan, sebab Geng Nodeoksan yang ditakuti datang tiba-tiba dan memporak-porandakan desa Taepyeong-dong.
Di malam itu pun, Lee Yoon sempat berduel dengan seorang wanita pembunuh bayaran bernama Eon-nyeoni yang rupanya diutus oleh Lee Kwang Il yang masih tak terima dikhianati oleh Lee Yoon. Singkat cerita, Lee Yoon tidak jadi dibunuh oleh Eon-nyeoni sebab Eon-nyeoni pun merasa kalau Lee Yoon lebih pantas dibunuh oleh Choi Chung Soo.
Setelah Desa Taepyeong-dong diporak-porandakan Geng Nodeoksan dan seorang gadis muda diculik, Lee Yoon merelakan diri untuk mendatangai markas Geng Nodeoksan seorang diri demi membawa kembali si gadis muda ke keluarganya dan mengakhiri rasa bersalah yang telah menghantuinya selama bertahun-tahun. Dan benar saja, setelah berhasil menumpas Geng Nodeoksan dan membawa pulang si gadis muda, Lee Yoon tak hanya diampuni oleh Choi Chung Soo namun juga dianggap sebagai keluarga oleh warga desa Taepyeong-dong , juga oleh Choi Chung Soo sendiri.
Setelah berhasil melindungi pihak lemah dengan kemampuan bertarungnya, Lee Yoon menemukan tujuan hidup baru dan berencana membentuk kelompok banditnya sendiri, yang khusus memerangi kaum atau kelompok-kelompok yang memeras dan membunuh bangsa Joseon.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
3 Drakor Ciamik yang Dibintangi Bae Doona, Ada The Silent Sea
-
Termasuk Sorry Again, Ini 3 Drama Korea Jun So Min yang Wajib Disaksikan!
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Review Film Officer Black Belt, Kisah Kim Woo Bin dalam Menangkap Penjahat
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
Entertainment
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Jung Woo-sung Konfirmasi Punya Anak dengan Model Moon Ga-bi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam