Nikita Mirzani Tak Peduli soal Pacar Lolly yang Ditangkap Polisi: Tidak Kenal, Bukan Urusan Saya

Nikita Mirzani menyampaikan bahwa dirinya enggan ditanya-tanya soal pacar Lolly, Vadel Badjideh, yang ditangkap oleh polisi.

Hal itu disampaikan oleh Nikita Mirzani ketika melakukan siaran langsung di Instagram.

Dalam rekaman video yang beredar, Nikita Mirzani mulanya membahas perihal lain. Akan tetapi, warganet di kolom komentar mencecarnya dengan pertanyaan lain.

Warganet ramai meminta Nikita Mirzani menanggapi soal penangkapan pacar putri sulungnya itu. Tak satu dua kali, warganet memborbardir Nikita Mirzani dengan pertanyaan soal Vadel Badjideh.

Nikita Mirzani pribadi memang tak menyebut nama Vadel Badjideh maupun Lolly, namun dirinya tampak meminta warganet untuk bertanya-tanya hal yang ia tak ketahui. Terlebih lagi, kolom komentar hanya penuh soal Vadel Badjideh.

"Guys kalian tuh nanya opo, nanya opo opo opo nanya opo. Jangan pada kayak orang gendeng jangan menanyakan orang yang tidak bersangkutan dengan saya," ungkap Nikita Mirzani, dikutip dari kanal YouTube SELEBRITI HITSS pada Selasa (17/10/2023).

Ibu tiga anak itu menegaskan bahwa dirinya tidak peduli dan tidak mengenal Vadel Badjideh. Oleh sebab itu, ia meminta warganet tak bertanya soal pacar Lolly tersebut.

"Saya tidak kenal, saya tidak tahu, saya tidak peduli, yo jangan (tanya) yo," tegas Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani kembali menegaskan bahwa penangkapan Vadel Badjideh tak ada hubungan dengannya. Ia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal tersebut.

"Itu bukan urusan saya. Saya tidak kenal. Jangan tanya-tanya yang bukan urusan saya. Jangan ditanya-tanya ya yang saya tidak kenal juga," pungkasnya.

Sebagai informasi, Vadel Badjideh pacar Lolly ditahan oleh pihak kepolisian karena diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap seorang anggota Babinsa TNI AD bernama Alex Edison.

Menilik dari keterangan kepolisian, pengeroyokan bermula saat Alex Edison dan Martin tak sengaja berpapasan di jalanan. Alex menegur Martin yang diduga berkendara kurang hati-hati.

Teguran ini rupanya semakin memanas hingga akhirnya Martin mengajak Vadel dan satu orang lagi untuk mengeroyok Alex.

Vadel Badjideh dan dua rekannya pun kini menghadapi dakwaan berdasarkan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan. Ketiganya terancam hukuman hingga 15 tahun.