7 Fakta Menarik Film 'Budi Pekerti', Penuh dengan Semiotika

Budi Pekerti merupakan film Indonesia terbaru bergenre drama keluarga yang tayang mulai hari ini, Kamis, 2 November 2023, di bioskop tanah air. Film berdurasi 1 jam 51 menit ini disutradarai oleh Wregas Bhanuteja.

Film yang dibintangi oleh Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina ini menceritakan tentang seorang guru BK bernama Prani yang terlibat masalah di pasar hingga viral yang membuat diri dan keluarganya merasa terusik.

Sebelum Anda menyaksikan keseruannya, simak tujuh fakta menarik tentang film Budi Pekerti berikut ini.

BACA JUGA: Bikin Jatuh Cinta, Ini 4 Sisi Unik Karakter Yi Chan di Twinkling Watermelon

1. Lokasi syuting adalah SMP sutradara

Fakta pertama di film Budi Pekerti adalah lokasi syuting yang merupakan tempat SMP sang sutradara, Wregas Bhatuneja, bersekolah. Dulu, lulusan IKJ ini sempat bersekolah di SMP Stellla Duce Yogyakarta.

Selain di SMP sang sutradara, film Budi Pekerti ini juga mengambil lebih dari 40 lokasi yang ada di daerah Yogyakarta. Di akhir adegan, guru BK yang ada dalam film ini merupakan guru Wregas saat masih sekolah.

2. Penuh dengan semiotika

Film Budi Pekerti sejatinya menggunakan cukup banyak semiotika (lambang dan tanda yang punya arti). Hal tersebut ditunjukkan dari poster film, warna pakaian yang dipakai pemain, hingga properti yang dipakai dalam film.

Ringlight dalam poster film Budi Pekerti merupakan unsur metafora yang mempunyai arti sebagai hantu yang selalu muncul dalam kehidupan Prani. Selain itu, warna biru dan kuning dipakai Wregas untuk merepresentasikan latar belakang saat melakukan klarifikasi dalam video.

3. Terinspirasi dari guru BK, Wregas Bhatuneja

Film yang dibintangi Ine Febriyanti ini terinspirasi dari pengalaman sang sutradara, Wregas Bhatuneja. Saat masih sekolah, guru BK Wregas memperkenalkannya pada dunia film hingga membentuk karakternya seperti sekarang ini.

Sutradara kelahiran Yogyakarta ini juga mengungkapkan bahwa film Budi Pekerti ditujukan untuk menghormati seluruh guru yang ada di Indonesia. Baginya, peran guru sangat penting dalam memajukan pendidikan di negeri ini.

4. Berangkat dari isu kekinian

Budi Pekerti berangkat dari isu kekinian yang marak terjadi di Indonesia seperti aksi bully yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab melalui media sosial.

Aksi merekam tanpa izin dan menyebarkan berita yang belum benar adanya menjadikan Wregas menciptakan film ini. Sosok Bu Prani menjadi aktor utama korban dari maraknya aksi perundungan di media sosial.

5. Adegan Gora berendam yang dadakan

Wregas mengungkapkan bahwa ada beberapa adegan yang baru ditambahkan saat timnya melihat lokasi syuting. Salah satunya adalah saat tokoh Gora berendam di kolam saat dirinya merasa tertekan. Wregas baru menyadari bahwa dari dulu sekolahnya memang mempunyai kolam di dekat kamar mandi.

BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Angie Marcheria, Gamer Hits di Pertaruhan the Series 2

6. Pertama kali tayang di TIFF

Sebelum tayang di bioskop Indonesia, Budi Pekerti lebih dulu tayang di Toronto International Film Festival (TIFF). Di TIFF, film Budi Pekerti mendapat antusias dari penonton dengan judul Andragogy.

7. Memborong nominasi Piala Citra

Tidak hanya di luar negeri, Budi Pekerti juga mendapatkan apresiasi positif dari dalam negeri dengan memborong nominasi Piala Citra. Tercatat, film besutan Wregas ini sudah mendapatkan 17 nominasi mulai dari Pemeran Utama Pria Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik, hingga Penulis Skenario Terbaik.

Itulah ketujuh fakta menarik dari film Budi Pekerti yang dapat Anda saksikan di bioskop tanah air mulai 2 November 2023.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS