Inara Rusli diketahui menuntut nafkah kepada Virgoun untuk kebutuhan anak-anak bisa terpenuhi dalam sidang perceraian mereka.
Menurut Inara Rusli, jumlah yang dituntut itu bisa dipenuhi untuk keperluan anak-anaknya sampai nanti ke jenjang Perguruan Tinggi.
Ibu tiga anak itu sendiri mengaku tak mempersoalkan bagaimana cara Virgoun memenuhi nafkah tuntutan Rp12 miliar tersebut.
"Yang penting dari aku segitu kalau kebutuhan anak sampai mereka selesai kuliah. Tergantung bapaknya sanggupnya seperti apa. Mau perbulan boleh, per 6 bulan juga boleh," ungkap Inara Rusli dikutip dari kanal Youtube TRANS TV Official, Jumat (03/11/2023).
Inara Rusli hanya berharap Virgpin segera menyelesaikan nafkah tersebut, mengingat keduanya mungkin saja akan memiliki pasangan baru.
Selain itu, Inara Rusli menyampaikan bahwa Virgon seharusnya sadar terhadap tanggung jawabnya kepada ketiga anaknya.
"Paling penting dia punya kesadaran. Apalagi anak adalah tanggung jawab dunia akhirat," kata Inara Rusli.
Lebih lanjut, Inara Rusli menyinggung perihal kebutuhan anak-anak adalah kewajiban dunia dan akhirat. Inara Rusli tetap kukuh dengan keputusannya itu, alaupun Virgoun mengaku tak memiliki uang Rp12 miliat untuk nafkah anak setelah bercerai.
Meskipun demikian, Inara Rusli mengaku tak masalah bila Virgoun membayar nafkah tersebut secara bertahap alias dicicil.
"Pastinya disesuaikan lah, nanti pembayarannya mau seperti apa. Dia mau nyamannya dicicil kah atau langsung dimuka atau gimana, terserah," ungkapnya.
Inara Rusli ingin permasalahan nafkah itu selesai sebelum Virgoun memutuskan untuk menikah lagi. Keinginan itu bukan tanpa sebab, Inara Rusli hanya tak ingin kehadiran orang baru akan membuat persoalan menjadi lebih kompleks.
"Aku kan nggak mungkin nahan dia gak nikah lagi atau untuk punya anak lagi. Sebelum semuanya itu semakin complicated ya, dengan datangnya orang baru jadinya sebelum semua itu ada baiknya dia menyelesaikan dulu kewajiban dia ke anak-anak. Baru setelah itu terserah," pungkas Inara Rusli.
Baca Juga
-
Dari Lapangan ke Pasar: Futsal dan Ekonomi Kreatif Anak Muda
-
Novel Onwards and Upwards: Perjalanan Wanita Paruh Baya Menemukan Harapan
-
Piala Kemerdekaan 2025: 3 Fakta Unik Timnas Indonesia U-17 di Ajang Ini
-
Negosiasi Global Atasi Polusi Plastik Gagal Capai Kesepakatan di Jenewa, Mengapa Demikian?
-
Manga Wind Breaker Masuk Nominasi Best Manga di Harvey Awards 2025
Artikel Terkait
-
Inara Rusli Ungkap Alasan Tuntut Uang Nafkah Rp12 Miliar ke Virgoun
-
Kembar Nikhita dan Nishita Nyanyikan Lagu Melly Goeslaw, We Are One
-
Kukuh Minta Nafkah Rp12 Miliar, Inara Rusli Bebaskan Virgoun Bayar dengan Cara Dicicil
-
Dicap Serakah Gara-gara Minta Nafkah Rp12 Miliar, Inara Rusli: Itu Sesuai dengan Kemampuan Dia
-
Tsania Marwa Geram Atalarik Syach Tega Kembalikan Kado Anak Demi Passport: Punya Hati Nggak?
Entertainment
-
Manga Wind Breaker Masuk Nominasi Best Manga di Harvey Awards 2025
-
Demon Slayer: Infinity Castle Bocorkan Momen Shinobu vs Doma di Teaser Baru
-
A Livid Lady's Guide to Getting Even Resmi Diadaptasi Jadi Anime
-
Tiket Terjual Habis, ENHYPEN Tutup Tur Amerika Utara di Stadion BMO
-
5 Mimpi Besar Karakter Anime One Piece Tidak Terwujud yang Menjadi Abadi
Terkini
-
Dari Lapangan ke Pasar: Futsal dan Ekonomi Kreatif Anak Muda
-
Novel Onwards and Upwards: Perjalanan Wanita Paruh Baya Menemukan Harapan
-
Piala Kemerdekaan 2025: 3 Fakta Unik Timnas Indonesia U-17 di Ajang Ini
-
Negosiasi Global Atasi Polusi Plastik Gagal Capai Kesepakatan di Jenewa, Mengapa Demikian?
-
Miliano Jonathans Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Ini Rawan Tergeser!