Penyanyi solo sekaligus mantan member boy group TREASURE, Bang Ye Dam, baru-baru ini melakukan sebuah wawancara dan mengungkapkan alasan utama ia meninggalkan TREASURE dan YG Entertainment.
Mengutip dari Allkpop pada Rabu (6/12/2023), nama Bang Ye Dam telah dikenal publik sejak ia tampil dalam program ‘K-pop Star Season 2’ pada tahun 2013 lalu. Setelah menjalani training selama 7 tahun di bawah naungan YG Entertainment, ia kemudian debut menjadi member TREASURE.
Namun, pada tahun 2022, Bang Ye Dam memutuskan untuk keluar dari grup sekaligus meninggalkan YG Entertainment.
Terkait keputusannya tersebut, Bang Ye Dam mengaku, “Aku meninggalkan perusahaan karena aku telah berubah pikiran.”
Bang Ye Dam menyebutkan bahwa ia telah memikirkan untuk belajar menjadi seorang produser dan mengejar aktivitas sebagai artis solo sejak ia masih menjadi trainee.
Namun, ia memutuskan untuk mengikuti visi perusahaan dan debut bersama grup. Seiring berjalannya waktu, ia menemukan arah dan tujuan baru setelah melakukan sejumlah diskusi dengan pihak agensi.
Bang Ye Dam juga mengungkapkan tentang rasa khawatir yang ia miliki, keinginan untuk mengejar karier sebagai artis solo dan menunjukkan gaya musiknya yang unik.
Meskipun ia bisa melanjutkan karier solonya bersama YG Entertainment, Ye Dam mengaku mereka memiliki pendekatan dan pendapat yang berbeda. Itulah yang membuat ia memilih untuk pindah ke agensi lain.
“Aku tidak mengatakan bahwa perbedaan pemikiran itu sampai pada titik aku tidak bisa bertahan. Namun, menurutku itu memiliki gambaran yang cukup berbeda dengan yang aku bayangkan sebelum aku terjun dalam industri ini,” jelas Bang Ye Dam.
BACA JUGA: 4 Pemeran Utama Love Song for Illusion, Ada Park Ji Hoon hingga Ji Woo
Ia melanjutkan, “Semakin lama hal tersebut ditunda, maka akan menjadi sesuatu hal yang mengecewakan untuk penggemar dan juga perusahaan.”
Meskipun telah mantap bersolo karier, Bang Ye Dam juga tidak melupakan waktu dan kenangan berharga yang ia miliki selama menjadi anggota TREASURE.
Sang idola juga mengaku bahwa ia berencana untuk mencapai keseimbangan antara kencenderungan sebagai idola dan artis dalam karier solonya.
Menurut Bang Ye Dam seorang artis lebih bisa mengekspresikan diri mereka secara terbuka dan jujur, sedangkan seorang idola lebih pada memilih beradaptasi sesuai dengan keinginan para penggemar mereka.
Bang Ye Dam juga menunjukkan dukungannya terhadap TREASURE, dengan mengungkap kekagumannya terhadap kemampuan para member untuk beradaptasi dan berubah. Ia juga memuji ketahanan dan pertumbuhan yang mereka miliki meski menghadapi tantangan sulit.
Sementara itu, Bang Ye Dam baru saja melakukan debut solo dengan merilis album pertamanya betajuk ‘Only One’ pada bulan November kemarin.
Album ini terdiri dari 6 buah lagu di dalamnya, termasuk lagu utama ‘Only One’, yang sukses menunjukkan kemampuan dan evaluasi seorang Bang Ye Dam sebagai artis solo.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Senandung Asmara oleh Anneth: Ungkapan Kasih Sayang Tulus untuk Seseorang
-
Veil oleh Taemin SHINee: Terjebak dalam Dunia Penuh Hasrat dan Godaan
-
Bikin Iri BLINK! Devano Danendra Heboh Pamer Foto Bareng Lisa BLACKPINK
-
UN1TY Umumkan Bubar setelah 6 Tahun, Member Ini Jadi Salah Satu Penyebabnya
-
Intip Harga Tiket Festival Sector K 2025 di Jakarta, Termurah Rp 700 Ribu
Artikel Terkait
Entertainment
-
Lanjutkan Kisah Pemburu Harta, Ini Jadwal This Grieving Soul Retire! Part 2
-
Sony Rilis Trailer Anaconda: Adaptasi Baru Thriller Klasik 1997
-
Gemilang! Artis dan Film Indonesia Menghiasi BIFF 2025
-
Season Kedua Telah Berakhir, Anime Dandadan Umumkan Produksi Season 3
-
Senandung Asmara oleh Anneth: Ungkapan Kasih Sayang Tulus untuk Seseorang
Terkini
-
Buku Putih UMKM Hijau Diluncurkan, Targetkan Ekonomi Rendah Karbon 2045
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Iklan Presiden Prabowo di Layar Lebar, Bioskop Jadi Panggung Politik?