Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Poster film I Give My First Love to You (IMBb)

Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak film romantis dan menyentuh hati. Rata-rata film Jepang berkisah tentang percintaan dua orang muda-mudi yang dibalut dalam sebuah alur yang menarik.

Salah satu film yang cukup menyentuh hati adalah ‘I Give My First Love to You’. Film Jepang yang dirilis pada tahun 2009 ini diangkat dari manga dengan judul yang sama oleh Kotomi Aoki. Film ini disutradarai oleh Takehiko Shinjou.

Tahun Rilis: 2009

Sutradara: Takehiko Shinjou

Genre: Melodrama, Romance

Durasi: 2 jam 2 menit

Para Pemain

Mao Inoue sebagai Mayu Taneda

Masaki Okada sebagai Takuma Kakinouchi

Tetta Sugimoto sebagai Minoru Kakinouchi

Yoko Moriguchi sebagai Ryoko Kakinouchi

Natsuki Harada sebagai Teru Uehara

Sinopsis Film

Film yang berhasil meraih urutan ke-17 sebagai film Jepang terlaris oleh Motion Picture Producers Association of Japan ini menampilkan kisah cinta yang pilu antara Mayu Taneda dan Takuma Kakinouchi.

Keduanya telah berteman atau bersahabat sejak kecil. Takuma memiliki kelainan jantung sehingga sudah sangat familiar dengan rumah sakit sejak ia masih kecil. Ayah dari Mayu adalah dokter yang merawat Takuma.

Takuma divonis hanya dapat bertahan hingga usia 20 tahun. Takuma pun berencana ingin menjauh dan memutuskan hubungan dengan Mayu. Hubungan keduanya mulai diterpa angin dan goyah ketika orang-orang baru masuk ke dalam hidup mereka.

Ulasan Film

Saat menonton film yang berdurasi 2 jam ini, aku pribadi sangat menikmati akting para pemainnya. Chemistry antara Mao Inoue dan Masaki Okada benar-benar pas, tidak terkesan dipaksakan atau berlebihan. Kisah cinta keduanya terasa indah.

Takuma berjanji kepada Mayu bahwa di masa depan mereka akan menikah. Namun, seiring berjalannya waktu, Takuma menyadari bahwa cinta yang tumbuh di antara mereka memiliki batas waktu yang sudah ditentukan.

Walau sudah bisa ditebak dari judul tentang akhir dari film ini, nyatanya aku tetap merasa kehilangan setelah detik terakhir film ini. Jepang memang juaranya dalam membuat film yang mengajak penonton untuk ikut merasakan emosi sedih para pemainnya.

Cerita cinta keduanya tidak monoton. Meski awalnya Takuma berencana memilih sekolah SMA elit agar Mayu tidak bisa bersamanya lagi, tapi Mayu membuktikan bahwa ia akan melakukan apapun agar bisa terus bersama Takuma. 

Kalau kata para netizen zaman sekarang, Mayu adalah definisi dari cegil alias cewek gila yang akan melakukan apapun untuk orang tercinta. Ia mengaku sampai mendatangkan banyak guru les untuk membantunya menghadapi ujian masuk SMA elit tempat Takuma mendaftar.

Film ini menyiratkan pesan bahwa kita tidak boleh asal menilai orang dari sikapnya saja. Salah satu tokoh yang awalnya berniat ingin mendekati Mayu dan bersikap agak egois, ternyata memiliki hati malaikat dan hampir menyelamatkan nyawa Takuma. Namun, takdir memang berkata lain.

Film ini cocok ditonton untuk para penggemar film sedih romantis. Jangan lupa siapkan hati sebelum menonton!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizky Melinda Sari