Dewi Perssik menolak mentah-mentah tantangan tinju dari Dinar Candy. Ia merasa DJ tersebut tidak selevel dengannya.
Wanita yang akrab disapa DP ini mengatakan kalau Dinar Candy boleh menantangnya tinju asal punya prestasi. Kalau Dinar tak memiliki prestasi setara dengannya maka tidak bisa menantang tinju.
BACA JUGA: Ria Ricis Hempas Teuku Ryan dari Foto Keluarga Setelah Ramai Isu Keretakan Rumah Tangga
Apalagi Dewi Perssik merasa bahwa dirinya sudah berstatus sebagai seorang diva.
"Nanti kalau Dinar tuh boleh tantang aku kalau dia punya prestasi yang sama kayak aku," ucap Dewi Perssik dalam sesi live yang dibagikan ulang akun TikTok @kuya1mut80, dilihat pada Kamis (221/12/2023).
"Kalau dia nggak punya prestasi sama, sama kayak aku, dia nantangin diva gitu enggak mikir?" imbuhnya.
Dewi Perssik pun menyindir Dinar Candy agar punya malu sebelum menantangnya tinju. Menurutnya, sayang
"Ya kalau nantangin aku ya paling nggak tahu malu lah," ujar mantan istri Saipul Jamil tersebut.
BACA JUGA: Lolly Ogah Disangkutpautkan Lagi dengan Nikita Mirzani Setelah Namanya Dikeluarkan dari KK
Lebih lanjut, Dewi Perssik mengaku sebenarnya tidak takut lawan tinju dengan Dinar Candy. Namun, ia lebih sayang dengan prestasi serta harga dirinya sebagai artis.
"Bukan masalah kuat atau tidak kuatnya. Sayang sama prestasiku. Masa aku main tinju? Rendahnya dimana aku, rendah banget dong. Kayak nggak punya kerjaan gue. Bukan masalah takut atau nggak takut. Ini masalah harga diri," tuturnya.
Menurutnya, jika ia menerima tantangan tinju dari Dinar Candy bisa merusak harga dirinya. Ia tidak bisa membayangkan setelah mengisi acara penting dengan pejabat hingga menjadi juri kemudian malah adu tinju di ring.
"Jadi misalkan gue tinju dimana harga diri gue? Ini belum aku acara Pak Ganjar ya, Mahfud terus tiba-tiba gue main tinju, itu dimana harga diriku. Habis jadi ngejuri, gue jadi panutan terus masa main tinju ya," timpal Dewi Perssik.
Cek berita dan artikel yang lain di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Artikel Terkait
Entertainment
-
KISS OF LIFE Batal Tampil di KCON LA 2025, Imbas Isu Apropriasi Budaya
-
'Superstitious' oleh no na: Kepercayaan Diri Pada Intuisi dan Harapan
-
Ada Park Ju Hyun, Drama Korea Hunter with a Scalpel Umumkan Jajaran Pemain
-
When I'm With You oleh Lisa Feat Tyla: Jadi Diri Sendiri untuk Si Terkasih
-
Mengenal Ras Lunarian One Piece, Dianggap Jelmaan para Dewa di Masa Lalu
Terkini
-
Dari Pop ke Dangdut: Transformasi Epik Anya Geraldine di Film Mendadak Dangdut!
-
Ngajar di Negeri Orang, Pulang Cuma Jadi Wacana: Dilema Dosen Diaspora
-
BRI Liga 1: Madura United Terhindar dari Degradasi, Bali United Gigit Jari
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
-
Resmi Rilis, Oppo Reno 14 Pro Chipset Kencang dan Triple Rear Camera 50 MP