6 Penjelasan Ending Serial Netflix A Killer Paradox, Lee Tang Bisa Lolos?

Serial Netflix 'A Killer Paradox' melahirkan seorang pahlawan baru yang bernama Lee Tang (Choi Woo Sik). Setelah Lee Tang tidak sengaja membunuh seseorang, ia menyadari bahwa ia memiliki kemampuan mendeteksi orang-orang jahat. 

Ia memiliki naluri yang mengatakan bahwa orang tersebut pelaku kejahatan dan tidak apa-apa untuk dibunuh. Memang membunuh adalah hal yang bertentangan dengan hukum. Namun yang dilakukan Lee Tang juga mengandung kebenaran karena korbannya adalah pelaku kejahatan.  

Inilah yang disebut paradoks, pernyataan salah yang di dalamnya terdapat kebenaran. Tapi juga tidak dapat dibenarkan.  

Lalu apakah Lee Tang dapat lepas dari jeratan hukum atas segala pembunuhan yang telah ia lakukan? Yuk simak 6 penjelasan akhir serial Netflix 'A Killer Paradox'. 

1. Song Chon Tewas di Tangan Jang Nan Gam

Song Chon (Lee Hee Jun) merupakan mantan detektif. Ia merasa bahwa ia masih harus menegakkan kebenaran. Awalnya Roh Bin (Kim Yo Han) menemuinya dan mengatakan ia adalah pahlawan yang sesungguhnya. 

Song Chon kemudian melakukan berbagai pembunuhan yang ia yakini  telah melakukan kebenaran dan menjadi pahlawan. Namun ternyata keyakinannya salah.  

Jang Nan Gam (Son Suk Gu) selama ini menyelidiki pembunuhan, Song Cheon yang dianggap sebagai pelaku akan ditangkap. Namun terjadi perkelahian di tempat. Hal ini menyebabkan Song Chon tertembak dan tewas.  

Selain itu, sebenarnya Jang Nan Gam memiliki dendam pribadi. Faktanya Song Cheon merupakan yang membuat ayahnya menjadi koma selama beberapa tahun terakhir.

2. Jang Nan Gam Melepaskan Lee Tang

Dalam penangkapan Song Cheon sebenarnya Lee Tang dan Roh Bin juga ada di tempat. Namun Jang Nan Gam tidak menangkap Lee Tang. 

Padahal sejak awal Jang Nan Gam telah mencurigai Lee Tang. Ia juga sangat bertekad untuk menangkapnya. Intuisinya yang kuat sebagai polisi mengatakan bahwa Lee Tang pelaku pembunuhan. Tapi Jang Nan Gam memilih untuk melepaskannya. 

3. Roh Bin Tewas dan Dinyatakan Bersalah oleh Profiler

Roh Bin merupakan seorang yang lemah dan selalu tertindas. Ia ingin menjadi pahlawan dan melindungi kebenaran. Sayangnya fisiknya yang lemah menjadi penghalang. 

Akibatnya, ia menemui orang-orang yang kuat dan mampu membunuh. Ia memberikan keyakinan bahwa orang tersebut mampu menjadi pahlawan sejati. Awalnya Song Chon adalah sosok yang dianggap sebagai pahlawan.  

Namun setelah Lee Tang hadir, Roh Bin sadar bahwa keyakinannya salah. Song Chon hanya membunuh orang-orang yang menurutnya menyebalkan, sedangkan Lee Tang adalah orang dengan intuisi. 

Meskipun telah meninggal dalam perkelahian dengan Song Chon. Roh Bin dinyatakan bersalah oleh profiler. Ditemukan berbagai senjata di rumahnya serta ia dianggap sebagai otak pembunuhan yang dilakukan Song Chon.

4. Lee Tang Kabur ke Filipina dengan Paspor Ilegal

Sebelum Roh Bin meninggal, Lee Tang dijanjikan untuk kabur bersama ke negara hangat. Pada akhirnya Lee Tang melarikan diri ke Filipina. Ia bekerja serabutan di sana.  

Namun pada akhirnya ia dideportasi karena ketahuan menggunakan paspor ilegal. Kaburnya Lee Tang ke luar negeri sebenarnya karena untuk menghindari hukuman.

Tapi kenyataannya ia bersih dari segala tuduhan. Hal ini juga terjadi karena Roh Bin berusaha menyamarkan kesalahan Lee Tang dan mengarahkan sebagai bukti pada Roh Bin.

5. Lee Tang Tidak Ditangkap, Dinyatakan Tidak Bersalah karena Kurang Bukti

Lee Tang pulang ke Korea Selatan, namun ia masih terus bersembunyi dari keluarganya. Sepertinya keadaannya masih terguncang setelah melalui berbagai hal yang tidak terduga dalam hidupnya. 

Lee Tang sebenarnya dilaporkan dan digugat atas pembunuhan. Namun pada akhrinya ia bebas dari segala hukuman karena kurangnya bukti. 

6. Lee Tang Kembali Melakukan Aksi Pembunuhannya?

Pada adegan terakhir muncul berita pembunuhan. Secara mengejutkan korban yang dibunuh diketahui adalah pelaku kejahatan. Kim sebagai inisial korban ternyata telah melakukan penculikan dan pembunuhan 3 tahun yang lalu.  

Jang Nan Gam yang menyaksikan berita tersebut langsung menyala instingnya. Di sisi lain Lee Tang kembali menjalani hidup normal dan berbaur di antara masyarakat. Mungkinkah Lee Tang kembali melakukan pembunuhan karena mengikuti nalurinya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS