Boy group KINGDOM secara resmi mengumumkan perubahan nama grup mereka jelang comeback album baru akhir bulan April ini.
Mengutip dari Allkpop pada Kamis (4/4/2024), agensi yang menaungi KINGDOM, GF Entertainment menyampaikan melalui pernyataan resmi mereka bahwa KINGDOM akan mengubah nama grup mereka menjadi The KingDom.
“Kami secara tulus mengucapkan terima kasih kepada para penggemar atas dukungannya terhadap artis kami, KINGDOM. Dan kami ingin memberitahukan kepada kalian semua mengenai perubahan nama grup,” ungkap GF Entertainment dalam pernyataan resmi mereka.
Mereka menambahkan, “Nama resmi grup KINGDOM telah berubah menjadi The KingDom.”
Pihak agensi juga menyampaikan bahwa menyusul comeback album terbaru mereka pada tanggal 30 April 2024 mendatang, KINGDOM akan mulai berpromosi dengan menggunakan nama baru mereka The KingDom.
“Dimulai dari comeback album terbaru pada tanggal 30 April 2024, grup akan menggunakan nama The KingDom untuk berpromosi,” lanjutnya.
Pihak agensi juga meminta dukungan para penggemar untuk seluruh member The KingDom yang digawangi oleh Dann, Arthur, Mujin, Louis, Ivan, Hwon, dan Jahan, yang kini tengah mempersiapkan album terbaru mereka.
Pihak agensi juga berjanji akan terus memberikan dukungan bagi aktivitas The KingDom di masa depan.
“Kami meminta cinta dan perhatian yang tak terhingga untuk The KingDom yang akan segera kembali dengan sisi baru mereka. Terima kasih,” tutup GF Entertainment.
Sementara itu, boy group KINGDOM (kini The KingDom) debut dengan 7 orang anggota pada tanggal 18 Februari 2021 lalu. Dengan merilis mini album pertama bertajuk ‘History of Kingdom: Part 1. Arthur’.
Namun, salah satu member, yakni Chiwoo meninggalkan grup pada tahun 2022, dan pada bulan Agustus di tahun yang sama member baru, Hwon, bergabung ke dalam grup.
Menanggapi perubahan nama baru KINGDOM menjadi The KingDom, sejumlah penggemar memberikan reaksi yang beragam.
Ada yang mendukung grup mereka memiliki image baru dengan perubahan nama. Namun, tak sedikit yang menyayangkan perubahan tersebut.
Beberapa warganet justru menyebut adanya isu yang bertentangan dengan kebudayaan di dalam konsep - konsep album mereka, sehingga mereka mencoba untuk mengubah image serta konsep mereka di masa depan.
Bagaimana menurutmu?
Baca Juga
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
-
Shotty oleh Hyolyn: Melepaskan Diri dari Seseorang yang Tak Menghargaimu
-
Debut Solo Setelah 9 Tahun, 3 Alasan Wajib Menantikan Album Haechan 'Taste'
-
Rich Man oleh aespa: Mandiri, Percaya Diri, dan Bangga Jadi Diri Sendiri
Artikel Terkait
Entertainment
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai
-
Sinopsis Inspector Zende, Film India Terbaru Manoj Bajpayee di Netflix
-
Kode Keras di Medsos! 5 Tanda Kuat Pratama Arhan dan Azizah Salsha akan Rujuk
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi