CEO ADOR, Min Hee-jin, gelar konferensi pers membahas hasil temuan audit HYBE terkait dirinya, ADOR, serta para eksekutif.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (25/4/2024), Min Hee-jin membahas sejumlah isu yang menjadi permasalahan antara dirinya dengan label perusahaan ADOR, HYBE.
Salah satunya yakni untuk membersihkan nama baiknya karena Min Hee-jin membantah setiap tuduhan yang dilayangkan HYBE padanya, termasuk berdasarkan bukti audit yang dilakukan label tersebut.
"HYBE bergerak dengan strategi PR yang lebih kuat (terhadap dirinya) dibanding dengan artisnya. Saya menjadi yang jahat di sini. Prioritas utama saya adalah untuk membersihkan nama saya," tutur Min Hee-jin, diberitakan Korea JoongAng Daily.
"Prioritas kedua saya adalah untuk mengungkapkan hal yang sesungguhnya terjadi. Ini merupakan peristiwa yang panjang hari ini karena cara saya dan HYBE dalam memandang situasi sangat berbeda."
Min Hee-jin juga mengaku tidak berseluncur di media sosial untuk membatasi dirinya dengan komentar dan spekulasi netizen yang terus berkeliaran semenjak kasus tersebut mencuat.
Konferensi pers yang digelar sang CEO ini hadir beberapa jam usai HYBE merilis hasil audit sementara tentang dirinya, ADOR, dan para jajaran eksekutif.
Dalam hasil yang dibagikan ke publik, HYBE mengklaim telah mengumpulkan bukti yang menampilkan pelanggaran kepercayaan (breach of trust) yang dilakukan Min Hee-jin dan akan melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian.
Dalam konferensi persnya, Min Hee-jin hadir sekitar pukul 15.00 KST atau 13.00 WIB dengan penampilan kasual berupa kaos hijau garis-garis putih lengkap dengan topi berwarna biru.
Membuka jalannya acara, Min Hee-jin sempat mengaku tidak nyaman dengan sorotan lampu kamera dari para wartawan dan media untuk mengambil fotonya. Ia bahkan tampak menundukkan kepala ketika berhadapan dengan media.
"Saya tidak menyangka sangat banyak perhatian kepada saya. Saya bahkan tidak menyangka mereka juga akan memeriksa Kakao Talk saya dan ingin membunuh saya."
"Saya tahu apa yang kalian telah baca, tetapi ketika saya membahas tentang isu plagiat, saya merasa orang-orang seperti melupakan saya dan berpikir saya sedang membicarakan hal lain," ungkapnya.
Kuasa hukum Min Hee-jin tampak turut hadir dan merespon terkait tuduhan pelanggaran kepercayaan yang dilayangkan HYBE kepada kliennya.
"Ketika membicarakan pelanggaran kepercayaan, hal tersebut merupakan aksi yang akan merusak perusahaan. Tidak ada situasi di mana Min Hee-jin berusaha untuk mengurangi nilai perusahaan," ungkap pengacara.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Resmi Tayang, The Fantastic Four: First Steps Tuai Pujian Penonton Bioskop
-
Penulis Supergirl Diincar untuk Garap Film Wonder Woman Versi DCU
-
Roh Jae-won Ikut Tampil, All of Us Are Dead Season 2 Resmi Mulai Produksi
-
Billie Eilish Beber Tengah Kolaborasi Proyek dengan Sutradara Titanic
-
Main Drama Korea Baru 'Variety', Son Ye-jin Jadi Bos Agensi di Industri Kpop
Artikel Terkait
-
Kumpulkan Bukti Kuat, HYBE Siap Ajukan Gugatan Resmi terhadap ADOR
-
Disebut Artis P yang Cuci Uang Rp4,4 T, Ingat Lagi Jawaban Prilly Latuconsina
-
2024 Weverse Con Festival Rilis Lineup Terakhir, HYBE Tak Masukkan NewJeans
-
Tak Original, Konsep NewJeans Diduga Hasil Plagiat Girl Group Jepang
-
Kisruh HYBE dan ADOR, NewJeans Tetap Dipastikan Comeback Sesuai Jadwal
Entertainment
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Selamat! NCT Dream Raih Kemenangan Kedua Lagu BTTF di Program Music Core
-
7 Rekomendasi Film Petualangan Seru yang Membuatmu Lupa Waktu
-
Tembus 2 Juta Penonton Film Sore: Tentang Perjalanan yang Membekas di Hati
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
Terkini
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir