Miri Unasaka merupakan salah satu protagonis utama anime Buddy Daddies. Dia adalah putri dari seorang penjahat mafia dan kekasih gelapnya. Namun, dia menjalani kehidupannya bersama dua pembunuh bayaran, Kazuki Kurusu dan Rei Suwa, yang kemudian dia anggap sebagai papanya, karena suatu hal yang tak dia ketahui.
Awalnnya, Miri-chan dianggap sebagai sebuah beban oleh Kazuki dan Rei sebab dia terus mengacaukan pekerjaan kedua papanya. Namun, seiring waktu berjalan, dia mulai menjadi kesayangan Kazuki dan Rei. Dia pun berubah menjadi prioritas bagi Papa Kazuki dan Papa Rei, seperti halnya yang terlihat dalam tiga bukti yang tertera dalam daftar berikut.
1. Mengutamakan Miri-chan di atas pekerjaan
Saat menginterogasi seseorang yang membawa tas berisi permata palsu, tiba-tiba Kazuki mendapat telepon dari seorang guru, yang mengatakan bahwa Miri-chan sakit. Dengan raut muka terkejut, dia bertanya pada Rei yang tadi mengantar Miri-chan ke sekolah mengenai keadaan bocah perempuan itu pada saat berangkat.
Setelah mendapatkan jawaban dari Rei, yang berkata bahwa Miri-chan pilek ketika berangkat ke sekolah, Kazuki berteriak dan bertanya mengapa tak bilang dari awal. Dia mengatakan bahwa pekerjaan tak lebih penting dari anak kecil, seperti Miri-chan. Dia dan Rei segera menjemput Miri-chan, meninggalkan pekerjaan mereka yang lagi-lagi kacau.
2. Mengkhawatirkan keselamatan Miri-chan
Akibat tak mau ditinggal di rumah, Kazuki terpaksa mengajak Miri-chan saat bekerja. Setibanya di rumah milik seorang targetnya, dia menyuruh Miri-chan untuk menunggu di truk. Namun, tiba-tiba dia dipanggil kembali oleh Miri-chan, yang mengungkap tentang dirinya dirinya yang ingin buang air kecil. Dia pun menyuruh Miri-chan untuk menahannya.
Yang mengejutkan, tiba-tiba Kazuki melihat Miri-chan yang keluar dari kamar mandi di rumah target saat dia melancarkan aksinya. Parahnya lagi, dia disapa oleh Miri-chan sehingga dia ketahuan. Beberapa saat kemudian, dia yang berhasil membawa Miri-chan keluar dari rumah target dengan selamat memarahi anak itu. Alih-alih karena rencananya gagal total, dia marah karena Miri-chan membahayakan nyawanya.
3. Tak kuasa mengabaikan senyuman Miri-chan
Suatu waktu, saat menemani Miri-chan bermain di taman, tiba-tiba Kazuki disuruh untuk menikmati dango yang dibuat oleh bocah itu dari tanah liat. Demi menyenangkan Miri-chan, dia hendak berpura-pura untuk memakan dango itu. Namun, aksinya gagal ketika penjual ubi manis berhenti di depan taman.
Tak lama kemudian, Kazuki melihat Miri-chan yang beralih fokus usai mendengar suara truk penjual ubi manis dan berlari ke truk makanan tersebut. Dia yang hendak memakan dango melihat bocah lucu itu yang meneriakkan kata 'ubi manis' berkali-kali. Dia juga melihat Miri-chan yang tersenyum bahagia saat melihat penjual ubi manis. Kemudian, dia berkata bahwa dia tak bisa melawan senyuman Miri-chan.
Miri-chan memang tak mempunyai hubungan darah dengan Kazuki ataupun Rei. Namun, dia sudah menjadi keluarga mereka, terlihat dari tiga bukti yang sudah tertera di atas. Kedatangannya ke kehidupan dua pembunuh bayaran itu pun memberikan banyak perubahan yang berarti, sebagaimana makna dari keluarga itu sendiri.
Baca Juga
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
5 Anime Sci-fi Paling Ikonik yang Tidak Kalah Apik dari Dandadan
-
Nasib Tragis Luffy di Elbaf: Spekulasi Panas Kalangan Penggemar One Piece
-
5 Buah Iblis Paling Absurd dan Sulit Dinalar di One Piece, Apa Saja?
-
Identitas Mana yang Lebih Nyata: Nama di WhatsApp atau Jabatan di LinkedIn?
Artikel Terkait
Entertainment
-
Rilis 8 Januari 2026, Siapa Pemeran Film Suka Duka Tawa?
-
Teaser Perdana Anime The Cat and The Dragon Dirilis, Tayang Juli 2026
-
Hanum Mega Buat Perjanjian Pernikahan Jelang Akad, Demi Amankan Hak?
-
Setelah 28 Tahun, Nicolas Cage dan John Woo Reuni Lewat Film Biopik Gambino
-
Psikolog Lita Gading Sentil Nikita Mirzani Live Jualan dari Rutan: Apa Bedanya dengan di Luar?
Terkini
-
Fase Grup Piala Dunia U-17 Usai, Bagaimana Pencapaian 9 Wakil Benua Asia? Begini Hasilnya!
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Dilema Moral di Balik Usulan 40 Nama Baru
-
PSSI Target Timnas Raih Emas Sea Games 2025, Indra Sjafri Justru Pesimis!
-
Kumamoto Masters 2025: Jorji Melaju ke Semifinal, Tulang Punggung Indonesia
-
The Power of Three: Pilar Resiliensi yang Menjaga Kita Tetap Tangguh