3 Momen Gemas Yamada yang Tersipu di Anime Boku no Kokoro no Yabai Yatsu

Boku no Kokoro no Yabai Yatsu merupakan salah satu anime Spring 2023 yang berhasil mendapat rating di atas 8 di situs MyAnimeList.

Anime romance ini berfokus pada siswa SMP, Kyoutarou Ichikawa, yang memiliki hasrat untuk membunuh gadis populer di kelasnya, Anna Yamada. Namun, anime ini membawa Ichikawa ke arah yang berbeda dengan yang diinginkan oleh sang protagonis. 

Kedekatan Ichikawa dan Yamada mulai tercipta berkat kebiasaan mereka yang selalu menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan.

Sejak itu, mereka menjadi lebih sering berbicara pada satu sama lain meski Yamada yang dominan. Tanpa diketahui oleh masing-masing pihak, perasaan mereka sama-sama berubah.

Hal itu bisa diketahui melalui tiga momen berikut yang memperlihatkan bahwa Yamada kerap tersipu akibat perkataan maupun tindakan Ichikawa. 

1. Ichikawa memegang tangan Yamada saat berada di depan Guru

Usai mendapat jawaban dari guru penanggung jawab perpustakaan mengenai poster larangan makan di perpustakaan, Yamada kembali ke tempat penuh buku itu ditemani Ichikawa. Dia mengutarakan pada Ichikawa bahwa dia akan tetap memakan camilan di perpustakaan meski dilarang. Setelah itu, dia segera mengeluarkan sekotak cokelat dari tasnya. 

Ichikawa yang melihat kelakuan Yamada berusaha untuk mengingatkan bahwa gadis itu mungkin saja akan dijatuhi hukuman jika ketahuan. Kemudian, tiba-tiba dia menyaksikan guru penanggung jawab perpustakaan hendak melewati mereka.

Refleks, dia memegang tangan Yamada yang masih memegang cokelat. Dia merasa bahwa dia tak ingin Yamada ketahuan hingga dihukum oleh guru penanggung jawab perpustakaan. 

Di sisi lain, Yamada yang tak menyadari kehadiran guru penanggung jawab perpustakaan terkejut dengan apa yang baru saja dilakukan oleh Ichikawa.

Selain tak bisa berkata-kata, dia yang merasa bahwa mukanya berubah warna menjadi merah tomat pun segera melepaskan genggaman Ichikawa. Kemudian, dia menjauh dari Ichikawa sebab tak ingin laki-laki itu mendengar detak jantungnya yang kian keras. 

2. Ichikawa terus melihat ke arah Yamada saat pelajaran berlangsung

Saat perpindahan tempat duduk, Ichikawa mendapat tempat duduk nomor dua di baris paling pojok dekat jendela. Ketika sedang berharap agar tempat duduk yang ada di dekatnya diisi oleh siswa yang tak banyak bicara, dia melihat Yamada duduk di tempat duduk nomor satu di baris sebelahnya. Awalnya, dia tak mengindahkan hal itu sama sekali. 

Ketenangan Ichikawa mulai goyah ketika pelajaran berlangsung. Dia menyadari bahwa dia tak dapat melihat papan tulis sebab tertutupi oleh Yamada yang memiliki tubuh besar dan tinggi.

Akhirnya, dia dibantu oleh Honoka Hara yang duduk di sebelahnya. Dengan begitu, dia bisa mencatat pelajaran dengan menyalin catatan Hara. 

Saat istirahat, Ichikawa disindir oleh Yamada, yang berkata bahwa dia senang dekat dengan Hara. Sayangnya, dia tak memahami maksud Yamada, lalu mengatakan pada gadis itu bahwa dia hanya melihat gadis itu.

Tanpa dia ketahui, perkataan yang telah dia ucapkan disalahartikan oleh Yamada. Saat melihat Yamada yang tersipu, dia pun menyadari bahwa dia salah dalam menyampaikan maksudnya. Akhirnya, dia ikut malu sendiri. 

3. Ichikawa berjanji akan menonton film perdana Yamada

Ketika duduk di bangkunya, Ichikawa tak sengaja mendengar siswa-siswi lain yang sedang asyik memperbincangkan Yamada terkait film perdana gadis itu.

Kemudian, dia mulai memperhatikan Yamada, yang kelihatan tak senang dengan pembahasan itu, karena penasaran. Sayangnya, dia hanya mampu menatap gadis itu dari kejauhan. 

Ketika di perpustakaan, Ichikawa memberanikan diri untuk bertanya pada Yamada tentang film perdana gadis itu. Tak seperti sebelumnya, dia melihat Yamada yang sangat antusias saat menjelaskan.

Dia pun dimintai tolong oleh Yamada agar bersedia menemani berlatih dialog. Akhirnya, dia mengajak Yamada pindah ke tempat yang lebih sepi agar tak dijadikan tontonan oleh siswa lain.

Di sela latihan berdialog, Yamada bertanya pada Ichikawa, apakah laki-laki itu suka menonton film. Namun, dia mendapat jawaban yang membuatnya kecewa.

Dia pun tak bisa mengalihkan kesedihan hingga tiba-tiba dia mendengar pernyataan Ichikawa bahwa laki-laki itu akan menonton film perdananya. Segera saja, suasana hati dan wajahnya berubah warna menjadi merah muda. 

Meskipun perasaan sukanya belum dia sampaikan secara lugas, tak bisa dipungkiri bahwa Yamada benar-benar menyukai Ichikawa yang suram.

Tiga momen yang sudah tertera dalam daftar di atas pun bisa dijadikan sebagai bukti bahwa dia sering kali merasa deg-degan saat berinteraksi dengan Ichikawa. Nah, selain tiga momen di atas, adakah momen lain yang kamu temukan selama menonton Boku no Kokoro no Yabai Yatsu? 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS