Musik Jepang selalu berhasil menyentuh berbagai emosi, dari kebahagiaan hingga kesedihan. Salah satu lagu yang berhasil menyampaikan perasaan cinta dan keindahan musim panas adalah "Uchiage Hanabi" oleh DAOKO dan Kenshi Yonezu.
Dirilis pada tahun 2017 sebagai lagu tema untuk film anime "Fireworks, Should We See It from the Side or the Bottom?", lagu ini segera menjadi hits dan dicintai oleh banyak orang.
Uchiage Hanabi diciptakan sebagai lagu tema untuk film anime "Fireworks, Should We See It from the Side or the Bottom?" yang disutradarai oleh Akiyuki Shinbo dan Nobuyuki Takeuchi.
Film ini bercerita tentang dua remaja, Norimichi dan Nazuna, yang mencoba mengungkap misteri kembang api sambil bergulat dengan perasaan mereka satu sama lain. Lagu ini mengiringi momen-momen emosional dalam film, menambah kedalaman dan resonansi pada cerita yang disampaikan.
Lirik dari Uchiage Hanabi penuh dengan nostalgia dan perasaan cinta yang mendalam. Lagu ini menceritakan tentang dua orang yang saling mencintai dan menghabiskan waktu bersama di bawah kembang api musim panas. Berikut adalah baris lirik yang paling menggugah:
"Ah watashi wa natsuyasumi no naka
Shoujo wa setsunasa wo oboete iru"
Baris ini mengandung makna tentang keindahan musim panas yang dipenuhi dengan kenangan dan perasaan yang dalam.
Melodi dari Uchiage Hanabi juga memainkan peran besar dalam menyampaikan emosi lagu ini. Kombinasi antara suara DAOKO yang lembut dan vokal Kenshi Yonezu yang penuh perasaan menciptakan suasana yang hangat dan nostalgik.
Uchiage Hanabi menerima respon yang luar biasa baik dari penggemar dan kritikus musik. Lagu ini tidak hanya populer di Jepang tetapi juga di seluruh dunia, berkat melodi yang memikat dan lirik yang menyentuh. Lagu ini sering diputar di berbagai platform musik dan memenangkan beberapa penghargaan.
Video musiknya, yang menampilkan animasi yang indah dan adegan-adegan dari film, juga mendapatkan jutaan penayangan di YouTube. Visual yang dipadukan dengan musik menciptakan pengalaman yang mendalam dan emosional bagi para penonton.
Kenshi Yonezu dan DAOKO telah diakui atas kontribusi mereka dalam musik dan budaya Jepang, dan kolaborasi mereka dalam Uchiage Hanabi memperkuat posisi mereka sebagai artis yang inovatif dan berpengaruh.
Lagu ini juga membantu mempopulerkan film "Fireworks, Should We See It from the Side or the Bottom?" di pasar internasional, menarik perhatian audiens global terhadap karya animasi Jepang.
Uchiage Hanabi oleh DAOKO x Kenshi Yonezu adalah lebih dari sekadar lagu, ini adalah simfoni dari perasaan cinta dan nostalgia musim panas. Melalui lirik yang puitis dan melodi yang indah, lagu ini berhasil menyentuh banyak hati dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati
-
Review Anime My Oni Girl: Petualangan yang Unik!
-
6 Material Ascension yang Dibutuhkan Clorinde Genshin Impact
-
5 Musuh Terkuat di ONE PIECE yang Menjadi Tantangan Terberat Bagi Mugiwara!
-
Rekomendasi 3 Anime Delinquent Terbaik yang Wajib Ditonton!
Artikel Terkait
-
Luka di balik Melodi: Memaknai Lagu 'If U Could See Me Cryin' in My Room'
-
4 Rekomendasi Anime Slice of Life dengan Soundtrack yang Bikin Hati Adem
-
Ulasan Lagu VIVIZ Bertajuk 'Maniac': Jeratan Cinta yang Membuatmu Tidak Mau Move On
-
Siapa yang Terbaik? 5 Studio Anime yang Menghasilkan Karya Menakjubkan
-
Mengulik Flower: Lagu Perjalanan Cinta dari INFINITE untuk INSPIRIT Selama 14 Tahun
Ulasan
-
Review Film The Old Guard 2: Aksi Abadi yang Terasa Hampa
-
Tutorial Jadi Orang Keren di Buku "Seni Berbicara" Karya Larry King
-
Ulasan Film Narik Sukmo: Ketika Tarian Jawa Jadi Gerbang Kutukan!
-
Review Novel Return to the Dallergut Dream Department Store: Misteri di Balik Toko Mimpi
-
Ulasan Film Jurassic World Rebirth: Visual Gila, Cerita Bikin Penasaran!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Musik, UMKM Lokal Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2025
-
Pasak Lebih Tinggi dari Tiang: Potret Suram Keseimbangan Fiskal Indonesia
-
Erick Thohir Jawab Usulan Piala Indonesia, Serahkan Wewenang ke PT LIB
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?