Film animasi Shrek 5 telah dijadwalkan tayang pada 1 Juli 2026 oleh DreamWorks Animation. Dikonfirmasi juga bahwa pengisi suara dari seri sebelumnya akan kembali: Mike Myers sebagai Shrek, Cameron Diaz sebagai Fiona, dan Eddie Murphy sebagai Donkey.
Sementara Antonio Banderas belum dipastikan akan kembali mengisi peran karakter Puss in Boots dalam film kelima Shrek yang digarap oleh Walt Dohrn.
Walt Dohrn sebelumnya terlibat dalam penulisan dan pengembangan visual Shrek 2 dan Shrek the Third, serta sebagai kepala cerita dalam Shrek Forever After di mana ia juga mengisi suara untuk Rumpelstiltskin.
Produksi Shrek 5 akan dipimpin oleh Gina Shay yang kembali ke proyek franchise ini bersama Chris Meledandri selaku pendiri Illumination. Brad Ableson akan bertugas sebagai co-sutradara.
Tanggal rilis Shrek 5 ternyata lebih lambat dari bocoran yang Eddie Murphy berikan. Bulan lalu, aktor yang mengisi suara Donkey tersebut menyampaikan bahwa ia dan timnya sudah mulai mengerjakan Shrek 5 beberapa bulan sebelumnya.
Menurut Eddie Murphy, proses pengerjaan film ini diprediksi akan selesai pada tahun 2024. Bahkan, ia sempat mengira bahwa film ini akan dirilis pada tahun 2025. Namun, pengumuman terbaru menyatakan bahwa Shrek 5 baru akan dirilis pada tahun 2026.
Shrek 5 telah dalam proses pengembangan selama hampir satu dekade, dengan penulis Michael McCullers mengisyaratkan bahwa film ini akan membawa perubahan besar bagi keseluruhan franchise.
Ini membuat beberapa orang bertanya-tanya apakah film ini akan menjadi reboot total atau hanya cerita baru dengan para pemain sebelumnya.
Franchise Shrek sukses besar dengan merilis empat film antara tahun 2001 dan 2010. Film pertama, Shrek, membawa DreamWorks Animation menjadi studio besar dengan meraih pendapatan global sebesar $487 juta dan memenangkan Oscar pertama untuk kategori film animasi.
Shrek 2 bahkan lebih sukses dengan pendapatan $928 juta. Kedua film ini juga masuk dalam kompetisi Palme d'Or di Festival Film Cannes.
Meski Shrek the Third dan Shrek Forever After tidak begitu menorehkan prestasi sebanyak dua film di atas, mereka tetap berhasil meraup pendapatan global masing-masing $813 juta dan $752 juta.
Film spin-off Puss in Boots juga tak kalah sukses dengan pendapatan $555 juta untuk film pertamanya dan $484 juta untuk film keduanya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mengupas The Blair Witch Project: Film Horor Low Budget yang Jadi Fenomena
-
Brandon Routh Beri Pujian untuk Film Superman (2025): Saya Bahkan Menangis
-
Antusiasme Tinggi, Trailer Film Mortal Kombat II Ditonton 106 Juta Kali
-
Anime Spy x Family Season 3 Rilis PV Perdana, Masa Lalu Loid Forger Disorot
-
Mengenal Tasuku Tsubakino, Karakter Kontroversial di Anime Wind Breaker
Artikel Terkait
-
Sinopsis Twisters, Aksi Daisy Edgar-Jones dkk Bertahan Hidup dari Bencana Tornado
-
Febby Rastanty Akting Bareng Elang El Gibran di Film Seni Memahami Kekasih
-
Beredar Rumor Budget Film F1 Senilai $300 Juta, Produser Beri Klarifikasi
-
Film Devil Wears Prada Disinyalir akan Dibuat Sekuel setelah 18 Tahun Rilis
-
Proses Syuting Rampung, Film Kang Mak From Pee Mak Rilis Foto Eksklusif
Entertainment
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Marry My Husband Versi Jepang
-
Picasso oleh EPEX: Ciptakan Momen Baru Tanpa Batasan Layaknya Pablo Picasso
-
Intens Hingga Menyegarkan, Intip Highlight Medley Album The Boyz Bertajuk a;effect
-
Main Drama Korea Baru 'Variety', Son Ye-jin Jadi Bos Agensi di Industri Kpop
-
Mengupas The Blair Witch Project: Film Horor Low Budget yang Jadi Fenomena
Terkini
-
Tampil Kece dengan 4 Outfit Simpel ala Hoshi SEVENTEEN yang Mudah Ditiru
-
Review Drama Good Boy: Ketika Mantan Atlet 'Babak Belur' Ungkap Kejahatan
-
Ulasan Novel Don't Let Go: Permainan Takdir yang Tidak Masuk Akal
-
Pajak UMKM Digital: Negara Sigap Memungut, tapi Lupa Melindungi
-
Bintang Timnas Indonesia U-23, Yardan Yafi Akui Idolakan Bambang Pamungkas