Anime Gangsta berhasil menghadirkan potret suram dari sebuah kota yang korup dan masyarakat yang terpecah belah. Dengan setting kota Ergastulum yang penuh dengan kejahatan, anime ini mengajak penonton untuk menyelami kehidupan para Twilight, individu yang seringkali menjadi korban ketidakadilan.
Hukum, yang seharusnya menjadi pedoman bagi seluruh warga, justru menjadi alat bagi yang berkuasa untuk mempertahankan kekuasaan dan kepentingan mereka. Twilights, sebagai kelompok marginal, menjadi korban langsung dari sistem hukum yang cacat ini. Mereka dipaksa hidup dalam bayang-bayang, diburu oleh polisi dan kelompok kriminal lainnya.
Worick Arcangelo dan Nicolas Brown, dua protagonis utama dalam anime ini, menjadi representasi dari perjuangan melawan ketidakadilan. Worick, seorang Twilight yang bekerja sebagai seorang fixer, harus berhadapan dengan dilema moral yang kompleks.
Ia ingin melindungi orang-orang lemah, namun juga harus berhadapan dengan realitas keras dunia kriminal. Nicolas, dengan sifatnya yang tenang dan rasional, menjadi penyeimbang bagi Worick. Keduanya membentuk sebuah ikatan yang kuat, saling melengkapi dalam menghadapi berbagai tantangan.
Karakter pendukung dalam Gangsta juga sangat menarik. Alex Benedetto, seorang polisi korup yang memiliki hubungan rumit dengan Worick, menghadirkan dimensi tambahan pada cerita. Devorah, seorang Twilight yang kuat dan mandiri, menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan. Setiap karakter memiliki kisah dan motivasi yang kompleks, membuat penonton semakin terhubung dengan dunia Gangsta.
Visual dan musik dalam anime ini juga patut diapresiasi. Animasi yang halus dan detail, serta palet warna yang gelap dan suram, berhasil menciptakan atmosfer yang suram dan mencekam.
Musik latar yang intens semakin memperkuat nuansa noir dari cerita. Setiap adegan pertarungan disajikan dengan sangat detail, membuat penonton merasakan ketegangan dan brutalitas dunia kriminal.
Gangsta berhasil menyajikan pesan moral yang mendalam tentang ketidakadilan, korupsi, dan perjuangan untuk bertahan hidup. Anime ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang arti keadilan dan bagaimana kita harus menghadapi ketidakadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, tidak semua aspek dari anime ini sempurna. Ceritanya terkadang terasa lambat, terutama di awal-awal episode. Selain itu, beberapa alur cerita sampingan terasa kurang terhubung dengan alur utama.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Review Anime Bungou Stray Dogs Season 3, Taktik Fyodor Mengancam Agensi
-
Review Anime Tasokare Hotel, Kisah Sebuah Penginapan Antara Dua Dunia
-
Review Anime Hitori No Shita Season 2, Saatnya Kekuatan Sejati Diuji
-
Review Anime Nihon e Youkoso Elf-san: Elf yang Beradaptasi di Jepang Modern
-
Review Anime Bungou Stray Dogs Season 2, Masa Lalu Kelam Dazai Terungkap
Artikel Terkait
-
5 Karakter Anime yang Mampu Mencuri Kekuatan Lawannya, Ada Kakashi Hatake
-
Siap-Siap! Anime Loner Life in Another World Segera Dirilis pada Oktober Mendatang
-
4 Anime Horor Berdasarkan Legenda Urban Jepang, Mengerikan!
-
4 Rekomendasi Anime yang Menampilkan Lingkungan Mafia Jepang yang Gelap
-
Beragam Genre, 5 Rekomendasi Anime yang Bukan Diadaptasi dari Seri Manga
Entertainment
-
Sinopsis Drama China Fell Upon Me, Tayang di iQIYI
-
Do What I Want oleh Monsta X: Rasa Bebas dan Percaya Diri Melakukan Apa Pun
-
Chanyeol Ungkap Suasana Damai di Teaser MV Lagu Happy Accident (Feat. SOLE)
-
Rilis Trailer, Film Rabbit Trap Bakal Bawa Dev Patel ke Jurang Mimpi Buruk
-
Myself oleh NouerA: Percaya pada Potensi Diri dalam Mengejar Mimpi
Terkini
-
Ulasan Novel Group: Perjalanan Christie Tate Menemukan Koneksi Emosional
-
Memaknai Literasi Finansial: Membaca untuk Melawan Pinjol dan Judol
-
Lembapnya Tahan Lama! 4 Toner Korea Hyaluronic Acid Bikin Wajah Auto Plumpy
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Bye-Bye Pori-Pori Besar! Ini 4 Serum Korea yang Ampuh Bikin Wajah Halus