Melissa Barrera, Mark Ruffalo, Ramy Youssef, hingga ratusan anggota lainnya mengirimkan surat terbuka kepada SAG-AFTRA, mendesak agar aktor yang pro-Palestina tidak diboikot atau masuk blacklist di Hollywood.
Genosida yang terus berlangsung di Gaza membuat sejumlah selebritas secara terbuka menyuarakan dukungan mereka untuk Palestina hingga berimbas pada pemboikotan sejumlah aktor oleh studio besar.
Ada sekitar 700 aktor serikat, termasuk Mark Ruffalo, Melissa Barrera, dan Ramy Youssef, menandatangani surat dari SAG-AFTRA dan Sister Guild Members for Ceasefire yang dikirimkan kepada serikat pekerja tersebut.
Mereka meminta Presiden SAG-AFTRA, Fran Drescher, bersama para pemimpin serikat, untuk melindungi anggota yang mendukung Palestina agar tidak blacklist, sekaligus menyerukan gencatan senjata di Israel dan Gaza.
Melissa Barrera yang lantang menyatakan dukungannya untuk Palestina dan dikeluarkan dari film Scream, turut menyuarakan pendapatnya melalui surat yang ditandatangani oleh sejumlah anggota serikat pekerja kepada SAG-AFTRA.
Surat itu juga menyoroti secara langsung pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Gaza terhadap warga Palestina, dengan menyebut puluhan ribu korban jiwa dan jutaan orang yang harus mengungsi.
"Banyak anggota SAG-AFTRA dan serikat pekerja lainnya menyaksikan dengan ngeri saat pemerintah Israel melancarkan genosida hukuman kolektif terhadap penduduk sipil di Gaza — menewaskan lebih dari 40.000 warga Palestina, melukai lebih dari 90.000 lainnya, memaksa 2 juta orang mengungsi, dan secara terang-terangan menargetkan jurnalis serta keluarga mereka," bunyi pernyataan resminya, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Jumat (13/9/2024).
"Ketika IDF terus menyerang ‘zona aman’, sekolah, dan rumah sakit, serta warga sipil di Gaza meninggal akibat kelaparan, kehausan, dan kekurangan pasokan medis serta bahan bakar, berbagai kelompok hak asasi manusia terkemuka menyebut tindakan ini sebagai kejahatan perang, pelanggaran hak asasi manusia, bahkan genosida. PBB telah menggambarkan Gaza sebagai ‘kuburan bagi anak-anak'," lanjutnya.
Melissa Barrera dipecat dari sekuel Scream berikutnya karena postingan media sosialnya yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Para penggemar hingga Jenna Ortega selaku rekan mainnya di Scream membela Barrera dan mengecam adanya keputusan tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
-
Rilis Trailer, Crime 101 Tampilkan Chris Hemsworth sebagai Pencuri Ulung
-
Dibintangi Lola Tung, Film The Young People Masuk Proses Produksi
-
Anime Kanagawa ni Sunderu Elf, Kisah Elf dan Manusia yang Hidup Berdampingan
Artikel Terkait
-
Kisah Warga Palestina Diusir dari Tepi Barat: 'Kepala Saya Ditodong Senapan oleh Pemukim Israel
-
Muncul Permintaan Penyelidikan Peran Selandia Baru dalam Perang di Gaza
-
Amerika Serikat Danai Israel Untuk Bombardir Gaza, Sanders: Jangan Beri Mesin Perang Netanyahu
-
Pameran Pertahanan Terbesar Australia Diwarnai Unjuk Rasa untuk Palestina, Ratusan Demonstran Ditangkap
-
Palestina Ambil Bagian di Sidang ke-79 Majelis Umum PBB: Duduk di Tempat yang Seharusnya
Entertainment
-
Jadi Tontonan Populer, Dokumenter The Perfect Neighbor Raih 16,7 Juta Views
-
Scarlett Johansson Buka Suara Soal Rumor Perannya di Tangled Live-Action
-
Respons Lama Raisa Disorot usai Gugat Cerai Hamish Daud: Cari yang Bener Ya!
-
Bertajuk Love So Sweet, Dita Karang Resmi Debut Sebagai Penyanyi Solo
-
Lionsgate Umumkan Jadwal Rilis Baru Film Mutiny, Tayang Agustus 2026
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan