Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | raysa zahra
Potret Chris Rock (IMDb)

Chris Rock akhirnya kembali menjadi sutradara film setelah 10 tahun lamanya. Menyadur laporan dari The Hollywood Reporter pada Senin (4/11/2024), Chris Rock menyutradarai sekaligus membintangi film Misty Green yang akan diputar perdana pekan depan di American Film Market.

Film ini ditulis langsung oleh Chris Rock dan mengisahkan perjalanan seorang aktris berbakat yang kariernya terhenti akibat berbagai polemik pribadi. Segalanya mulai berubah ketika seorang sutradara menawarkan peran khusus yang bisa menjadi titik balik kariernya.

Namun, hubungan masa lalu mereka yang penuh konflik membuat situasi makin runyam. Misty Green menandai langkah baru Chris Rock yang terus berkembang dari latar komedi menuju cerita-cerita yang lebih intens.

Proses casting masih berlangsung. Peter Rice dan Rock akan bertindak sebagai produser, didampingi James Lopez dari MACRO Film Studios serta Tommy Oliver dari Confluential Films. Hak distribusi di AS akan diwakili oleh CAA Media Finance.

Ini merupakan kali keempat Chris Rock berada di balik layar setelah sebelumnya menyutradarai Head of State (2003), I Think I Love My Wife (2007), dan Top Five (2014). Dari ketiga film tersebut, Top Five mendapatkan respons terbaik, dengan skor Certified Fresh sebesar 85% dari kritikus di situs Rotten Tomatoes.

Sepuluh tahun terakhir, Chris Rock lebih banyak berfokus pada akting, salah satunya memainkan peran dalam Fargo season keempat dan film kontroversial Spiral: From the Book of Saw, yang juga ia produseri.

Penayangan perdana Misty Green di American Film Market (AFM) membuka peluang besar untuk menarik minat industri dan calon distributor. Misty Green diprediksi akan menarik perhatian besar di AFM, sekaligus membuka peluang untuk diakuisisi oleh distributor ternama.

Kembalinya Chris Rock sebagai sutradara menjadi bukti bahwa ia siap menggarap tema-tema yang lebih ambisius. Mengambil peran sebagai sutradara, penulis, aktor, sekaligus produser, ia memiliki kendali penuh atas Misty Green, baik dari sisi kreatif maupun kritis.

Jika perilisan Misty Green membuahkan hasil, film ini bisa memperkuat reputasi Chris Rock sebagai pencerita yang piawai mengemas humor, kritik sosial, serta drama dalam satu sajian.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

raysa zahra