Chapter terakhir Oshi no Ko bakal dirilis pekan ini dan para penggemar sudah antusias menyimak bocoran untuk sebuah manga fantasi terbaru yang dijadwalkan hadir pada musim semi 2025. Informasi ini muncul di laman pengumuman Shueisha’s Weekly Young Jump dan dibagikan oleh sejumlah akun di platform X.
Kabar menariknya, Aka Akasaka akan berkolaborasi dengan Ajichika, tim ilustrator beranggotakan empat orang yang sebelumnya menggarap Record of Ragnarok, untuk menciptakan kisah petualangan dengan unsur fairy tale.
Dengan keahlian Ajichika dalam merancang adegan aksi dan karakter dan gaya penceritaan Akasaka, ada harapan besar bahwa Weekly Young Jump akan punya karya baru yang berpotensi jadi favorit pembaca.
"Aka Akasaka (penulis Kaguya-sama dan Oshi no Ko) akan memulai serial manga baru yang dijadwalkan terbit pada musim semi 2025 di Young Jump! Artwork akan dikerjakan oleh Ajichika (ilustrator Record of Ragnarok). Sinopsis: Di dunia dongeng, selalu ada putri dan pangeran yang digerakkan oleh takdir...," bunyi cuitan dari salah satu penggemar, dikutip pada Selasa (12/11/2024).
Weekly Young Jump dari Shueisha merupakan majalah mingguan seinen yang rutin meluncurkan manga-manga populer, mulai dari Kingdom, Golden Kamuy, Tokyo Ghoul, Real, dan lainnya. Akasaka kini juga sudah menjadi salah satu pengisi tetap di majalah ini.
Setelah sukses dengan Oshi no Ko, Kaguya-sama: Love Is War, dan Renai Daik yang semuanya terbit di Weekly Young Jump, serta Ajichika yang pernah mengisi majalah ini lewat Gunj Senki, kolaborasi ini seperti membawa mereka kembali ke 'rumah' mereka sendiri.
Dengan berakhirnya Oshi no Ko, ini akan momen Akasaka untuk beralih ke genre fantasi dan berkesempatan membawa warna baru ke dalam perjalanan kreatifnya. Kendati demikian, satu penggemar berspekulasi tentang apa yang akan terjadi setelah Aka Akasaka merilis manga barunya tersebut.
Menurutnya, seri ini berpotensi hits di awal namun Akasaka bisa saja kehilangan minat di tengah jalan dan berujung pada ending yang terkesan terburu-buru dan kurang memuaskan.
Beberapa penggemar lainnya merasa tim ini mungkin akan menghadapi kritik serupa dengan yang diterima Mengo Yokoyari, mengingat potensi kelemahan dalam penceritaan Akasaka yang bisa mempengaruhi hasil akhirnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Jadi Pelatih Tinju, Jamie Foxx Resmi Bergabung di Film Fight for '84
-
Intip 5 Rekomendasi Film Dokumenter Musik yang Bisa Kamu Tonton di Netflix
-
Jenna Ortega Masuk Jajaran Pemain Film Shutout Bareng Robert De Niro
-
Dibintangi Denzel Washington, Film Highest 2 Lowest Siap Rilis Agustus 2025
-
6 Tahun Berlalu, Sekuel Film Alita: Battle Angel Masih Berpeluang Digarap
Artikel Terkait
-
Popularitas Melejit, Seri Sakamoto Days Bakal Luncurkan Novel Terbaru
-
Manga Goblin Slayer: A Day in the Life Bakal Berakhir pada 25 November 2024
-
Banyak yang Penasaran, Ternyata Ini Makna di Balik Judul Seri Dandadan
-
Ngeri! Manga Killing My Sensei Softly: Gurumu Adalah Sang Pembunuh Berantai
-
Anime Horor Uzumaki: Kisahkan Kutukan Spiral dari Mangaka Junji Ito
Entertainment
-
5 Karakter Kuat One Piece yang Diremehkan Monkey D. Luffy, Jadinya Kalah!
-
5 Rekomendasi Serial Kerajaan Netflix yang Tak Kalah Seru dari Bridgerton
-
Agensi Umumkan aespa dan IZNA Bersiap untuk Comeback pada Juni 2025
-
5 Penjahat Boku no Hero Academia yang Layak Dimaafkan, Siapa Saja?
-
6 Rekomendasi Drama China dari Pemain The Prisoner of Beauty
Terkini
-
Mau Gaya Manis Tapi Tetep Chic? Coba 5 Hairdo Gemas ala Zhang Miao Yi!
-
Ulasan Novel The Pram: Teror Kereta Bayi Tua yang Menghantui
-
Infinix Note 50X 5G+ Masuk ke RI Bareng Note 50S 5G+, Harga Tidak Sama
-
PSS Sleman Belum Aman dari Zona Degradasi Walau Kalahkan Persija, Mengapa?
-
Review Film Magic Farm: Kisah Kru Dokumenter Nyasar yang Dibalut Satir Gokil