Drama 'Jeongnyeon: The Star Is Born' akhirnya mencapai puncaknya dengan episode terakhir yang tayang pada hari Minggu lalu.
Kamu pasti sudah dengar betapa drama ini berhasil mencetak rekor rating hingga 18% menurut Nielsen Korea. Bukan hanya soal angka, tapi juga tentang cerita yang menggugah hati dan akting memukau dari para pemainnya, terutama Kim Tae-ri.
Dengan latar Korea tahun 1950-an, drama ini bercerita tentang perjuangan Jeongnyeon, seorang vokalis berbakat yang ingin menjadi bintang gukgeuk, sebuah genre opera Korea yang semua perannya dimainkan oleh perempuan.
Yuk, simak beberapa alasan kenapa drama ini wajib kamu tonton hingga akhir!
1. Cerita yang kaya akan emosi dan perjuangan
'Jeongnyeon' bukan hanya soal menjadi bintang, tapi juga tentang persaingan, persahabatan, dan pengembangan diri.
Jeongnyeon harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk masalah internal dan eksternal dari kelompok gukgeuk tempatnya bergabung.
Dalam episode terakhir, Jeongnyeon memerankan Asadal di pertunjukan The Legend of the Twin Pagodas, sebuah momen yang sangat emosional dan mengharukan.
2. Akting Kim Tae-ri yang mencuri perhatian
Kim Tae-ri benar-benar hidup dalam perannya sebagai Jeongnyeon. Dia memancarkan karisma dan emosi yang dalam, membuatmu ikut terbawa dalam perjuangan karakternya.
Tak hanya itu, lawan mainnya, Shin Ye-eun, memuji peran Kim Tae-ri dengan menyebutnya sebagai ‘pangeran baru kami,’ mengakui kemenangan karakternya dengan tulus.
3. Menghidupkan seni tradisional Korea
Drama ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan gukgeuk ke audiens modern. Gukgeuk menggabungkan akting, menyanyi, dan tarian, membuatnya jadi seni pertunjukan yang unik.
Melalui 'Jeongnyeon', seni ini kembali mendapatkan perhatian, bahkan di kalangan internasional berkat distribusinya di Disney+.
4. Produksi berkualitas tinggi meski penuh tantangan
Perjalanan 'Jeongnyeon' ke layar kaca tidaklah mudah. Drama ini menghadapi perselisihan hukum dengan salah satu stasiun TV besar, namun berhasil tetap tayang tanpa gangguan.
Usaha keras selama tiga tahun oleh tim produksi terlihat jelas dalam setiap detailnya, mulai dari pelatihan para pemain hingga kualitas visual yang memukau.
5. Rating yang membuktikan kesuksesan
Dengan rating yang melonjak dari 4,8% di episode perdana menjadi 16% di episode terakhir, drama ini membuktikan bahwa kualitas cerita dan dedikasi pemainnya mampu memikat hati penonton.
Tak heran, 'Jeongnyeon' menjadi perbincangan hangat di berbagai platform dan menduduki puncak berbagai peringkat drama.
Kalau kamu mencari drama yang penuh makna, akting kuat, dan budaya lokal yang memikat, 'Jeongnyeon: The Star Is Born' adalah pilihan yang sempurna.
Kim Tae-ri dan seluruh tim berhasil menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur tapi juga memberikan wawasan tentang seni tradisional Korea. Jadi, tunggu apa lagi? Segera tonton dan rasakan sendiri keindahan ceritanya!
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Yuk, Kenalan dengan Big Ocean: Grup K-pop Pertama yang Anggotanya Tunarungu
-
Lee Seung-gi Siap Rilis EP Baru 'With' Bulan Depan, Simak Detailnya!
-
Kangen 'Dear Hyeri'? Ini 4 Drama yang Juga Dibintangi Shin Hye Sun
-
Kunci Kompaknya BTS, Jin Sebut RM Sebagai Pemimpin yang Dapat Diandalkan
-
Kolaborasi Jisoo BLACKPINK dan Stray Kids di Proyek Baru, Penasaran?
Artikel Terkait
-
'The Judge From Hell' Tamat, Tutup Episode Terakhir dengan Rating No. 1
-
4 Inspirasi OOTD Mini Dress ala Shin Ye-eun, Cocok untuk Acara Mid-Formal
-
Spoiler Jeongnyeon Episode 5, Kim Tae Ri Debut sebagai Penyanyi Pop
-
Kim Tae Ri Lakukan Tarian Topeng, Rating Jeongnyeon Diprediksi Meningkat?
-
Ada 'Jeongnyeon: The Star is Born', 4 Drama Korea Kim Tae Ri Ini Wajib Ditonton!
Entertainment
-
Pemakaman Liam Payne Siap Digelar Tertutup, Akan Dihadiri Personel 1D
-
Makna Plankton di Serial Netflix Mr. Plankton Diungkap Penulis, Mendalam!
-
Makna Plankton di Serial Netflix Mr. Plankton Diungkap Penulis, Mendalam!
-
Termasuk Sorry Again, Ini 3 Drama Korea Jun So Min yang Wajib Disaksikan!
-
Dinilai Bukan Karyawan, Kasus Dugaan Intimidasi Hanni NewJeans Ditutup
Terkini
-
Lampaui Dua Rival Bebuyutannya, Layakkah Indonesia Disebut King of ASEAN?
-
Review Film The Penguin, Kebangkitan Oz Cobb Jadi Mafia Penguasa Gotham
-
Atasi Keresahan dengan Cara yang Efektif Lewat Buku Lepas dari Kecemasan
-
Herve Renard Puji Timnas Indonesia, Katakan Hal Tak Terduga soal Arab Saudi
-
Bijak, Begini Respon Pecco Bagnaia Usai Gagal Raih Gelar Juara Dunia MotoGP