Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein NewJeans tanggapi pernyataan ADOR yang mengajukan gugatan ke pengadilan terkait nasib kontrak eksklusif antara agensi dengan girl group tersebut.
Seluruh member menuding ADOR tak memberikan pernyataan tegas bahwa tak ada pelanggaran kontrak. Agensi itu hanya menyebut kontrak NewJeans tak bisa diputus karena investasi mereka belum balik modal.
"Dalam pernyataannya, mereka tak menyebut dengan tepat bahwa tak ada pelanggaran kontrak eksklusif," ungkap seluruh member dalam sebuah pernyataan.
"Mereka hanya mengulangi pernyataannya bahwa karena ada dukungan dan investasi perusahaan, kontrak tak bisa diakhiri sampai semuanya kembali," sambungnya.
Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein kembali menegaskan mereka sudah menghasilkan keuntungan yang melebihi investasi ADOR dan HYBE. Namun, HYBE melalui ADOR justru berusaha merendahkan mereka.
Situasi tersebut juga yang mendorong kelima personel sepakat mengakhiri kontrak. Mereka menyebut tak mendapat perlindungan dari manajemen baru ADOR dan khawatir situasi itu tak berubah untuk masa mendatang.
"Hal ini sama dengan mengatakan bahwa perusahaan yang seharusnya melindungi kami justru membuat komentar jahat," ungkap mereka.
Kelima personel NewJeans juga merasa kecewa karena ADOR merilis pernyataan yang menyesatkan sebab usai NewJeans mengumumkan putus kontrak, agensi itu justru mengklaim kontrak mereka masih valid.
NewJeans kembali tegaskan sudah tak lagi berhubungan dengan ADOR per 29 November 2024. Agensi tersebut juga tak dapat mengganggu aktivitas kelima member itu kembali.
ADOR sebelumnya telah mengajukan gugatan hukum ke pengadilan untuk meminta konfirmasi nasib kontrak eksklusif dengan NewJeans. Pihaknya meminta kejelasan atas status kontrak dengan member girl group itu apakah masih valid atau tidak.
Agensi tersebut mengklaim harus menempuh jalur pengadilan meski awalnya mereka tidak ingin permasalahan dengan artisnya ini memasuki ranah hukum.
NewJeans berselisih dengan ADOR dan HYBE selama beberapa bulan terakhir, mulai dari pemecatan sang CEO tersebut, Min Hee-jin, lalu tudingan para personel yang mendapatkan perundungan di lingkungan kerja, hingga nasib proyek yang tak jelas setelah pencopotan jabatan Min Hee-jin.
Mereka lalu memberikan surat ultimatum kepada ADOR untuk memperbaiki kesalahan tersebut pada 13 November 2024 dan menuntut respons selama 14 hari.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis First Look, Sutradara Film Harry Potter Kritik Hagrid Versi Serial
-
Umumkan Tunangan, Taylor Swift dan Travis Kelce Buat Instagram Sempat Crash
-
Kembali Diterpa Rumor, Jimin BTS Disebut Berkencan dengan Song Da-eun
-
Rich Brian Pulang Kampung! Siap Guncang Jakarta di Konser Where Is My Head?
-
Kode Keras, Sutradara Bongkar Ide Cerita untuk Sekuel Kpop Demon Hunters
Artikel Terkait
-
Dituntut ADOR Soal Sengketa Kontrak, NewJeans: Kami Bukan Artis ADOR Lagi!
-
Imbas Kasus Putus Kontrak, ADOR Tuntut NewJeans ke Pengadilan
-
CEO HYBE Bang Si Hyuk Diperiksa Atas Dugaan Menerima Keuntungan IPO hingga Rp4,5 Triliun
-
Agensi BTS Diduga Lakukan Kontrak Rahasia Senilai Rp 4,5 Triliun
-
Min Hee Jin Kembali Ajukan Tuntutan Terhadap HYBE Atas Pencemaran Nama Baik
Entertainment
-
Nggak Kreatif? Film Agak Laen-Menyala Pantiku! Pakai Formula Komedi Warkop
-
Asmara Gen Z Pecah Rekor! Gandeng Idol K-Pop XngHan, Sinetron Indonesia Go Internasional?
-
Bedu Sebut Keputusan Gugat Cerai Irma Kartika Sudah Dipikirkan Matang
-
Hilang 3 Kali dan Berakhir di Bagasi: Apa yang Terjadi dengan Celeste Rivas?
-
Profil Bedu: Gugat Cerai Istri setelah 15 Tahun, Sempat Terlilit Pinjol dan Gagal Nyaleg
Terkini
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Jokowi Jadi Penasihat Bloomberg New Economy: Peran Baru usai Purnatugas
-
Dari FYP Turun ke Jalan: Kenapa Gen Z di Seluruh Dunia Sering Demo?
-
Serasa Dejavu! Indonesia Kembali Mengaum di Sidang PBB ke-80
-
Marlon Wayans Tanggapi Kritikan terhadap Film Him yang Dibintanginya