Kim Hee-won, yang dikenal melalui perannya dalam berbagai proyek drama, membuat gebrakan baru sebagai sutradara dengan serial Disney+ "Light Shop".
Dalam wawancaranya dengan IMBC, ia berbagi tentang pengalaman serta tantangan yang dihadapinya dalam proyek ini. Sebagai karya penyutradaraan pertamanya, Kim Hee-won mengakui bahwa naskah karya Kang Full ini tidak mudah untuk diterjemahkan ke layar.
Kim Hee-won menggambarkan naskah "Light Shop" sebagai sesuatu yang "membingungkan".
"Orang-orang yang membaca naskah ini juga mengatakan hal yang sama. Saya berpikir, bagaimana cara saya mengerjakan sesuatu yang begitu sulit ini?" ungkapnya.
Ia khawatir jika materi yang kompleks ini tidak disampaikan dengan baik, penonton mungkin tidak akan menikmatinya.
Namun, setelah memikirkan ulang, Kim memutuskan untuk menerima tantangan tersebut. "Cerita seperti ini jarang ditemukan, dan saya merasa perlu mencobanya. Bahkan setelah menyetujui proyek ini, saya sempat berpikir untuk mundur selama dua hingga tiga bulan. Tapi saya tetap maju karena ingin melakukan sesuatu yang belum pernah saya coba sebelumnya," jelasnya.
"Light Shop" mendapatkan perhatian luas karena premisnya yang supernatural dan emosional. Lewat cerita yang menggugah, seri ini berhasil menarik perhatian penonton, terutama pada finale yang memunculkan berbagai pertanyaan tentang nasib Ji-young dan kemungkinan adanya musim kedua.
Bagi Kim Hee-won, proyek ini bukan hanya tantangan teknis, tetapi juga peluang untuk menghadirkan kisah yang belum pernah ada sebelumnya. "Saya ingin menyutradarai cerita yang berbeda, sesuatu yang tidak biasa ditemukan di drama atau film belakangan ini," katanya.
Meski Disney+ belum secara resmi mengumumkan kelanjutan "Light Shop", banyak spekulasi bahwa serial ini berpotensi memiliki musim kedua.
Mengingat ceritanya yang berbasis pada semesta luas karya Kang Full, seperti "Moving", kemungkinan besar narasi ini akan terus berkembang.
Bagi Kim Hee-won, pengalaman ini tidak hanya mengasah keterampilannya sebagai sutradara tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu kreator berbakat di industri drama Korea.
Ia menunjukkan keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan membuktikan bahwa cerita yang kompleks sekalipun bisa disajikan dengan menarik jika dikerjakan dengan hati.
Dengan penggarapan yang matang dan penuturan emosional yang kuat, "Light Shop" adalah langkah awal yang menjanjikan bagi Kim Hee-won di dunia penyutradaraan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
-
Rayakan 20 Tahun Berkarya, RADWIMPS Ajak 14 Musisi Ternama di Album Baru
-
Ren Meguro Resmi Bergabung di Shogun Season 2, FX Siapkan Babak Baru Epik
-
Sutradara One Piece dan Dragon Ball, Tatsuya Nagamine Tutup Usia
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
Artikel Terkait
Entertainment
-
Jennifer Coppen Sentil Haters usai Raih Penghargaan di TikTok Awards 2025
-
Raisa Kabur dari Wartawan di AMI Awards, Alasannya Bikin Netizen Ngakak!
-
Ungguli Severance Season 2, Debut Tayang Pluribus di Apple TV Pecah Rekor
-
Tak Berkonflik, Jordi Onsu Ungkap Alasan Belum Ingin Bertemu Mak Ifah
-
Sutradara Ryan Coogler Kembali ke MCU, Siap Produksi Black Panther 3
Terkini
-
Strategi Jitu Hadapi Persaingan! Begini Langkah Berani Avery Kusumanegara Merombak Total Hotel Mereka
-
Bukan Emas, Erick Thohir Ungkap Target Timnas Indonesia di SEA Games 2025
-
Bye Jerawat! 4 Acne Moisturizer Salicylic Acid Harga Pelajar Rp40 Ribuan
-
Review Film Keadilan: The Verdict, Kasus Korupsi Diungkap Tanpa Ampun!
-
3 Alasan Mengapa Nova Arianto Layak Jadi Pelatih Timnas U-20, Apa Saja?