Drama medis Netflix 'The Trauma Code: Heroes on Call' tengah menjadi perbincangan hangat, berkat pendekatannya yang berbeda dari kebanyakan K-Drama bertema serupa.
Sutradara Lee Doyoon, dalam wawancaranya untuk promosi drama ini, menjelaskan bahwa ia sengaja tidak menyertakan elemen romansa, memilih fokus pada kisah heroik para dokter yang bekerja di trauma center.
"Poin utama The Trauma Code adalah kisah orang-orang yang menyelamatkan nyawa. Mereka berada di situasi mendesak dan berat. Jika kami menambahkan unsur romance, rasanya akan tidak seimbang," ungkap sang sutradara.
Ia menekankan bahwa keputusan ini bukan karena genre romance buruk, tetapi agar cerita tetap kuat dengan fokus utama pada dinamika medis.
Keputusan ini justru menuai pujian, baik dari netizen maupun tenaga medis. Dr. Woo Changyoon, seorang profesional medis, memuji keakuratan adegan operasi dan atmosfer yang berhasil menangkap kekacauan ruang gawat darurat.
"Tanpa alur cinta, drama ini sepenuhnya fokus pada dinamika ruang operasi, menciptakan suasana yang realistis dan mendalam," tuturnya.
Tokoh utama Baek Kanghyuk, diperankan oleh Joo Jihoon, mencerminkan realitas trauma center yang sering kekurangan sumber daya. Penulis drama, yang juga seorang dokter, terinspirasi dari pengalamannya melihat banyak kasus kematian, menciptakan karakter dokter super yang mampu menyelamatkan banyak nyawa.
Selain Joo Jihoon, penampilan Choo Youngwoo dan Hayoung juga menuai banyak pujian. Mereka berhasil memberikan emosi mendalam di tengah suasana penuh tekanan di trauma center.
Berikut adalah beberapa antusiasme penonton terhadap alur cerita drama ini:
"Ini sangat bagus. Aku menonton semua 8 episode sekaligus."
"Aku suka betapa realistisnya ini. Aku senang tidak ada subplot romansa."
"GAPAPA, AKU GAK BUTUH LOVE LINE DI SINI INI TERLALU SERU SOALNYA!"
"Nggak semua drama harus ada love line nya. Begini aja udah bagus banget "
Bahkan, tidak sedikit penggemar yang berharap adanya musim kedua. Salah satu komentar berbunyi, "8 episode terlalu singkat. Tolong beri kami season 2!"
Dengan keberhasilannya menjadi drama medis orisinal Netflix pertama, 'The Trauma Code: Heroes on Call' telah menciptakan standar baru bagi K-Drama, membuktikan bahwa kisah heroik para dokter mampu berdiri kuat tanpa elemen romansa.
Bagaimana menurutmu?
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Tag
Baca Juga
-
Nana Hapus Lebih dari 30 Tato, Sarankan Pikirkan Matang Sebelum Membuat
-
Raih Daesang ke-3, Jeon Hyun-moo Ungkap Tanggung Jawab Besar sebagai Entertainer
-
Terlalu Pendek, Drama The Trauma Code: Heroes on Call Diminta Season 2
-
Netflix Menang atas Gugatan Sekte Agadongsan di Serial In the Name of God
-
Review Serial Drama The Trauma Code, Drama Medis Terealistis dan Kocak Abis
Artikel Terkait
-
Pendidikan Abidzar Al Ghifari, Ganti Sentil Fans Fanatik gegara Geger 'A Business Proposal'
-
Ending Drama Korea Trauma Code: Heroes on Call Versus Webtoon Trauma Center
-
Netflix Menang atas Gugatan Sekte Agadongsan di Serial In the Name of God
-
Back in Action: Seru, Kocak, tapi Kurang Menggigit
-
Review Serial Drama The Trauma Code, Drama Medis Terealistis dan Kocak Abis
Entertainment
-
Ditunda Setahun, Film Insidious 6 Baru Tayang di Bioskop Agustus 2026
-
Setelah 9 Tahun, Manga Komi Can't Communicate Resmi Tamat
-
Reese Witherspoon Bocorkan Prekuel Legally Blonde Mulai Syuting Bulan Maret
-
3 Proyek KDrama Terbaru Ju Ji Hoon Selain Trauma Code, Sudah Pernah Nonton?
-
Perdana Rilis, The Night Agent Season 2 Puncaki Top 10 Global Netflix
Terkini
-
Ribetnya Nyari Subtitle dan Fans Loyal, Hiburan Lokal 'kan Masih Banyak?
-
Punya Rating Tinggi, Trauma Code: Heroes on Call Berpotensi Lanjut Season 2?
-
Mengenal Dangu, Satu Kata yang Melahirkan Beragam Frasa Bahasa Jawa!
-
Thailand Masters 2025: Babak Kedua, Alwi Farhan Tantang Pemain Unggulan Dua
-
Jennie BLACKPINK Sampaikan Kekuatan Diri yang Tak Tergoyahkan Lewat 'Zen'