Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | aisyah khurin
Grup Virtual PLAVE (YouTube/ PLAVE)

Grup virtual asal Korea Selatan, PLAVE, kembali meraih pencapaian luar biasa dengan berhasil masuk dalam jajaran Billboard Global 200 berkat lagu terbaru mereka, Dash. Lagu ini pertama kali muncul di posisi 195 pada daftar yang diumumkan pada 19 Februari 2025, menjadikan PLAVE sebagai grup virtual pertama yang mencapai tonggak sejarah ini.

Sebagai lagu utama dari mini album ketiga mereka, Caligo Pt.1, yang dirilis pada 3 Februari 2025, Dash langsung mendapatkan sambutan meriah dari para pendengar. Bahkan, lagu ini sukses menduduki peringkat teratas di berbagai tangga lagu domestik seperti Melon. Tak hanya itu, beberapa lagu lain dalam album ini, seperti Rizz, Chroma Drift, 12:32 (A to T), dan Island, juga menorehkan pencapaian yang mengesankan di berbagai platform streaming musik.

Keberhasilan PLAVE tidak hanya terbatas di dalam negeri. Mereka juga berhasil mencetak rekor dengan memasukkan empat lagu dari album Caligo Pt.1 ke dalam Billboard Global Excl. U.S.. Dash menempati posisi 89, diikuti oleh Rizz di peringkat 111, Chroma Drift di posisi 115, dan Island yang berada di urutan 128. Prestasi ini semakin mempertegas pengaruh PLAVE sebagai grup virtual yang mampu bersaing di kancah internasional.

Momentum ini juga mencatat sejarah baru dalam industri musik virtual. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, sebuah grup idola virtual berhasil menembus Billboard Global 200, setelah sebelumnya K/DA dengan lagu More mencapai posisi 93 pada November 2020. Pencapaian ini membuktikan bahwa konsep idola virtual semakin mendapat tempat di hati para pecinta musik di seluruh dunia.

PLAVE sendiri merupakan grup yang terdiri dari karakter virtual yang suara dan ekspresinya dihidupkan oleh artis sungguhan melalui teknologi mutakhir. Konsep yang unik ini memungkinkan mereka untuk menghadirkan performa yang menarik dan berbeda dari grup idola pada umumnya. Dengan menggabungkan teknologi canggih dan musik berkualitas, PLAVE sukses menciptakan pengalaman yang inovatif bagi para penggemarnya.

Namun, julukan "Virtual BTS" yang diberikan oleh beberapa media Korea menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar K-pop. Sebagian pihak menganggapnya sebagai strategi pemasaran, sementara yang lain justru mengapresiasi perbandingan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kesuksesan PLAVE. Terlepas dari kontroversi yang ada, pencapaian mereka tetap menjadi tonggak penting dalam perkembangan industri musik virtual.

Dengan keberhasilan yang telah diraih, PLAVE semakin membuktikan bahwa grup virtual memiliki potensi besar untuk bersaing di industri musik global. Masuknya lagu mereka dalam chart Billboard menunjukkan bahwa musik tidak mengenal batas, baik secara fisik maupun digital. Keberhasilan ini juga membuka peluang bagi grup virtual lainnya untuk ikut serta dalam persaingan global.

Bagi para penggemar yang ingin menikmati Dash serta lagu-lagu lainnya dari PLAVE, karya-karya mereka sudah tersedia di berbagai platform streaming musik digital. Selain itu, video musik resmi Dash juga telah dirilis di kanal YouTube resmi PLAVE, menampilkan visual yang memukau dengan konsep yang inovatif.

Dengan terus mengeksplorasi kreativitas dan menghadirkan karya berkualitas, PLAVE siap melanjutkan perjalanannya dalam menorehkan prestasi di industri musik global. Grup ini tidak hanya membuktikan eksistensinya, tetapi juga mengukuhkan diri sebagai pelopor dalam dunia musik virtual yang semakin berkembang.

aisyah khurin