Grup musik pendatang baru DOKAR 87, merilis single lagu berjudul “Damailah”. Tema lagu ini diangkat berdasarkan keprihatinan atas tragedi perang yang terjadi di berbagai belahan dunia. Lagu ini di rilis awal tahun 2025 dikemas dalam genre Slow Rock dan diciptakan oleh Ricky Ratag, sang Vokalis.
Pesan Moral dibalik lagu “Damailah”.
“Perang membawa bencana, jatuh korban orang tak berdosa
Tak ada menang dan kalah, semua menjadi percuma”
Itulah sebagian lirik dalam lagu yang menggambarkan kondisi perang, mengakibatkan jatuh korban orang tidak bersalah. Dimana kebanyakan yang menjadi korban adalah wanita dan anak-anak.
DOKAR 87 merupakan band yang anggotanya terdiri dari Dosen dan Karyawan kampus IBII Kwik Kian Gie, Jakarta. Band ini terbentuk pada tahun 2021.
“Sebagai bagian dari akademisi di perguruan tinggi kami ingin menyampaikan pesan perdamaian untuk semua orang”, ujar Bonnie Mindosa, gitaris sekaligus Dosen Manajemen. Di tengah kesibukan dan rutinitas sebagai dosen di kampus, para personilnya masih menyempatkan diri untuk menyalurkan hobi bermusik.
“Meski ditengah kesibukan sebagai akademisi, kami ingin mengajak komunitas musisi di perguruan tinggi Indonesia untuk turut serta membuat karya lagu yang memiliki pesan edukasi”, lanjut Deavvy Johasan, Dosen Ilmu Komunikasi.
Selain rutin latihan, band dosen ini juga kerap mengisi acara di kampus dan event musik lainnya.
Saat ini DOKAR 87 sedang menyiapkan lagu yang akan di rilis berikutnya. Bagi para penikmat musik, Lagu “Damailah” DOKAR 87 dapat dinikmati di berbagai platform musik digital.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
Artikel Terkait
-
Rayakan Paskah 2025: Ini Dia Lagu Rohani yang Bikin Ibadahmu Lebih Bermakna
-
Perjalanan Karier Deolipa Yumara, Pengacara yang Pernah Jadi Kepala Sekolah Musik
-
Lagu Kick Start Karya Ampers&One: Lawan Pikiran Takut dan Tak Gentar Hadapi Tantangan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
82Major 'Takeover' Upaya Pemberontakan Diri Lewat Melodi yang Intens
Entertainment
-
Resmi Bersaing, Jumbo dan Pabrik Gula Kini Selisih 500 Ribu Penonton
-
Bersaing Sengit, Komang dan Qodrat Tembus Dua Juta Penonton di Bioskop
-
Penampilan Jang Wonyoung di Acara Pop-Up Innisfree Tarik Perhatian Netizen: Seperti Peri!
-
4 Drama Korea dengan Latar Restoran, Bikin Ngiler dan Baper Sekaligus!
-
Menangis Bukan Berarti Lemah, 5 Karakter Anime Buktikan Kekuatan Air Mata
Terkini
-
Review Novel 'Totto-chan': Bukan Sekolah Biasa, Tapi Rumah Kedua Anak-anak
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Mengenal Puisi Sederhana Penuh Makna dalam Buku Perjamuan Khong Guan
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak