Sutradara Bong Joon Ho kembali mencetak sejarah dengan film terbarunya, 'Mickey 17', yang berhasil menduduki peringkat pertama di box office Amerika Utara pada akhir pekan pembukaannya.
Prestasi ini menjadikannya sebagai sutradara Korea pertama yang mencapai posisi nomor satu di box office Amerika Utara.
Melansir dari Soompi pada Senin (10/03/2025), film ini tayang perdana di Amerika Serikat pada 7 Maret dan meraup pendapatan sebesar 19,1 juta dolar AS di tiga hari pertama penayangannya. Jika digabungkan dengan pasar global, total pendapatan film ini telah mencapai 53,3 juta dolar AS.
Di luar Amerika Utara, Korea Selatan menjadi negara dengan pendapatan tertinggi dalam pekan pertama penayangannya, yakni 9 juta dolar AS, disusul oleh Prancis dengan 2,9 juta dolar AS dan Inggris dengan 2,7 juta dolar AS.
Meski mencetak sejarah sebagai film Korea pertama yang menempati peringkat teratas box office Amerika, pendapatan awal 'Mickey 17' masih berada di bawah ekspektasi industri yang sebelumnya memperkirakan angka sekitar 20 juta dolar AS untuk pasar Amerika Utara, mengutip dari Chosun Biz pada Senin.
'Mickey 17' merupakan film fiksi ilmiah orisinal yang diadaptasi dari novel 'Mickey7' karya Edward Ashton. Film ini dibintangi oleh Robert Pattinson sebagai karakter utama, seorang pekerja yang dapat mati berkali-kali dan selalu direplikasi kembali untuk menjalankan misi berbahaya.
Selain Pattinson, film ini juga menghadirkan bintang ternama seperti Steven Yeun, Naomi Ackie, Toni Collette, dan Mark Ruffalo.
Film ini diproduksi dengan anggaran besar, yakni sekitar 118 juta dolar AS, belum termasuk biaya pemasaran dan promosi.
Meskipun telah mendapat respons positif dengan skor 79% di Rotten Tomatoes, film ini masih harus berjuang untuk mencapai titik impas.
Beberapa analis menyebut bahwa penundaan rilis akibat mogok kerja di Hollywood juga memengaruhi momentum film ini.
Keberhasilan 'Mickey 17' dalam mendominasi box office Amerika menunjukkan bahwa film orisinal dari sutradara pemenang Oscar masih memiliki daya tarik di pasar global.
Namun, perjalanan film ini menuju kesuksesan finansial masih menjadi tanda tanya besar di tengah persaingan dengan film-film blockbuster lainnya.
Meski begitu, pencapaian Bong Joon Ho tetap menjadi tonggak sejarah bagi industri perfilman Korea di kancah internasional.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Saat Cinta Berubah Menjadi Luka dalam Lagu BAD dari PENTAGON
-
Ahn Eun Jin Dikabarkan Tampil di Resident Playbook, Ini Kata Tim Produksi
-
7 Teori tentang Apa yang Akan Terjadi di Alice in Borderland Season 3
-
Review Sing Sing: Ketika Seni Menjadi Obat Luka di Balik Jeruji Besi
-
Review Mickey 17: Kala Manusia Bisa Diduplikat untuk Jalani Misi Berbahaya
Artikel Terkait
-
Film Rumah Untuk Alie: Adaptasi Novel Best Seller yang Siap Mengaduk-aduk Emosi
-
Charli XCX Diincar Sutradara Barbie untuk Main Film Reboot Narnia
-
Ketika Diam Lebih Mematikan, Menilik Minimnya Dialog dalam Film Demon City
-
Sinopsis Dupahiya, Series Komedi India Terbaru Gajraj Rao di Prime Video
-
Sinopsis Perewangan, Film Horor Davina Karamoy yang Diangkat dari Kisah Nyata Tumbal 7 Turunan
Entertainment
-
Seulgi Red Velvet Ngaku Tak Sepolos yang Dikira di Lagu 'Baby, Not Baby'
-
Sinopsis Kingston, Film Petualangan Laut India Dibintangi GV Praskash Kumar
-
Dibintangi Happy Salma dan Putri Marino, 'Tebusan Dosa' Segera Hadir di Netflix!
-
3 Rekomendasi Drama China Kostum yang Dibintangi Sun Yi, Seru!
-
3 Rekomendasi Drama Korea Komedi Bikin Ngakak, Penuh Adegan Kocak!
Terkini
-
Sempat Bikin Blunder, Emil Audero Tetap Sukses Jaga Rekor Manis Bersama Klub Barunya
-
3 Ide Bisnis Makanan untuk Takjil saat Bulan Ramadan, Cocok Bagi Gen Z
-
Review Novel 'Amba', Ketika Cinta Harus Kalah oleh Sejarah
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
Anggap Kartu Merah Maciej Gajos Tak Adil, Carlos Pena Meradang