4 Film Adaptasi Novel Stephen King yang Bisa Kamu Tonton di Netflix

Dikenal sebagai maestro cerita thriller psikologis dan horor, Stephen King adalah salah satu penulis paling produktif dan berpengaruh di dunia.

Sejak menerbitkan cerita pendek pertamanya pada 1967, ia telah melahirkan hampir seratus novel dan novella yang mengeksplorasi berbagai tema, mulai dari kesedihan, ketakutan, hingga ketangguhan manusia.

Bagi yang sudah lama mengagumi karya Stephen King atau baru ingin mengenal lebih jauh, berikut beberapa rekomendasi adaptasi filmnya yang bisa kamu tonton di platform Netflix.

1. Gerald’s Game

Pernikahan Gerald (Bruce Greenwood) dan Jessie Burlingame (Carla Gugino) sedang di ambang kehancuran. Berharap bisa menghidupkan kembali gairah yang memudar, mereka memutuskan untuk berlibur ke rumah kedua mereka.

Gerald membawa borgol, berniat menambah sensasi dalam hubungan mereka. Namun, baru beberapa saat setelah diborgol, Jessie merasa tak nyaman dan ingin berhenti.

Sayangnya, Gerald tak mau melepaskannya. Situasi berubah drastis ketika kejadian tragis membuat Gerald tak lagi bisa membuka borgol, bahkan jika ia mau.

Jessie pun terjebak sendirian. Ia terikat di tempat tidur, tanpa makanan, tanpa air, dan tanpa cara meminta bantuan. Tak ada yang tahu keberadaannya. Tak ada yang bisa menyelamatkannya.

Saat kondisinya semakin genting, sosok-sosok misterius mulai bermunculan, mempermainkan pikirannya.

Dalam perjuangannya untuk bertahan hidup, Jessie harus menghadapi ketakutan terdalamnya, antara suara yang mencemoohnya dan sisi lain yang berusaha menyelamatkannya dari mimpi buruk ini.

2. Mr. Harrigan’s Phone

Mr. Harrigan’s Phone mengisahkan tentang Craig (Jaeden Martell), seorang remaja yang baru mulai bersekolah di sebuah kota kecil di Maine pada tahun 2003. Setelah kehilangan ibunya dua tahun lalu, Craig tinggal bersama ayahnya.

Suatu hari, setelah mendengar Craig membaca Alkitab saat kebaktian gereja, John Harrigan (Donald Sutherland), menghubunginya dan menawarkan pekerjaan: membacakan novel untuknya tiga kali seminggu di rumah mewahnya.

Lambat laun mereka semakin akrab. Saat iPhone pertama kali dirilis, Craig membeli satu untuk Harrigan dengan uang hasil tiket lotre yang diberikan Harrigan sebagai hadiah Natal.

Namun, setelah Harrigan meninggal dunia, Craig menyimpan iPhone itu di dalam jas Harrigan saat pemakaman.

Dalam proses berduka, Craig mulai menyadari bahwa pesan-pesan yang ia kirimkan ke ponsel Harrigan ternyata dibalas.

Lebih mengejutkan lagi, keinginannya untuk membalas dendam kepada orang-orang yang telah menyakitinya ternyata terwujud.

3. 1922

Berlatar belakang di sebuah peternakan terpencil di Nebraska pada tahun 1922, 1922 menceritakan kisah Wilfred James (Thomas Jane), seorang pria yang memutuskan untuk membunuh istrinya, Arlette (Molly Parker).

Arlette mewarisi 100 hektar tanah dari ayahnya dan berniat menjualnya untuk pindah ke kota besar, Omaha.

Meski Wilfred tidak setuju, Arlette tetap bersikeras, bahkan berencana membawa anak mereka, Henry (Dylan Schmid), yang berusia 14 tahun, untuk tinggal bersamanya.

Merasa terancam kehilangan tanah dan anaknya, Wilfred memanipulasi Henry untuk menjadi rekan dalam kejahatannya.

Setelah pembunuhan dilakukan, hilangnya Arlette berhasil dijelaskan dengan baik kepada penduduk setempat.

Namun, hubungan antara Wilfred dan Henry mulai memburuk, diperparah dengan perasaan Henry yang mulai jatuh cinta pada gadis tetangga.

Keadaan semakin suram ketika kondisi mental Henry mulai terguncang. Serangkaian peristiwa mengerikan membawa keduanya dalam perjalanan yang tak terelakkan menuju pembalasan.

4. In the Tall Grass

In the Tall Grass dimulai dengan perjalanan Becky (Laysla DeOliviera) dan saudara laki-lakinya, Cal (Avery Whitted), yang sedang melintasi negara dari New Hampshire menuju San Diego.

Becky yang tengah hamil sedang dalam perjalanan untuk bertemu dengan keluarga yang berencana mengadopsi bayinya.

Saat mereka melewati jalanan terpencil di Kansas, Becky meminta Cal untuk berhenti di tepi jalan dekat ladang agar dia bisa muntah.

Namun saat berada di luar mobil, Becky mendengar suara seorang anak laki-laki yang menangis dan mengatakan bahwa dirinya tersesat serta meminta bantuan.

Karena tidak bisa melihat anak itu melalui rerumputan yang tinggi, Becky dan Cal memutuskan untuk masuk ke ladang dan mencarinya.

Beberapa menit kemudian, mereka justru tersesat dan terpisah. Saat berusaha mencari satu sama lain, suara mereka terdengar semakin jauh dan arah mereka semakin tidak jelas.

Mereka akhirnya bertemu dengan anak laki-laki itu, Tobin, yang menceritakan kejadian-kejadian aneh di ladang tersebut dan membawa mereka menuju sebuah batu misterius.

Tidak lama setelah itu, mereka bertemu dengan ayah Tobin, Ross (Patrick Wilson), yang tampaknya sangat tertarik dengan ladang dan apa yang bisa ditawarkan batu tersebut.