3 Pahlawan dengan Quirk yang Tampak Licik dan Keji di Boku no Hero Academia

Dunia Boku no Hero Academia adalah tempat di mana beberapa manusia memiliki kemampuan unik yang disebut quirk. Kemampuan unik ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, entah baik maupun buruk.

Tidak hanya penjahat, para pahlawan juga memiliki quirk yang mereka gunakan melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan dan bencana.

Sayangnya, tidak semua pahlawan memiliki quirk yang mampu membantu atau mendukung dengan sangat baik. Beberapa dari mereka dianugerahi quirk yang tampak licik dan keji yang membuat perjalanan mereka untuk menjadi pahlawan amat terjal.

Jika sedikit saja mereka menyalahgunakan quirk masing-masing, mereka pasti dijuluki penjahat. Namun, nyatanya mereka berhasil menjaga hati mereka meski sempat mendengar celaan beberapa kali. Lantas, siapa saja pahlawan yang memiliki quirk licik dan keji? Simak daftar berikut ini.

1. Hitoshi Shinso

Hitoshi Shinso mempunyai quirk yang memungkinkan dirinya untuk mengendalikan pikiran dan tubuh lawan. Dengan kemampuan ini, dia dapat memaksa lawan untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan. Untuk pertama kalinya, dia menunjukkan kemampuan ini saat melawan Izuku Midoriya di Festival Olahraga, di mana dia hampir memenangkan pertarungan dengan memaksa Midoriya keluar dari arena.

Meskipun quirk-nya sangat kuat, Shinso sering kali menerima kritik dan ejekan dari orang lain karena kemampuan ini dianggap sebagai kutukan yang dapat disalahgunakan oleh penjahat. Dia pun mengakui bahwa Brainwashing Quirk miliknya sangat diinginkan oleh para penjahat. Namun, setelah berlatih dan meningkatkan kemampuan quirk-nya, akhirnya dia belajar bagaimana menggunakan quirk-nya untuk kebaikan dan melindungi warga sipil yang tidak berdaya.

2. Fumikage Tokoyami

Dark Shadow, quirk milik Fumikage Tokoyami, memungkinkan dirinya mengendalikan entitas mirip burung raksasa yang dapat tumbuh besar dan menyebabkan kerusakan parah saat diperintahkan menyerang. Dalam situasi tertentu, seperti saat matahari terbenam, quirk ini menjadi lebih kuat, tetapi lebih sulit dikendalikan. Oleh karena itu, quirk ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan dalam pertempuran.

Meskipun terlihat menakutkan, Tokoyami terus mengasah kemampuannya untuk menggunakan Dark Shadow Quirk sebagai alat pertahanan yang efektif dalam pertempuran. Dengan latihan dan kontrol yang tepat, dia menjadikan quirk-nya menjadi aset berharga dalam melindungi warga sipil. Dia berusaha menjaga dirinya agar konsisten menggunakan quirk-nya untuk kebaikan semata. 

3. Toru Hagakure

Quirk milik Toru Hagakure yang memungkinkan tubuhnya menjadi transparan atau tidak terlihat memiliki potensi besar untuk digunakan dalam berbagai situasi, baik untuk kebaikan maupun kejahatan. Kemampuan miliknya ini bernama Invisibility Quirk. Pada awalnya, dia berjuang keras untuk mencari cara agar quirk-nya bisa digunakan secara efektif. Akhirnya, dia menemukan potensi sebenarnya dari quirk-nya, yaitu membiaskan cahaya.

Invisibility Quirk memang dapat digunakan untuk tujuan yang tidak baik jika jatuh ke tangan yang salah, seperti mencuri atau melakukan pembunuhan tanpa terdeteksi. Namun, Hagakure telah menunjukkan dedikasinya untuk menggunakan quirk-nya demi kebaikan dan keadilan.

Dengan kemampuan ini, dia dapat membantu timnya dalam situasi yang memerlukan stealth atau penyergapan. Dia pun terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan quirk-nya agar bisa menjadi sosok pahlawan yang lebih efektif.

Demikianlah beberapa contoh pahlawan di dunia Boku no Hero Academia, atau yang lebih dikenal dengan judul My Hero Academia, yang memiliki quirk licik dan keji, tetapi berhasil menggunakan kemampuan mereka untuk kebaikan.

Mereka bisa menjadi inspirasi bagi rekan mereka maupun para penggemar untuk menggunakan kemampuan demi kebaikan dan membuat dunia lebih baik. Dengan dedikasi dan kontrol yang tepat, siapa pun bisa menjadikan kemampuan masing-masing sebagai aset berharga untuk membantu orang lain dan menciptakan keadilan.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS