Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Gigi Ann
Lorde (x.com)

Lorde resmi memulai comeback setelah sempat hiatus selama empat tahun dengan meluncurkan sebuah single bertajuk What Was That pada Kamis (24/4).

What Was That merupakan lagu terbaru Lorde yang ditulis langsung oleh sang musisi dengan turut menggandeng produser Jim-E Stack serta seorang produser peraih kategori Producer of the Year Grammy, Daniel Negro.

Lagu What Was That menjadi lagu pembuka untuk album ke-empat Lorde yang hingga kini masih menjadi misteri mengenai judul, tema, hingga tanggal perilisannya.

Jim-E Stack disinyalir tak hanya terlibat untuk pembuatan lagu What Was That saja, tetapi juga untuk lagu dari album keempat Lorde yang masih misterius tersebut.

Setelah sebelumnya fokus dalam mengembangkan musik aliran psychedelic pop dan folk pop dalam album Solar Power (2021), Lorde kembali ke electropop dan synth pop seperti Melodrama (2017) lewat lagu What Was That.

Melalui What Was That, Lorde mengangkat kisah mengenai pengalaman cinta yang harus berakhir dan senada dengan Melodrama, sekaligus tetap menghadirkan cara penulisan lirik yang penuh refleksi khas Lorde.

Dalam comebacknya itu, Lorde juga merilis sebuah video klip untuk What Was That yang menampilkan dirinya tengah berkeliling di di sejumlah kawasan di New York City, seperti yang ia pernah lakukan dalam video klip Green Light dalam Melodrama.

Namun pada video klip terbaru itu, Lorde justru tampil berjalan saat siang hari, kemudian bermain sepeda, hingga di waktu malam ia bertemu dengan penggemarnya yang sudah menunggu di Washington Square Park, New York City.

Di sana, Lorde kembali melanjutkan bernyanyi sambil menari di atas sebuah panggung kecil, yang berhasil mengingatkan penggemar akan sebuah adegan ia menari di atas mobil dalam video klip Green Light.

Melalui laman resmi, Lorde juga menceritakan di bawah video lagu tersebut bahwa ia sempat kembali ke New York City pada 2023 dan bertemu dengan sejumlah memori yang menginspirasinya untuk menulis lagu ini.

"Akhir 2023, kembali ke New York, putus asa. Berhenti menggunakan pengendali kehamilan, setiap makanan menjadi perjuangan, beragam kenangan muncul, merasakan puncak kesedihan dan membiarkannya untuk menghancurkanku," tulis Lorde.

"Ribuan jam rekaman audio, Dan (Nigro) menyampaikan kepada kami di mana Moog Bass harus ditempatkan. Andrew mengenalkannya, malam di mana kami akhirnya menemukan sebuah drum yang benar. Ini merupakan sebuah bentuk kelahiran kembali suara saya," sambungnya.

Para penggemar Lorde sudah lama memberikan sinyal di media sosial setelah sang musisi sempat mengunggah sebuah video menggunakan single barunya itu lewat akun TikTok pribadi pada bulan lalu. Kembalinya Lorde pun meramaikan jagat maya setelah ia terlihat tampil di Washington Square Park pada Rabu (23/4) hingga menjadi viral di media sosial.

Lorde tampil berdiri di atas sebuah panggung kayu kecil dan menyanyikan lagu barunya di depan kerumunan kecil penggemar yang senantiasa berteriak karena tak percaya dengan kembalinya Lorde di industri musik global.

"Anda langsung tahu bahwa dia merupakan seorang ratu dari build up," kata seorang penggemar dalam sebuah video TikTok, sebelum melompat-lompat di bagian reff yang dinyanyikan musisi kelahiran tahun 1996 tersebut. 

Lorde resmi melanjutkan tradisinya untuk comeback album baru tiap empat tahun. Sejak melakukan debut fenomenalnya lewat Royals (2013), musisi asal Selandia Baru ini sudah merilis tiga album sejauh ini, mulai dari album bertajuk Pyre Heroine (2013), Melodrama (2017), dan Solar Power (2021).

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Gigi Ann