Hwang Jung Eum Ditinggal Banyak Brand, Imbas Jadi Pelaku Penggelapan Dana untuk Kripto

Hwang Jung Eum dilaporkan mulai ditinggalkan oleh sederet brand dan pengiklan imbas skandal investasi kripto. Aktris pemeran She Was Pretty itu baru saja mengakui dirinya telah melakukan penggelapan dana lebih dari Rp40 miliar dari dana agensinya sendiri untuk melakukan investasi kripto.

Dalam persidangan yang dilaksanakan pada Kamis (15/5), Hwang Jung Eum mengaku telah menggunakan sekitar KRW 4,2 miliar dari agensi yang ia dirikan untuk investasi kripto.

Korea JoongAng Daily pada Jumat (16/5), melaporkan bahwa Daesang Wellife Nucare sudah menghapus semua poster iklan dan video yang menghadirkan penampilan dari Hwang Jung Eum.

Brand minuman nutrisi itu juga sudah menghapus berbagai komentar mengenai acara yang menjadi bagian kampanye mereka dengan sang aktris. Detail acara tersebut dihapus dengan alasan "perubahan jadwal internal."

Sementara itu, SBS Plus memilih untuk menanti respon dari agensi terkait acara varietas bertajuk Because I'm Solo yang dipimpin oleh Hwang Jung Eum sejak 2024.

Saluran televisi tersebut mengungkapkan bahwa mereka akan memutuskan apakah harus menghapus Hwang Jung Eum atau tidak dari episode yang akan ditayangkan di waktu mendatang berdasarkan pada pernyataan agensi tersebut.

Hwang Jung Eum di sisi lain telah menyampaikan permintaan maaf mengenai penggelapan dana yang telah ia lakukan. Hal itu ia umumkan melalui sebuah pernyataan tertulis yang diunggah oleh agensinya, Y.ONE Entertainment pada Kamis (15/5).

"Pertama-tama, saya dengan tulus menyampaikan permintaan maaf karena sudah memicu kekhawatiran atas masalah yang memalukan tersebut," ucapnya.

Hwang Jung Eum mengungkapkan kronologi dari kasus yang menyeret namanya. Ia mengaku telah didorong seorang kenalan untuk berinvestasi dalam mata uang kripto dengan memanfaatkan dana perusahaan untuk tujuan agar dapat mengembangkan bisnis pada 2021.

Ia juga telah memastikan bahwa tidak ada pihak ketiga yang dirugikan atas kasus penggelapan dana tersebut karena ia yang diketahui memegang 100 persen kepemilikan perusahaan dan tidak ada kreditor yang turut berkontribusi selain bank dengan pinjaman yang dijamin.

"Saya mendirikan dan mengelola agensi untuk mengatur karier akting saya, dan saya merupakan pemegang saham tunggal. Tak ada artis lain yang pernah menandatangani kontrak dengan perusahaan itu, dan semua pendapatan agensi berasal dari karya saya sendiri," lanjutnya.

"Meski dana tersebut milik perusahaan, dana itu datang melalui aktivitas saya sendiri. Sekarang saya sadar bahwa itu merupakan sebuah keputusan yang buruk dan tidak berpengalaman," lanjutnya.

"Saya akan bertanggung jawab penuh bila hal itu diperlukan," ungkapnya.

Ia turut menambahkan bahwa dirinya telah membayar kembali sebagian besar dana yang sempat disalahgunakan dengan melikuidasi aset pribadi dan tengah dalam proses melunasinya.

Kuasa hukum Hwang Jung Eum sendiri menjelaskan bahwa kerugian perusahaan sebagian sudah berhasil ditutupi dengan menjual mata uang kripto. Sementara untuk sisanya dipastikan akan dibayar kembali oleh sang aktris itu dengan menjual real estate pribadinya.

"Terdakwa berinvestasi menggunakan mata uang kripto dalam mengembangkan perusahaannya," ucap sang pengacara.

"Sebab perusahaan tidak bisa memiliki mata uang kripto, dirinya melakukan hal itu dengan namanya sendiri untuk beberapa waktu yang menjadi pemicu untuk kejahatan tersebut," sambungnya.

Hwang Jung Eum sendiri memulai debut pada 2002 sebagai anggota grup idola Sugar sebelum meninggalkan grup itu dua tahun setelahnya untuk fokus melebarkan sayap karier di bidang akting.

Aktris kelahiran 25 Desember 1984 itu sudah banyak muncul dalam beragam drama terkenal, seperti The Escape of the Seven (2023-2024), To All the Guys Who Loved Me (2020), Mystic Pop-Up Bar (2020), The Undateables (2018), Lucky Romance (2016), She Was Pretty (2015), hingga Endless Love (2014).

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE