Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | raysa zahra
Potret Tom Cruise (Instagram/tomcruise)

Tom Cruise boleh jadi masih memegang gelar sebagai salah satu bintang film terbesar di dunia saat ini. Namun, status itu rupanya belum cukup untuk meyakinkan studio besar agar mau menggelontorkan dana untuk proyek aksi berskala besar yang ia usung.

Salah satu proyek terbesar berikutnya adalah film thriller berjudul Deeper yang akan digarap Doug Liman. Sayangnya, penggemar harus bersabar lebih lama untuk menyaksikannya.

Menyadur laporan dari Puck pada Senin (7/7/2025), Warner Bros. menghentikan sementara pengembangan film Deeper yang rencananya bakal dibintangi oleh Tom Cruise dan Ana de Armas.

Keputusan ini kabarnya diambil karena faktor biaya produksi yang membengkak, dengan angka yang dilaporkan mencapai sekitar 275 juta dolar AS.

Belum ada kepastian apakah Warner Bros. akan benar-benar mundur sepenuhnya dari proyek ini, namun sumber menyebut bahwa Tom Cruise kini tengah menawarkan proyek Deeper ke sejumlah studio lain.

Tom Cruise dan Warner Bros. sebenarnya tengah menjalin kerja sama lanjutan. Aktor kawakan itu diketahui akan membintangi film terbaru arahan Alejandro Gonzalez Inarritu yang dijadwalkan rilis pada 2 Oktober 2026.

Deeper sendiri mengisahkan seorang astronot yang menjalani misi bawah laut dan justru menghadapi kekuatan misterius di dalam palung samudra.

Proyek ini sebenarnya sudah diumumkan sejak 2016 dan sempat melibatkan berbagai aktor serta sutradara berbeda. Kini, Tom Cruise berambisi untuk benar-benar mewujudkan versi terbarunya agar bisa segera masuk tahap produksi dalam waktu dekat.

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Alejandro Gonzalez Inarritu siap menjajal genre baru dalam proyek terbarunya bersama Tom Cruise. Tom tak akan lagi bergelantungan di pesawat atau melakukan aksi ekstrem lainnya.

Kali ini, Tom Cruise akan menunjukkan sisi lain dari kemampuannya dalam sebuah film bergenre brutal comedy.

Film ini akan menjadi panggung baginya untuk mengeksplorasi sekaligus memperlihatkan rentang emosi yang jarang ditampilkan sang aktor di layar lebar.

"Ini benar-benar gila. Dia (Tom Cruise) bikin saya ketawa tiap hari. Rentang akting yang saya temukan saat bekerja dengannya benar-benar di luar dugaan, bahkan belum pernah saya alami sebelumnya sebagai sutradara," ujar Alejandro Gonzalez Inarritu.

Selain Tom Cruise, film yang belum diberi judul ini juga dibintangi oleh Michael Stuhlbarg, Sophie Wilde, Sandra Hüller, John Goodman, Emma D’Arcy, Riz Ahmed, dan Jesse Plemons.

Sementara itu, Tom Cruise saat ini kembali hadir lewat film aksi terbarunya, Mission: Impossible – The Final Reckoning, yang telah resmi tayang di bioskop sejak akhir Mei 2025.

Film kedelapan dari seri Mission: Impossible ini disebut-sebut sebagai babak penutup perjalanan Ethan Hunt, karakter yang telah diperankan Tom Cruise selama lebih dari dua dekade.

Seperti biasa, Tom Cruise kembali menantang maut lewat berbagai aksi ekstrem tanpa pemeran pengganti, termasuk adegan wing-walking dan misi bawah laut yang menegangkan.

Kisahnya mengambil latar dua bulan setelah peristiwa Mission: Impossible — Dead Reckoning. Dalam Mission: Impossible — The Final Reckoning, Ethan Hunt masih berusaha menghentikan Entity, kecerdasan buatan yang telah menyusup ke seluruh jaringan teknologi dunia.

Kini ia memegang sebuah kunci penting—satu-satunya cara untuk menaklukkan ancaman digital tersebut. Tapi dilema besar pun muncul, apakah kunci itu bisa dipercayakan kepada pemerintah atau justru akan menimbulkan dominasi mutlak atas seluruh informasi dunia?

Waktu terus berjalan. Ethan Hunt hanya punya 72 jam untuk mengambil keputusan antara menyerah pada entitas AI dan membiarkan dunia diperbudak oleh teknologi, atau mengambil langkah ekstrem yang bisa menghancurkan semuanya.

raysa zahra