Akhirnya Terungkap, Ini Dia Cast Utama Film Live-Action The Legend of Zelda

Nintendo dan Sony Pictures akhirnya mengungkap siapa yang akan memerankan dua karakter utama dalam film live-action The Legend of Zelda.

Lewat unggahan di media sosial, sang kreator, Shigeru Miyamoto, mengumumkan bahwa Bo Bragason akan berperan sebagai Zelda, sementara Benjamin Evan Ainsworth ditunjuk memerankan Link.

"Ini Miyamoto. Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa untuk film live-action The Legend of Zelda, Zelda akan diperankan oleh Bo Bragason-san, dan Link oleh Benjamin Evan Ainsworth-san. Saya sangat menantikan penampilan mereka berdua di layar lebar," tulis Shigeru Miyamoto dalam postingan di akun X @Nintendo, dikutip pada Kamis (17/7/2025).

Bo Bragason ialah aktris muda yang berasal dari Inggris. Ia sebelumnya bermain di serial Three Girls, The Jetty, serta Renegade Nell. Tahun lalu, ia membintangi film komedi vampir garapan Euros Lyn berjudul The Radleys.

Benjamin Evan Ainsworth—yang juga berasal dari Inggris—sebelumnya menjadi pengisi suara karakter utama dalam film live-action Pinocchio karya Robert Zemeckis.

Ia juga pernah bermain sebagai Miles dalam serial horor The Haunting of Bly Manor di Netflix, membintangi serial komedi Son of a Critch, serta tampil dalam salah satu episode The Sandman di Netflix.

Foto yang dirilis bersamaan dengan pengumuman tersebut menampilkan potret cantik Bo Bragason dalam balutan gaun biru kerajaan. Benjamin Evan Ainsworth muncul mengenakan tunik hijau gelap klasik khas Link.

Meski detail cerita dan latar film masih dirahasiakan rapat-rapat, visual perdana ini langsung memicu spekulasi bahwa proyek live-action ini akan banyak mengusung nuansa dan gaya dari Breath of the Wild serta Tears of the Kingdom.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 7 Mei 2027. Tanggal rilisnya mundur sedikit dari jadwal awal di bulan Maret demi memberi waktu tambahan bagi tim produksi untuk membuat film ini sebaik mungkin.

Proyek film ini pertama kali diumumkan pada November 2023 dan digarap oleh Shigeru Miyamoto bersama Avi Arad. Distribusi dan pendanaan proyek ini dilakukan bersama oleh Nintendo dan Sony Pictures Entertainment.

Derek Connolly, penulis naskah Jurassic World dan Kong: Skull Island, menulis skenario, sementara Wes Ball—yang menyutradarai Kingdom of the Planet of the Apes—akan duduk di kursi sutradara.

Wes Ball telah mengonfirmasi bahwa film ini tidak akan sepenuhnya menggunakan teknologi motion capture, melainkan akan dibuat dengan pendekatan yang lebih realistis.

“Aku ingin memenuhi harapan terbesar para penggemar. Aku tahu betapa pentingnya waralaba ini bagi banyak orang, dan aku ingin menjadikannya film yang serius. Film yang benar-benar bisa membawa penonton kabur dari kenyataan… Harus terasa nyata. Sesuatu yang serius dan keren, tapi tetap seru dan penuh imajinasi,” ujar Wes Ball.

Film ini akan menjadi adaptasi dari gim klasik Nintendo yang pertama kali dirilis pada 1986. The Legend of Zelda berlatar di Kerajaan Hyrule.

Kisah yang diangkat berfokus pada berbagai inkarnasi dari Link—seorang pemuda pemberani dari ras Hylian yang menyerupai elf—dan Putri Zelda, keturunan langsung dari dewi Hylia.

Bersama-sama, mereka menghadapi Ganon, panglima perang jahat yang berubah menjadi raja iblis dan menjadi villain utama sepanjang seri.

The Legend of Zelda telah berkembang menjadi salah satu franchise terbesar milik Nintendo, dengan total 21 judul utama yang hadir di seluruh konsol gim utama besutan perusahaan tersebut. Sejumlah spin-off juga ikut meramaikan jagat Hyrule.

Popularitasnya bahkan sempat membawa serial ini ke layar kaca lewat serial animasi asal Amerika yang tayang pada 1989. Tak hanya itu, adaptasi berupa manga yang dikerjakan atas lisensi Nintendo juga diproduksi di Jepang sejak 1997.