Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Raysazahra A.M
Potret Angelina Jolie (IMDb)

Angelina Jolie siap kembali lewat sebuah film spy thriller terbaru. Ia sebelumnya telah bermain di beberapa proyek semacam ini, mulai dari memerankan Lara Croft di Tomb Raider, menjadi pembunuh bayaran di Wanted, hingga bergabung dengan MCU lewat Eternals pada 2021.

Ia juga berpengalaman membintangi film bertema spionase, seperti Salt dan Mr. & Mrs. Smith garapan Doug Liman, di mana ia beradu akting dengan Brad Pitt sebagai pasangan suami istri yang diam-diam sama-sama bekerja sebagai mata-mata sekaligus pembunuh bayaran.

Menyadur laporan dari The Hollywood Reporter pada Jumat (15/8/2025), Angelina Jolie akan kembali membintangi film action The Initiative garapan Doug Liman, sutradara Mr. & Mrs. Smith.

Universal tengah dalam tahap akhir pembelian hak tayang film ini, dengan F. Scott Frazier (xXx: Return of Xander Cage) sebagai penulis naskah. Rencananya, produksi dimulai pada awal 2026.

Film ini disebut sebagai perpaduan Training Day dengan dunia spionase. Angelina Jolie memerankan karakter Bright, mata-mata ulung yang bergerak di luar aturan resmi.

Salah satu proyek action terbaru Angelina Jolie yang tergolong underrated adalah Those Who Wish Me Dead, garapan kreator Yellowstone dan Tulsa King, Taylor Sheridan.

Dirilis pada 2021, film ini menampilkan Jolie sebagai Hannah, seorang smoke jumper yang masih dihantui rasa bersalah setelah gagal menyelamatkan tiga nyawa dalam sebuah kebakaran

Hidupnya berubah ketika ia bertemu dengan seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun yang trauma dan tidak memiliki tempat lain untuk berlindung.

Film ini menampilkan performa memukau khas Angelina Jolie yang beradu akting dengan Jon Bernthal, Aidan Gillen, Nicholas Hoult, Tyler Perry, serta Finn Little.

Those Who Wish Me Dead mendapat respons kritikus yang tergolong rata-rata dengan skor 63% di Rotten Tomatoes, sementara dari kalangan penonton memberi rating 86%.

Selanjutnya, Angelina Jolie akan membintangi Couture. Berlatar di tengah hiruk-pikuk Paris Fashion Week, kisah ini mempertemukan sejumlah karakter perempuan dari latar berbeda di Paris.

Maxine (Angelina Jolie), seorang pembuat film berusia 40-an, baru saja mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker payudara dan tanpa diduga menjalin koneksi emosional dengan kolaborator lamanya (Louis Garrel).

Ada (Luiana Anei), model pendatang baru asal Sudan Selatan, berusaha melarikan diri dari masa depan yang telah ditentukan di kampung halamannya.

Sementara Angele (Ella Rumpf), seorang penata rias, bekerja di balik bayang-bayang gemerlap panggung peragaan busana.

Pertemuan mereka mengungkap ketangguhan yang tersembunyi di balik sorotan publik, sekaligus merayakan solidaritas tak terucap di antara perempuan lintas profesi, budaya, dan benua.

Tahun lalu, aktris kelahiran Los Angeles ini sempat mencuri sorotan lewat perannya sebagai diva opera legendaris Maria Callas dalam film Maria.

Maria adalah film drama psikologis biopik tahun 2024 garapan sutradara Pablo Larraín dengan naskah karya Steven Knight.

Film ini berfokus pada pekan terakhir kehidupan Maria Callas. Ia sudah berhari-hari tidak makan, terus menelan pil, dan kerap menyembunyikannya di saku mantel agar tak terlihat oleh staf rumahnya.

Ia mengobrol dengan Mandrax, sosok pewawancara imajiner yang namanya diambil dari pil yang ia konsumsi. Janji kontrol dokter ia abaikan.

Maria Callas kadang terlihat sibuk mengatur penempatan piano grand di apartemennya. Meski sudah lebih dari empat tahun tidak tampil di atas panggung, diam-diam ia masih berlatih.

Film ini meraih nominasi Best Cinematography di ajang Academy Awards ke-97, sementara Angelina Jolie masuk nominasi Best Actress in a Motion Picture – Drama di Golden Globe Awards ke-82.

Raysazahra A.M