Film Avatar 3 Tembus 3 Jam, Sutradara Ungkap Hadirkan Lagi Sosok Ikonik Ini

James Cameron kembali menegaskan reputasinya sebagai sutradara dengan visi besar melalui film terbarunya, 'Avatar: Fire and Ash'. Film ketiga dari waralaba 'Avatar' ini dikonfirmasi memiliki durasi lebih dari tiga jam, sebuah hal yang sudah menjadi ciri khas Cameron sejak karya-karya epiknya seperti 'Titanic' dan 'Avatar: The Way of Water'.

Dikutip dari Inverse pada Sabtu (4/10/2025), Cameron menjelaskan bahwa keputusan memperpanjang durasi 'Fire and Ash' bukan tanpa alasan. Ia menambahkan kembali sosok ikonik dari film pertama, yaitu Toruk, makhluk terbang raksasa yang dulu dikendarai oleh Jake Sully (diperankan oleh Sam Worthington) dalam klimaks film 'Avatar' tahun 2009.

Menurut Cameron, keputusan ini lahir dari perasaan bahwa ada sesuatu yang kurang dalam naskah awal film tersebut.

"Saya melihat naskahnya dan merasa ada yang sedikit off dalam penceritaan. Lalu saya berpikir, 'Dia (Jake) harus kembali mendapatkan burung itu — Toruk.' Ada sesuatu dalam takdir Jake yang memang menuntut hal itu," ujar Cameron.

Ia menambahkan bahwa keputusan ini memaksanya untuk menulis ulang sebagian cerita, menambahkan dua hingga tiga adegan baru yang berfokus pada kembalinya Toruk, dan membuang beberapa bagian lain yang dianggap tidak terlalu penting.

Hasilnya, durasi film pun bertambah hingga lebih dari tiga jam. "Kami berada di angka tiga jam, kejutan besar!" ucap Cameron sambil bercanda mengenai reputasinya sebagai pembuat film berdurasi panjang.

Namun, keputusan ini disambut positif oleh para pemain dan penggemar. Menurut Cameron, para aktor sangat antusias dengan ide tersebut karena kehadiran Toruk kembali terasa 'benar' secara emosional dalam perjalanan karakter Jake Sully.

Dalam trailer terbaru 'Avatar: Fire and Ash', Toruk terlihat kembali terbang melintasi langit Pandora, menandakan bahwa makhluk legendaris ini akan memiliki peran penting dalam babak baru kisah keluarga Sully.

Film ini akan melanjutkan konflik antara klan Na'vi dan pasukan manusia RDA yang kembali menancapkan kekuasaannya di Pandora. Selain itu, muncul pula ancaman baru dari Ash Clan, kelompok antagonis baru yang memperluas dunia 'Avatar'.

Meski Cameron belum mengungkap detail cerita sepenuhnya, ia menjanjikan visual spektakuler dan narasi emosional yang semakin mendalam.

Sebagaimana dikutip dari Movie Talkies pada Sabtu yang sama, Cameron juga mengakui bahwa ia hampir menahan kembalinya Toruk untuk film berikutnya, namun akhirnya memutuskan bahwa momen tersebut terlalu penting untuk ditunda.

"Saya awalnya berpikir untuk menyimpannya di film lain, tapi kemudian saya sadar, tidak, Jake harus melakukannya sekarang. Ini bagian dari takdirnya," jelasnya.

Cameron pun menegaskan bahwa proses kreatifnya selalu bersifat dinamis. Ia tidak segan mengubah atau menambah adegan jika merasa hal itu akan memperkaya cerita. "Ini adalah proses kreatif yang terus berkembang. Itulah yang membuat saya tetap bersemangat," ujarnya.

Meski berdurasi panjang, banyak pihak menilai bahwa hal tersebut tidak akan menjadi masalah bagi penonton. Film sebelumnya, 'Avatar: The Way of Water', yang memiliki durasi tiga jam dua belas menit, berhasil meraih lebih dari 2,3 miliar dolar AS dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi ketiga sepanjang masa.

Selain Sam Worthington, 'Avatar: Fire and Ash' juga akan dibintangi oleh Zoe Saldana, Sigourney Weaver, Stephen Lang, CCH Pounder, Giovanni Ribisi, dan Joel David Moore. Dengan jajaran pemeran utama yang kembali serta kualitas teknis yang luar biasa, film ini diharapkan kembali menghadirkan pengalaman sinematik yang epik dan memukau.

Cameron menutup pernyataannya dengan optimisme, menyebut bahwa tambahan durasi dan kehadiran Toruk bukan hanya soal nostalgia, tetapi juga bagian penting dari pengembangan karakter dan dunia Pandora. "Setiap menitnya memiliki alasan untuk ada," tuturnya.

'Avatar: Fire and Ash' dijadwalkan tayang di bioskop pada 19 Desember 2025, dan diperkirakan akan menjadi salah satu film paling dinantikan di tahun tersebut, siap membawa kembali keajaiban dunia Pandora ke layar lebar dalam skala yang lebih besar dan mendalam!

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS