Di Balik Senyum Ceria, Tiara Andini Ternyata Sembunyikan Rasa Trauma

Di balik senyum ceria dan pembawaannya yang selalu periang, Tiara Andini rupanya menyimpan trauma yang tak banyak diketahui publik.

Penyanyi asal Jember jebolan Indonesian Idol ini mengaku sempat mengalami pelecehan yang membuatnya trauma hingga harus menjalani pengobatan.

Dalam podcast Bicara dari Hati bersama Sara Wijayanto di kanal YouTube Comic 8 Revolution, Minggu (9/11/2025), Tiara membagikan pengalamannya.

Ia berharap kisahnya dapat menjadi pelajaran bagi banyak orang agar lebih menghargai batasan dan privasi seseorang, termasuk publik figur.

Tiara mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi saat ia hendak menuju mobil usai tampil. Meski sudah dikawal, situasi yang ramai dan penuh sesak membuatnya tak dapat menghindari tindakan tidak pantas dari seseorang di tengah kerumunan.

“Atau mungkin bagian-bagian tubuh yang nggak seharusnya dipegang, itu aku pernah juga. Jadi semenjak kejadian itu aku selalu menutupi dengan tangan saat jalan,” ujarnya.

Perasaan Tiara saat itu campur aduk antara sedih, kaget, dan marah. Ia tidak tahu siapa pelakunya karena suasana begitu ramai. Tiara mencoba memahami, mungkin pelaku terlalu antusias melihatnya, tapi tetap saja tindakan tersebut membuatnya merasa tidak nyaman.

“Aku sedih banget ya, aku sedih dan kaget, sebenarnya pengen marah juga. Nggak tahu cowok apa cewek, mungkin saat itu perasaan mereka ‘wah ada artis,’ nggak tahu mau ngapain yang penting kena deh,” kata Tiara.

Ia menuturkan, menghindari keramaian setelah tampil bukan hal mudah. Namun, semenjak kejadian itu, Tiara lebih berhati-hati dan selalu meminta pengawalan lebih ketat dari manajernya.

“Sempat, sempat trauma. Cuman akhirnya ya aku bilang ke manajer aku. Kayak kalau ada ini takut atau ada apa aku takut, jadi aku bilang. Jadi dijagain semaksimal mungkin,” ujarnya.

Tak hanya sekali, Tiara juga pernah mendapatkan pengalaman lain yang membuatnya tersulut emosi, salah satunya ketika seseorang secara tak sopan mencubit dirinya. Ia mengungkapkan, hal-hal seperti itu seharusnya tidak dilakukan kepada siapa pun.

Tiara berpesan agar masyarakat bisa bersikap sewajarnya dan tidak terlalu berlebihan saat bertemu idola. Sebab, tindakan yang dianggap sepele bisa saja menyakiti orang lain dan bahkan termasuk dalam kategori pelecehan, baik disengaja maupun tidak.

Pengalaman tidak menyenangkan lainnya juga pernah ia alami ketika dirinya diikuti oleh seorang penguntit saat hendak tampil di salah satu daerah.

Tiara menuturkan, penguntit tersebut bahkan sampai mengetuk pintu kamarnya berulang kali. Beruntung, saat itu ia tidak sendirian dan masih bersama timnya.

“Wah itu aku takut banget sih, dan waktu itu untungnya aku lagi bareng-bareng sama tim aku. Belum yang sendirian di kamar,” ujarnya.

“Udah lama banget sih kejadiannya, tapi itu sangat membekas di aku, karena kayak ada sepuluh orangan lebih, nggak mau pulang. Dia ngetok-ngetok terus sampai aku keluar,” tambahnya.

Sejak peristiwa itu, Tiara mengaku trauma untuk datang ke daerah tersebut dan kini lebih berhati-hati menjaga dirinya.

Ia pun sempat mengalami ketakutan berlebih saat harus berhadapan dengan banyak orang, hingga akhirnya memutuskan untuk menjalani pengobatan ke psikiater.

“Makanya aku sampai berobat ke psikiater, karena aku takut ketemu orang akhirnya. Pernah di titik itu, tapi sekarang udah nggak,” tutur Tiara.

Kini, perlahan Tiara mulai pulih dan berdamai dengan masa lalunya. Ia belajar menerima bahwa tidak semua hal bisa dikendalikan, tapi dirinya bisa memilih untuk tetap kuat dan melindungi diri dengan cara yang lebih baik.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS