Mahalini Raharja dan Rizky Febian sejak awal kelahiran putri mereka, Zairee Selina Quinlyn Kareema, tetap teguh pada satu keputusan: menjaga wajah sang buah hati dari ruang publik.
Walau banyak selebriti mulai membuka akses terhadap kehidupan anak mereka, pasangan ini justru mengambil langkah sebaliknya.
Bagi Mahalini, keputusan tersebut bukan sekadar gaya parenting, tetapi bentuk perlindungan yang ia anggap penting di tengah kerasnya dunia maya.
Keengganan mereka mengumbar wajah Selina membuat publik penasaran, sekaligus menimbulkan pertanyaan: apa yang sebenarnya mendorong pasangan ini tetap bertahan pada pilihan tersebut?
Alasan Utama: Takut Anak Jadi Sasaran Hujatan
Topik pertama yang menjadi sorotan adalah ketakutan Mahalini terhadap reaksi warganet. Menurutnya, dunia digital tak selalu ramah, bahkan bagi bayi sekalipun.
Ia melihat sendiri bagaimana beberapa anak selebriti bisa menjadi sasaran komentar kejam tanpa alasan yang jelas.
"Kadang tuh banyak banget e anak-anak yang lain itu tuh masih se-baby itu tuh kena hujat dan segala macem tuh kayak kasian itu sih," ujar Mahalini, dikutip dari kanal YouTube TS Media.
Baginya, mental untuk menerima hinaan terhadap anak belum siap sama sekali.
"Aku sih nggak siap menerima itu sih," lanjutnya, menunjukkan kecemasan sebagai seorang ibu.
Pelantun "Bohongi Hatiku" itu juga menegaskan bahwa kemungkinan sang anak menerima komentar negatif menjadi salah satu ketakutan terbesarnya.
Ia tak ingin luka itu mengenai Selina—apalagi di usia yang sangat muda.
"Nah, aku nggak siap sebenernya kayak gitu," tegas Mahalini.
Keinginan: Selina Tumbuh Normal Tanpa Tekanan Status Artis
Selain faktor mental, Mahalini juga memiliki pemikiran jauh ke depan mengenai perkembangan sosial putrinya.
Ia ingin Selina tumbuh layaknya anak-anak lain—bebas, santai, dan bisa menikmati masa kecil tanpa beban nama besar orang tuanya.
"Terus aku pengen dia menikmati masa kecilnya aja sih," ungkapnya.
Mahalini berharap, saat Selina mulai bersekolah nanti, ia bisa berbaur dengan lingkungan barunya tanpa ada jarak atau stigma karena status selebriti.
"Pengen dia lebih... yah ntar kalau dia udah sekolah gitu ya... Jadi dia santai aja sama temen-temennya gitu," harapnya.
Keputusan merahasiakan wajah anak dianggapnya sebagai langkah awal untuk memberi ruang gerak yang lebih aman bagi Selina.
Tidak Menyalahkan Orang Tua Lain
Walau memilih untuk tidak mengekspos putrinya, Mahalini menegaskan bahwa keputusannya bukan bentuk kritik terhadap orang tua lain yang mengambil jalan berbeda.
Ia percaya setiap orang tua memiliki pertimbangan masing-masing.
"Bukan berarti anak orang lain tuh nggak nikmatin, cuman menurut aku biar dia lebih fokus sama (temen-temennya)," tutupnya.
Dengan alasan-alasan tersebut, Mahalini merasa langkah yang ia ambil merupakan yang paling tepat untuk putri kecilnya—setidaknya sampai Selina cukup besar untuk memilih sendiri tentang privasinya.
Baca Juga
-
Makna Film Ozora Menurut Chicco Jerikho: Suara Harapan dan Perlawanan
-
Andre Taulany Bicara soal Perceraian: "Tidak Ada yang Menang, Dua-duanya Gagal"
-
Jule Tidak Hadir Lagi, Mediasi Cerai dengan Na Daehoon Resmi Dilewati?
-
Luna Maya Beberkan Tantangan Berat saat Perankan Suzzanna Ketiga Kalinya
-
Verrell Bramasta Turun Langsung ke Sumbar, Rompi Taktisnya Disorot Warganet
Artikel Terkait
-
2 Alasan Mahalini Masih Rahasiakan Wajah Sang Anak
-
Mahalini Comeback dengan Album Koma, Ini Makna Mendalam di Balik Judulnya!
-
Kembali Bermusik, Mahalini Akui Dibayangi Tekanan Ekspektasi Publik?
-
Comeback Usai Cuti Melahirkan, Mahalini Akui Tertekan dengan Label 'Penyanyi Viral'
-
Disenggol soal Galungan saat Kenang Momen Umrah, Begini Respons Mahalini
Entertainment
-
Merasa Dirugikan, Inara Rusli Tuntut Insanul Fahmi atas Dugaan Penipuan
-
Jadi Pemain Utama, Yeri Red Velvet Tampil di Drama Adaptasi Webtoon Terbaru
-
Laut Bercerita: Novel Ikonik Leila S Chudori Siap Tayang di Bioskop 2026
-
Zaskia Adya Mecca Ungkap Kondisi Memprihatinkan Para Korban Bencana di Aceh
-
Makna Film Ozora Menurut Chicco Jerikho: Suara Harapan dan Perlawanan
Terkini
-
Stop Anggap Remeh! Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Ubah Dunia Jadi Inklusif
-
Stigma di Tengah Krisis Iklim: Potret Ketidakadilan di Pesisir Demak
-
Piala Asia U-17: Malaysia Gagal Lolos, AFC Harusnya Malu Berat karena Hal Ini!
-
Safe Space: Mengapa Penting dan Bagaimana Kita Bisa Menjadi Ruang Aman
-
Di Bawah Bayang Rob: Kisah Perjuangan Sunyi Perempuan Pesisir Melawan Krisis Iklim