Hayuning Ratri Hapsari | Anggia Khofifah P
My Hero Academia (x.com/animecorner_ac)
Anggia Khofifah P

Anime My Hero Academia resmi menutup perjalanannya setelah hampir satu dekade menemani para penggemar di seluruh dunia. Episode terakhir dari FINAL SEASON, yang juga menjadi episode ke-170 secara keseluruhan, tayang pada 13 Desember 2025 dan menandai akhir kisah Izuku Midoriya bersama Kelas 1-A dalam menapaki jalan menuju pahlawan profesional.

Visual spesial bertajuk "PLUS ULTRA" dirilis usai penayangan finale sebagai bentuk penghormatan bagi seluruh karakter utama, dengan Deku berada di barisan terdepan.

Sejak pertama kali mengudara pada 3 April 2016, My Hero Academia berkembang menjadi salah satu anime shonen paling berpengaruh di era modern. Diadaptasi dari manga karya Kohei Horikoshi yang terbit di Weekly Shonen Jump sejak Juli 2014 hingga Agustus 2024, serial ini mengangkat dunia di mana kekuatan super atau Quirk menjadi hal lumrah.

Cerita berfokus pada Izuku Midoriya atau Deku, seorang anak laki-laki yang terlahir tanpa Quirk, namun tetap bercita-cita menjadi pahlawan. Takdirnya berubah ketika ia bertemu All Might, simbol perdamaian, yang kemudian mewariskan kekuatan legendaris One For All kepadanya.

Menurut Radio Times, berakhirnya anime ini bukan karena penurunan popularitas, melainkan karena ceritanya memang telah mencapai garis akhir. Musim kedelapan mengadaptasi bab-bab terakhir manga, termasuk tambahan konten penutup, sehingga kisah utama antara One For All dan All For One, serta konflik Deku dengan Shigaraki, dapat diselesaikan secara utuh.

Dalam konteks anime panjang, delapan musim atau sekitar sembilan tahun penayangan tergolong cukup solid, meskipun masih lebih singkat dibandingkan waralaba raksasa seperti One Piece atau Naruto.

Meskipun demikian, penutup My Hero Academia tetap menjadi momen emosional, baik bagi penggemar maupun para pengisi suara.

Daiki Yamashita, pengisi suara Izuku Midoriya, menyampaikan pesan perpisahan yang menyentuh dengan menekankan semangat "One For All" sebagai simbol kebersamaan antara kreator, staf, dan penggemar. Ia menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari karya yang diciptakan dengan sepenuh jiwa oleh Horikoshi dan berharap semangat para pahlawan akan terus hidup di hati penonton.

"Aku bangga bisa menjadi salah satu dari mereka. Jika Deku dan semua karakter lainnya terus menjadi pahlawan hebat yang selalu mengulurkan tangan dan melangkah maju, maka aku juga sangat ingin melangkah lurus ke depan seperti dirinya, bersama orang-orang tak tergantikan yang kutemui berkat karya ini. Mari kita terus melangkah bersama!"

Ungkapan terima kasih serupa juga datang dari Yuki Kaji, pengisi suara Shoto Todoroki, yang menyampaikan rasa hormatnya kepada Horikoshi, seluruh staf, dan para penggemar.

Sementara itu, Nobuhiko Okamoto, suara Katsuki Bakugo, menyebut bahwa selama sepuluh tahun ini ia menganggap karakter tersebut sebagai pahlawan terhebat dalam hidupnya.

"Selama 10 tahun, aku terus mendorong diri dan menjaga motivasi agar bisa benar-benar menjadi Bakugo. Untuk begitu banyak emosi dan pelajaran yang kuterima, terima kasih, Kacchan. Bagiku, kamu adalah pahlawan terhebat!"

Dari sisi antagonis, Kouki Uchiyama sebagai Shigaraki dan Akio Otsuka sebagai All For One juga menyampaikan kesan mendalam. Uchiyama menyebut pengalaman terlibat dalam serial jangka panjang seperti ini sebagai sesuatu yang langka dan berharga, sementara Otsuka mengungkapkan perasaan lega setelah memikul kebencian semua orang melalui peran All For One selama bertahun-tahun.

Bahkan Junichi Suwabe, pengisi suara Eraser Head, menilai My Hero Academia sebagai serial yang beruntung karena berhasil mengadaptasi cerita hingga benar-benar tuntas, sesuatu yang tidak selalu terjadi di industri anime.

Secara keseluruhan, waralaba My Hero Academia menutup perjalanannya dengan catatan yang impresif: delapan musim anime, empat film layar lebar (Two Heroes, Heroes Rising, World Heroes' Mission, dan You're Next), serta serial spin-off My Hero Academia: Vigilantes.

Menariknya, semesta ini belum sepenuhnya berakhir. Anime spin-off Vigilantes telah dipastikan akan kembali dengan musim kedua pada Januari mendatang, memberikan ruang bagi penggemar untuk tetap terhubung dengan dunia para pahlawan, meski kisah Deku telah selesai.

Dengan berakhirnya My Hero Academia, satu generasi penonton anime resmi melepas cerita tentang mimpi, kegigihan, dan arti kepahlawanan. Seperti pesan All Might yang disampaikan melalui Kenta Miyake, "Kalian yang mendukung kami juga adalah pahlawan terhebat." Sebuah penutup yang layak untuk kisah yang sejak awal selalu menggaungkan satu seruan yang sama: PLUS ULTRA.