Lintang Siltya Utami | Anggia Khofifah P
Sentenced to Be a Hero (x.com/yushakei_PJ)
Anggia Khofifah P

Anime fantasi aksi terbaru berjudul Sentenced to Be a Hero: The Prison Records of Penal Hero Unit 9004 resmi mengumumkan tanggal penayangan perdananya pada 3 Januari mendatang. Kabar ini dikonfirmasi bersamaan dengan perilisan trailer utama terbaru yang memperlihatkan gambaran dunia kelam, aksi brutal, serta konsep "heroisme sebagai hukuman" yang menjadi ciri khas cerita.

Mengutip dari Crunchyroll, episode pertamanya akan tayang sebagai spesial berdurasi satu jam di televisi Jepang pada pukul 22.00 JST, sebelum kemudian tersedia untuk penonton internasional melalui layanan streaming Crunchyroll.

Trailer terbaru tersebut juga memperdengarkan lagu pembuka berjudul Kill the Noise yang dibawakan oleh SPYAIR, band rock yang dikenal lewat berbagai lagu tema anime populer seperti Haikyu!!. Kehadiran SPYAIR langsung meningkatkan antusiasme penggemar, karena lagu ini memperkuat nuansa intens dan penuh perlawanan yang ditawarkan serial tersebut.

Selain cuplikan baru, trailer ini sekaligus menampilkan visual lokasi perdana yang menyoroti Couveunge Forest, salah satu latar penting dalam cerita.

Sentenced to Be a Hero merupakan adaptasi dari light novel karya Rocket Shokai dengan ilustrasi oleh MEPHISTO. Serial novel ini mulai diterbitkan pada 2021 dan telah memiliki tujuh volume hingga Januari 2025, dengan volume kedelapan dijadwalkan rilis pada Januari 2026.

Kisahnya berangkat dari konsep yang tidak lazim: di dunia ini, menjadi pahlawan bukanlah kehormatan, melainkan hukuman bagi para penjahat terburuk. Mereka yang dijatuhi "hukuman pahlawan" dipaksa bertarung di garis depan melawan pusat wabah yang merusak tanah dan mengubah makhluk hidup menjadi monster ganas.

Tokoh utama cerita ini adalah Xylo Forbartz, seorang anggota Penal Hero Unit 9004 sekaligus terpidana pembunuh dewi. Ia diperankan oleh Yohei Azakami. Dalam dunia tersebut, kematian bukanlah jalan keluar. Setiap kali seorang pahlawan tewas, ia akan dibangkitkan kembali hanya untuk kembali ke medan tempur dan mengulangi siklus pertempuran tanpa akhir.

Namun, segalanya mulai berubah ketika Xylo bertemu dengan seorang dewi baru yang misterius. Aliansi tak terduga ini perlahan membuka kemungkinan pemberontakan yang dapat mengguncang sistem hukuman kejam tersebut, seperti dijelaskan Crunchyroll dalam sinopsis resminya.

Dari sisi produksi, anime ini disutradarai oleh Hiroyuki Takashima di Studio KAI. Takashima sebelumnya dikenal sebagai sutradara episode Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation. Penulisan dan supervisi naskah ditangani oleh Kenta Ihara, yang namanya lekat dengan karya-karya seperti Saga of Tanya the Evil dan Tsukimichi -Moonlit Fantasy-. Desain karakter dikerjakan oleh Takeru Noda, sementara musik digubah oleh Shunsuke Takizawa.

Trailer terbaru juga mengumumkan tambahan pengisi suara (seiyuu) baru. Yuichi Nakamura bergabung sebagai Rhyno, sementara Saori Onishi mengisi suara Frenci Mastibolt. Mereka bergabung dengan jajaran pengisi suara yang telah diumumkan sebelumnya, termasuk Mayu Iizuka sebagai Teoritta dan Shizuka Ishigami sebagai Patausche Kivia.

Dari sisi penayangan, Sentenced to Be a Hero akan mengudara di 28 saluran televisi di Jepang, termasuk Tokyo MX. Meskipun awalnya dijadwalkan tayang pada Oktober, serial ini sempat mengalami penundaan hingga akhirnya dipastikan tayang pada Januari.

Selain penayangan televisi, serial ini juga akan tersedia di Amazon Prime Video di Jepang pada hari yang sama, sementara platform streaming lain menyusul beberapa hari kemudian.

Dengan premis gelap, pendekatan antihero, serta eksplorasi tema hukuman, kebebasan, dan perlawanan terhadap sistem, Sentenced to Be a Hero menawarkan warna baru dalam genre fantasi aksi.

Bagi penonton yang mencari kisah fantasi dengan nuansa dewasa dan konsep unik, penayangan perdananya pada 3 Januari layak untuk dinantikan.