Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat yang populer di Indonesia juga dunia karena kandungan karbohidratnya yang banyak seperti beras dan gandum. Anda pasti tidak asing dengan nasi jagung, karena harganya yang murah serta pengolahannya juga mudah, masyarakat menjadikannya sebagai pengganti nasi beras.
Bagian dari pohon jagung yang dapat kita konsumsi adalah bijinya, meskipun umurnya masih muda jagung sudah dapat dikonsumsi. Jagung yang masih sangat muda atau baby corn biasanya cocok untuk ditumis bersama tempe sedangkan yang sudah agak tua biasanya diolah menjadi bakwan jagung.
Jenis jagung manis sangat digemari karena cocok dijadikan jagung rebus atau jagung bakar, citarasanya yang gurih dan ada manisnya menjadikan jagung manis rebus/bakar dijadikan menu andalan saat acara kumpul bersama.
Tidak hanya di Indonesia, bahkan diluar negeri pun olahan jagung juga banyak di gemari. Seperti pop corn dan corn flakes yang menjadi sarapan yang biasa dikonsumsi orang Amerika.
Di Indonesia sendiri, jagung pada zaman dahulu biasa diolah menjadi nasi jagung untuk menggantikan nasi beras yang saat itu mahal harganya, selain itu juga diolah menjadi tepung maizena, bahan baku obat-obatan, serta kosmetik.
Mengutip dari Wikipedia, biji jagung kaya akan karbohidrat. Kandungan gizi lainnya seperti, kalori, protein, lemak, serat, dan kalsium. Manfaat mengonsumsi jagung diantaranya menjaga kesehatan mata, mecegah dibetes, mencegah penyakit jantung, dan menurunkan risiko kanker.
Di era modern dengan pengetahuan yang semakin berkembang ini, jagung banyak dicari karena manfaatnya dalam mencegah penyakit, terutama diabetes. Mengutip dari Hello Sehat, kadar gula dalam jagung sebenarnya termasuk tinggi yakni 2 gram per 100 gram.
Namun kandungan seratnya bermanfaat untuk mengendalikan gula darah karena dapat memperlambat tubuh dalam memecah glukosa yang masuk ke aliran darah. Tren mengonsumsi nasi jagung yang sempat menurun kini kembali populer, tersedia pula produk gula jagung bagi penderita penyakit tersebut.
Selain dikonsumsi untuk manusia, jagung juga cocok untuk dijadikan pakan unggas. Biasanya biji jagung ditumbuk kasar atau dihaluskan menjadi seperti pupuk.
Baca Juga
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Cedera Lagi, Maverick Vinales Kena Penalti
Artikel Terkait
-
7 Tanaman Obat untuk Diabetes Tipe 2 yang Terbukti Ampuh Menurut Riset Kesehatan
-
Fakta Mengejutkan Efek Samping Pare untuk Diabetes yang Jarang Diketahui
-
PESBEVI Gelar Webinar Bahaya Komplikasi Kaki Diabetik, Wamenkes Dante Diminta Ini
-
Tak Cuma Gula, Nasi dan Tepung Juga Biang Keladi Diabetes? Ini Penjelasan Dokter
-
Penderita Diabetes Wajib Tahu! 8 Buah Ini Cocok Dikonsumsi
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
Banjir Cameo, 4 Karakter Hospital Playlist Ini Ramaikan Resident Playbook
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau