Banyak orang menghindari udang karena khawatir dengan kolesterolnya yang tinggi. Pandangan ini sudah lama beredar, bahkan sering dijadikan alasan untuk tidak memasukkan udang ke dalam menu makan sehari-hari.
Padahal, ilmu pengetahuan modern menunjukkan bahwa ketakutan ini tidak sepenuhnya benar. Di balik tubuh mungilnya, udang menyimpan kekayaan nutrisi yang luar biasa, terutama antioksidan premium bernama astaxanthin, yang justru memberi perlindungan menyeluruh bagi tubuh.
Menurut Real Simple, udang bukan hanya memanjakan lidah dengan cita rasa gurih dan teksturnya yang kenyal, tetapi juga menjadi salah satu sumber makanan laut yang paling padat gizi. Selain protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3, udang mengandung astaxanthin yang memberi manfaat dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Fenomena perubahan warna udang dari abu-abu menjadi oranye saat dimasak bukan sekadar keindahan di dapur, tapi tanda bahwa pigmen astaxanthin sedang aktif. Dan inilah alasan mengapa pigmen ini begitu berharga bagi kesehatan kita.
1. Antioksidan Super: Perisai Melawan Radikal Bebas
Astaxanthin disebut “antioksidan super” karena kemampuannya menetralkan radikal bebas jauh melampaui antioksidan lain. Bahkan, kekuatannya diklaim 100–500 kali lebih efektif daripada vitamin E. Radikal bebas sendiri adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel, baik dari proses alami tubuh maupun paparan lingkungan seperti polusi dan sinar UV.
Jika jumlah radikal bebas berlebihan, timbullah stres oksidatif yang menjadi akar penyakit kronis seperti kanker, diabetes, hingga gangguan kardiovaskular. Mengonsumsi udang kaya astaxanthin berarti memberi tubuh tameng pelindung untuk memperlambat kerusakan sel dan menjaga kesehatan jangka panjang.
2. Sahabat Jantung dan Kolesterol
Kolesterol pada udang sering jadi kambing hitam, padahal penelitian menunjukkan bahwa kolesterol dari makanan seperti udang memiliki dampak minimal terhadap kadar kolesterol darah. Yang lebih menentukan adalah kombinasi asam lemak omega-3 dan astaxanthin, yang bekerja sama meningkatkan kolesterol baik (HDL) sekaligus menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Keseimbangan ini penting untuk menjaga pembuluh darah tetap bersih. Sifat anti-inflamasi astaxanthin juga membantu mengurangi peradangan di arteri, yang merupakan faktor risiko besar penyakit jantung. Maka, alih-alih musuh, udang justru bisa menjadi sahabat jantung yang sering disalahpahami.
3. Memperkuat Sistem Imun dan Fungsi Tiroid
Manfaat udang tidak berhenti di jantung. Kandungan vitamin E, selenium, dan zinc di dalamnya berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh. Selenium, misalnya, dibutuhkan untuk fungsi enzim antioksidan dan produksi sel darah putih.
Udang juga merupakan sumber alami yodium, mineral penting untuk mendukung kesehatan tiroid, kelenjar yang mengatur metabolisme, energi, dan pertumbuhan. Dengan kata lain, makan udang secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tiroid dan memastikan tubuh bekerja secara optimal.
4. Perlindungan Otak dan Mata dari Dalam
Keunggulan astaxanthin lainnya adalah kemampuannya menembus blood-brain barrier dan blood-retinal barrier, sehingga bisa langsung melindungi otak dan mata. Di otak, ia membantu meredakan peradangan yang berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif. Di mata, ia melindungi dari kelelahan akibat paparan layar dan menurunkan risiko degenerasi makula, penyebab utama kebutaan pada usia lanjut.
5. Lebih dari Sekadar Lezat
Menyantap udang matang dengan warna oranye cerah bukan hanya soal kenikmatan rasa. Setiap gigitan adalah perpaduan antioksidan super, protein tinggi, dan nutrisi penting yang mendukung jantung, sistem imun, metabolisme, otak, dan mata.
Perubahan warnanya adalah bukti bahwa alam bekerja dengan cara yang cerdas, menghadirkan hidangan lezat yang sekaligus menjadi investasi kecil bagi kesehatan jangka panjang. Jadi, lain kali Anda melihat sepiring udang, ingatlah bahwa yang tersaji bukan sekadar santapan, tapi juga paket lengkap untuk menjaga tubuh tetap prima.
Baca Juga
Artikel Terkait
Health
-
5 Buah Ini Bisa Jadi Sumber Kalsium Alami, Apa Saja?
-
KKN Unand Edukasi Warga Lubuk Sikaping soal Tanggap Kejang Demam Anak
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
Terkini
-
4 Pemeran Utama Drama Korea Queen Mantis, Ada Go Hyun Jung dan Jang Dong Yoon
-
Review Film Tatami: Ketika Arena Olahraga Jadi Medan Perang Politik
-
Meskipun Mendominasi, McLaren Percaya Masih Bisa Dikalahkan oleh Tim Lain
-
Drama "Law And The City" Tutup Episode Terakhir dengan Rating Tertinggi
-
Ulasan Novel Party of Liars: Pesta Ulang Tahun yang Berubah Menjadi Tragedi