Bipolar dapat didefinisikan sebagai salah satu gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati. Hal itu menyebabkan pengidap bipolar bisa merasa bahagia kemudian berubah menjadi sedih secara tiba-tiba.
Pada akhirnya, gangguan bipolar tersebut memberikan banyak pengaruh, misalnya saja dapat mengganggu pekerjaan, merusak hubungan, dan mengganggu dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ironisnya, ada sejumlah mitos terkait gangguan bipolar yang beredar di masyarakat. Yuk, ketahui fakta sebenarnya dari mitos tersebut, sebagaimana dilansir dari laman Help Guide. Langsung simak agar tak salah paham.
1. Tidak dapat hidup normal
Salah satu mitos terkait gangguan bipolar yang sering beredar di masyarakat bahwa mereka tidak bisa kembali menjadi lebih baik dan menjalani kehidupan normal.
Faktanya, banyak orang dengan gangguan bipolar memiliki karier yang sukses, kehidupan keluarga yang bahagia, dan hubungan yang memuaskan.
Hidup dengan gangguan bipolar memang menantang. Namun, dengan perawatan, keterampilan mengendalikan diri, dan sistem pendukung yang solid, maka orang bipolar dapat hidup dengan baik.
2. Bipolar hanya mempengaruhi suasana hati
Mitos lainnya yang sering disalahpahami bahwa gangguan bipolar hanya mempengaruhi suasana hati. Faktanya, gangguan bipolar juga turut mempengaruhi tingkat energi, penilaian, memori, konsentrasi, nafsu makan, pola tidur, dorongan seks, dan harga diri penderitanya.
Selain itu, gangguan bipolar juga telah dikaitkan dengan kecemasan, penyalahgunaan zat, bahkan masalah kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, migrain, dan tekanan darah tinggi.
3. Obat satu-satunya penyelamat bagi orang bipolar
Orang-orang sering menganggap bahwa minum obat merupakan satu-satunya solusi untuk mengendalikan gangguan bipolar. Padahal itu hanya salah satu mitos terkait gangguan bipolar yang telanjur disalahpahami oleh kebanyakan masyarakat.
Faktanya, selain mengonsumsi obat, gangguan bipolar juga dapat dikendalikan dengan cara melakukan terapi hingga bimbingan sosial.
Selain itu, menerapkan pola hidup sehat juga dapat membantu mengendalikan gejala bipolar, di antaranya dengan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, makan dengan benar, memantau suasana hati, meminimalkan stres, dan mengelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung.
Itulah 3 mitos terkait gangguan bipolar dan fakta sebenarnya. Jangan salah paham lagi, ya.
Video yang mungkin Anda suka:
Baca Juga
-
4 Cara Mengencangkan Kulit Leher Secara Alami agar Terhindar dari Kerutan
-
4 Manfaat Produk Serum Vitamin C untuk Kulit Berminyak, Yuk Cek!
-
Agar Semakin Semangat, Sambut Tahun Baru dengan Merenungkan 3 Hal Ini
-
Murah Tapi Tak Murahan, Ini 5 Manfaat Masker Pisang bagi Kulit Wajah
-
Agar Semakin Optimal, Ini 6 Waktu Terbaik Menggunakan Body Lotion
Artikel Terkait
-
Greysia Polii Akui Sempat Gangguan Mental, Hampir Nyerah Jadi Atlet karena Satu Hal Ini
-
4 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Batin, Obat Gangguan Mental Salah Satunya
-
Alami Gangguan Mental? di Sini Kamu Bisa Konsultasi dengan Psikolog Secara Gratis Lho
-
Anak Sulit Pusatkan Perhatian, Bisa Karena ADHD. Apa Itu ADHD?
-
Perempuan Menopause Rentan Alami Depresi, Ini Pentingnya Support System
Health
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
Terkini
-
Ronaldo Kwateh Bisa Kembali Bersinar di Liga 1 Usai Dikontrak Semen Padang
-
Tokoh Superman, David Corenswet, Nostalgia Jadi Penggemar Spider-Man Saat Kecil
-
4 Rekomendasi Film yang Mirip John Wick, Ada Nobody dan The Equalizer
-
Beban Kolektif Mahasiswa: Saat Tugas Kelompok Tak Lagi Ajarkan Kerja Sama
-
Review Film Adult Best Friends: Masih Bisa Ketawa Sobatmu Nikah Duluan?