Jika kita seorang introver yang merasa sulit berkomunikasi dengan cara lisan, mencoba untuk mulai menulis adalah cara mengasyikkan untuk berkomunikasi. Dengan menulis, kita bisa selalu mengungkapkan isi hati, ide, keinginan, cita-cita maupun hal-hal yang seringkali terganjal untuk dikatakan. Apalagi jika kita berminat untuk menjadi seorang penulis novel. Sekarang banyak sekali platform menulis yang mencari penulis yang bisa menuntaskan sebuah cerita di mana kita bisa mendapatkan bayaran atau imbalan.
Tetapi jangan dulu terlalu bersemangat. Untuk dapat menjadi seorang penulis yang baik, beberapa hal harus dikuasai. Dan tentunya harus dimulai dengan hobi membaca.
Dengan membaca, kita memperkaya diksi sekaligus mempelajari PUEBI (Pedoman Umum Ejaan dalam Bahasa Indonesia) secara benar. Juga kita harus sudah tahu dan paham apa yang kita ingin tulis sebelum menuntaskannya.
Selain itu, otak dan tangan saja juga belum cukup! Kita harus menulis dengan hati. Artinya, kita harus menulis secara tulus, memberikan yang terbaik, yang kira-kira ditujukan kepada calon pembaca sesuai target usia dan kebutuhan.
Ingatlah bahwa karya yang baik tidak asal laku saja, banyak pembaca saja, dan juga tak hanya berlandaskan komersialitas belaka. Pendapatan memang akan ada, namun bukan untuk dijadikan target semata-mata.
Jadi, tak asal tulis saja, apalagi tak bisa bijaksana memilih dan memilah kata-kata. Ingatlah, kita menulis bukan hanya untuk mendapatkan gaji. Tulisan kita, cetak maupun online, akan terpatri selama-lamanya dan dapat dibaca siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Jadi, mari tuliskanlah sesuatu yang segar, baru, unik dan menarik. Jangan hanya tertarik pada godaan cuan, atau lebih tepatnya qian (Bahasa Mandarin). Menulis adalah seni literasi yang bernilai tinggi, jadikanlah tulisanmu penuh arti.
Baca Juga
Artikel Terkait
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?